8 Penyakit yang disebabkan oleh gizi buruk pada masa kanak-kanak
Isi
- 1. Obesitas
- 2. Anemia
- 3. Diabetes
- 4. Kolesterol tinggi
- 5. Hipertensi
- 6. Insomnia dan kesulitan bernapas
- 7. Artritis, osteoartritis dan nyeri sendi
- 8. Gangguan makan
Pola makan yang buruk pada anak dan remaja yang sedang berkembang dapat menyebabkan penyakit yang menghambat perkembangan fisik dan mental mereka, selain menimbulkan masalah yang lebih serius bagi kehidupan orang dewasa.
Karena masih dalam perkembangan, organisme anak dan remaja lebih rentan terhadap perubahan, dan makanan merupakan cara utama untuk meningkatkan pertumbuhan dan pembelajaran yang sehat. Karena itu, berikut adalah penyakit utama yang dapat menyebabkan pola makan yang salah dan apa yang harus dilakukan untuk dihindari:
1. Obesitas
Obesitas merupakan masalah utama yang mengarah pada penyakit lain, seperti diabetes, hipertensi, dan masalah kardiovaskular. Selain itu, kelebihan berat badan, bersama dengan rokok, merupakan penyebab utama peningkatan risiko kanker.
Untuk mencegah obesitas di masa kanak-kanak dan remaja, preferensi harus diberikan pada makanan yang lebih alami dengan produk yang kurang siap pakai, seperti kue, makanan ringan, makanan ringan, es krim, sosis, dan sosis, misalnya. Mendorong anak untuk membawa jajanan rumahan ke sekolah merupakan cara yang baik untuk menciptakan kebiasaan sehat dan menghindari kelebihan adonan, gula dan gorengan yang banyak dijual di sekolah.
2. Anemia
Anemia pada masa kanak-kanak sering terjadi dan biasanya terjadi karena kekurangan zat besi dalam makanan, yang terutama terdapat dalam makanan seperti daging, hati, makanan utuh, kacang-kacangan dan sayuran hijau tua, seperti peterseli, bayam, dan arugula.
Untuk meningkatkan asupan zat besi dalam makanan, seseorang harus mendorong konsumsi steak hati sapi seminggu sekali, dan makan buah jeruk setiap hari setelah makan siang, seperti jeruk, nanas atau jeruk keprok, karena kaya vitamin C dan meningkatkan penyerapan. zat besi di usus. Lihat gejala utama dan bagaimana pengobatan anemia.
3. Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang semakin banyak muncul pada anak-anak dan remaja akibat kelebihan berat badan dan kurangnya aktivitas fisik. Selain peningkatan konsumsi gula, hal tersebut juga terkait dengan tingginya konsumsi makanan yang kaya akan tepung, seperti roti, cake, pasta, pizza, snack dan pie.
Untuk mencegahnya, perlu untuk menjaga berat badan yang cukup dan menghindari konsumsi gula dan tepung putih yang berlebihan, memperhatikan makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut dalam jumlah besar, seperti cookies, pasta untuk kue siap pakai, jus industri, minuman bersoda dan makanan ringan. Ketahui jumlah gula dalam makanan yang paling banyak dikonsumsi.
4. Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi meningkatkan risiko mengalami masalah kardiovaskular, seperti serangan jantung, stroke, dan aterosklerosis. Masalah ini terjadi terutama karena konsumsi makanan yang kaya lemak terhidrogenasi, seperti kue kering, makanan ringan dan produk olahan, serta makanan dengan banyak gula atau tepung.
Untuk mencegah dan meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi yang buruk, Anda harus memasukkan 1 sendok makan minyak zaitun extra virgin saat makan siang dan makan malam, dan sertakan makanan seperti kastanye, almond, kacang tanah, kacang-kacangan dan biji-bijian seperti chia dalam makanan ringan. Dan benih lenan.
5. Hipertensi
Hipertensi pada masa kanak-kanak dapat disebabkan oleh masalah lain, seperti penyakit ginjal, jantung, atau paru-paru, tetapi juga terkait erat dengan kelebihan berat badan dan konsumsi garam yang berlebihan, terutama bila terdapat riwayat tekanan darah tinggi dalam keluarga.
Untuk mencegahnya, perlu untuk menjaga berat badan tetap terkendali, hindari penggunaan rempah-rempah yang sudah jadi dalam kubus dan tambahkan sedikit garam pada sediaan di rumah, berikan preferensi pada bumbu alami seperti bawang putih, bawang merah, merica, merica dan peterseli . Selain itu, perlu menghindari makanan siap pakai yang kaya garam, seperti lasagna beku, kacang siap pakai, bacon, sosis, sosis, dan ham. Cari tahu makanan mana yang mengandung garam tertinggi.
6. Insomnia dan kesulitan bernapas
Insomnia sering terjadi karena kelebihan berat badan membuat sulit bernafas akibat penumpukan lemak di area leher dan dada. Peningkatan lemak menekan tepung, yang merupakan saluran yang dilalui udara, membuat sulit bernafas dan menyebabkan mendengkur dan insomnia.
Dalam hal ini, solusinya adalah menurunkan berat badan melalui pola makan yang sehat. Lihat tips untuk membuat anak Anda makan semuanya.
7. Artritis, osteoartritis dan nyeri sendi
Artritis sering kali dikaitkan dengan kelebihan berat badan dan peningkatan peradangan dalam tubuh, yang disebabkan oleh penumpukan lemak. Untuk menghindarinya, perlu dilakukan investigasi penyebab utama masalah dan mengontrol berat badan, selain mengkonsumsi makanan anti inflamasi, seperti buah-buahan, sayur mayur, tuna, sarden, kacang-kacangan dan biji-bijian. Cari tahu apa itu makanan anti-inflamasi.
8. Gangguan makan
Pola makan yang buruk, kontrol orang tua yang berlebihan, dan permintaan yang tinggi akan standar kecantikan saat ini memberikan banyak tekanan pada anak-anak dan remaja, yang dapat menjadi pemicu munculnya gangguan seperti anoreksia, bulimia, dan pesta makan.
Penting untuk memperhatikan perilaku anak muda untuk mengidentifikasi gangguan makan, penolakan makan atau momen paksaan. Mengajari cara makan dengan baik, tanpa berfokus pada standar kecantikan atau diet ketat, adalah cara terbaik untuk mencegah jenis masalah ini.
Berikut cara membuat anak Anda makan lebih baik: