Penyebab utama penuaan dini, gejala dan cara melawannya
Isi
- Penyebab utama
- Gejala penuaan kulit
- 3. Konsumsi makanan antioksidan
- 4. Lakukan perawatan kulit
- 5. Memiliki kebiasaan sehat
Penuaan dini pada kulit terjadi ketika, selain penuaan alami yang disebabkan oleh faktor usia, terdapat percepatan pembentukan flacciditas, kerutan dan flek, yang dapat terjadi sebagai akibat dari kebiasaan hidup dan faktor lingkungan, misalnya.
Jadi, untuk menghindari penuaan dini dan menjaga kulit wajah dan tubuh agar tetap kencang dan terhidrasi dalam waktu yang lebih lama, disarankan untuk fokus pada sikap seperti makan makanan yang kaya sayuran, banyak minum cairan, selalu menghapus riasan dan membersihkan serta perawatan rambut, kulit, misalnya, karena selain meningkatkan kadar antioksidan, yaitu nutrisi yang melawan penuaan dengan menetralkan radikal bebas, zat ini membuat kulit tampak lebih muda dan sehat.
Penyebab utama
Penuaan dini pada kulit dapat terjadi karena beberapa situasi dan terjadi bila terjadi peningkatan jumlah radikal bebas yang diproduksi dan beredar di dalam tubuh sehingga menyebabkan kerusakan kesehatan jaringan.
Jadi, beberapa situasi di mana terjadi peningkatan jumlah radikal bebas dan yang berhubungan langsung dengan penuaan dini adalah paparan sinar matahari yang berlebihan tanpa perlindungan, polusi, merokok, aktivitas fisik, stres dan pola makan yang buruk.
Gejala penuaan kulit
Penuaan adalah proses alami, namun ada beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan bahwa kulit menua lebih awal dari yang seharusnya, yang utama adalah:
- Kerutan dahi dan garis ekspresi, di sekitar bibir (kumis Cina) dan mata (kaki gagak): muncul karena hilangnya kolagen dan elastin, menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan kekurangannya yang biasa;
- Titik gelap: disebabkan karena paparan sinar matahari yang berlebihan dan tanpa fotoproteksi, karena sinar UV bersifat agresif pada kulit, atau juga karena perubahan hormonal pada wanita hamil atau lansia, yang merangsang pigmentasi;
- Mengendur secara berlebihan: Penuaan dini membuat kulit lebih tipis dan tanpa kekencangan, karena kurangnya hidrasi dan hilangnya lapisan lemak, yang membuatnya tidak bersinar dan vitalitas.
- Kehadiran lingkaran hitam: daerah di sekitar mata sangat menderita karena efek penuaan, sehingga lingkaran hitam yang intens atau memburuk dapat menjadi tanda bahwa kulit tidak sehat.
Selain itu, pemutihan helai rambut juga bisa menjadi lebih buruk karena aksi radikal bebas, stres dan kekurangan vitamin dan mineral, selain penyebab genetik dan hormonal.
Ikuti tes berikut dan cari tahu apakah kulit Anda cenderung mengalami kerutan:
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
3. Konsumsi makanan antioksidan
Perawatan dengan makanan sangat penting untuk memungkinkan kulit menjadi muda, bertindak dari dalam ke luar. Jadi, nutrisi antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, selenium, zinc, isoflavon dan resveratrol, misalnya terdapat pada sayuran, sayuran dan buah-buahan, seperti wortel, bit, anggur, tomat, aprikot, pepaya dan terong, misalnya, membantu tidak hanya memperlambat penuaan kulit, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh.
Cari tahu makanan mana yang kaya antioksidan.
4. Lakukan perawatan kulit
Teknik perawatan kulit, dipandu oleh dokter kulit, adalah cara yang bagus tidak hanya untuk memerangi tanda-tanda penuaan, tetapi juga membantu memberikan penampilan yang lebih muda, karena mampu mengurangi garis ekspresi dan menghilangkan noda. Beberapa perawatan utama yang direkomendasikan adalah Radiofrequency, Carboxitherapy, Chemical peeling, Pulsed light, Micro tusuk jarum atau perawatan asam, misalnya. Pelajari lebih lanjut tentang teknik yang digunakan untuk melawan wajah yang kendur.
Jika perawatan ini tidak cukup, alternatifnya adalah perawatan pengisian wajah dengan asam hialuronat atau botox, misalnya, atau, dalam kasus terakhir, beralih ke operasi plastik, penting untuk berbicara dengan dokter kulit tentang alternatif yang tersedia.
5. Memiliki kebiasaan sehat
Terbukti bahwa kebiasaan berbahaya seperti merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, aktivitas fisik, stres dan kurang istirahat merusak penampilan kulit, sangat penting untuk membalikkan sikap tersebut agar jaringan kulit mendapat nutrisi yang baik, terhidrasi dan sehat. Karena itu, disarankan:
- Berlatih aktivitas fisik 3 hingga 5 kali seminggu;
- Minum 1,5 sampai 2 liter air sehari;
- Jangan merokok;
- Tidur nyenyak, hindari kehilangan malam;
- Hindari stres yang berlebihan.
Selain itu, pemeriksaan medis rutin dianjurkan untuk selalu mutakhir, untuk mengendalikan penyakit yang dapat memperburuk penampilan kulit, seperti gangguan hormonal, kekurangan vitamin atau penyakit peredaran darah, misalnya.