Latihan peregangan saat hamil
Isi
Latihan peregangan sangat bermanfaat untuk kehamilan, karena membantu meredakan sakit punggung, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi pembengkakan kaki, dan juga berguna untuk membawa lebih banyak oksigen ke bayi, membantunya tumbuh lebih sehat.
Selain itu, kelas peregangan juga membantu memerangi sembelit dan menghilangkan gas, yang sangat umum terjadi selama kehamilan. Peregangan juga mencegah cedera otot dan nyeri serta membantu wanita mempersiapkan persalinan.
Berikut ini 3 latihan peregangan yang bisa dilakukan di rumah untuk meredakan sakit punggung saat hamil:
Latihan 1
Duduk dengan kedua kaki terbuka, tekuk satu kaki dengan menempatkan kaki Anda menyentuh paha lainnya dan miringkan tubuh Anda ke samping, seperti yang ditunjukkan pada gambar, rasakan regangan di semua tempat, selama 30 detik. Kemudian ganti kaki Anda dan lakukan latihan di sisi lain.
Latihan 2
Tetap di posisi yang ditunjukkan pada gambar 2 selama 30 detik, untuk merasakan punggung meregang.
Latihan 3
Dengan lutut rata di lantai, condongkan tubuh ke atas bola Pilates, cobalah untuk menjaga punggung tetap lurus. Anda dapat meregangkan lengan di atas bola dan mencoba menopang dagu di dada pada saat yang bersamaan. Tetap di posisi itu selama 30 detik.
Saat melakukan senam peregangan, wanita hamil harus menarik napas perlahan dan dalam, menghirup melalui hidung dan menghembuskan napas melalui mulut, perlahan. Latihan peregangan saat hamil bisa dilakukan setiap hari dan diulang 2-3 kali, dengan interval 30 detik di antara tiap latihan.
Latihan untuk dilakukan di luar rumah
Selain senam yang bisa dilakukan di rumah, wanita hamil juga bisa melakukan peregangan di kelas aerobik air, yang juga berkontribusi pada pengurangan stres sendi dan ketidaknyamanan otot. Direkomendasikan aerobik air dilakukan antara dua hingga tiga kali seminggu, dengan durasi sekitar 40 menit hingga satu jam, dengan intensitas ringan hingga sedang.
Pilates juga merupakan pilihan yang baik, karena membantu meregangkan dan mengendurkan otot, mempersiapkan otot perineum untuk melahirkan dan pascapersalinan, menstimulasi sirkulasi, mengembangkan teknik pernapasan dan koreksi postur.
Ketahui juga latihan apa yang sebaiknya tidak Anda lakukan selama kehamilan.