Saya Takut akan Masa Depan. Bagaimana Saya Dapat Menikmati Hadiah?
Isi
Jika mendengar tentang kesengsaraan dunia membuat Anda jatuh, coba cabut dan letakkan diri Anda di detoks digital.
T: Saya benar-benar takut dengan masa depan. Saya menekankan tentang peristiwa terkini dalam berita, dan apa yang akan terjadi selanjutnya dalam hidup saya. Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu diri saya lebih menikmati masa kini?
Mengkonsumsi berita hari ini telah menjadi semacam bahaya kesehatan. Sebagai permulaan, ini dapat meningkatkan kekhawatiran kita tentang keselamatan, yang dapat meningkat menjadi kecemasan penuh, terutama jika Anda pernah mengalami trauma di masa lalu, seperti kecelakaan, penyakit, serangan, atau kehilangan anggota keluarga.
Jika mendengar tentang kesengsaraan dunia membuat Anda jatuh, coba cabut dan letakkan diri Anda di 'detoks digital.' Ini mungkin berarti membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial atau meneruskan berita malam, setidaknya untuk sementara waktu.
Anda juga dapat berlabuh di masa kini dengan mencoba beberapa kegiatan kesehatan, seperti yoga, meditasi, atau menghubungkan (secara langsung) dengan teman dekat.
Anda juga dapat membuat daftar kegiatan 'gembira', yang dapat mencakup hal-hal seperti pergi mendaki, menonton film lucu, minum kopi dengan rekan kerja, atau membaca novel.
Mirip dengan apa yang Anda lakukan ketika Anda memulai kebiasaan baru, berkomitmen untuk melakukan 1 atau 2 aktivitas menyenangkan Anda beberapa kali setiap minggu. Saat Anda terlibat dalam setiap kegiatan, perhatikan baik-baik bagaimana perasaan Anda. Apa yang terjadi pada tingkat stres Anda ketika Anda berbicara dengan teman dekat? Apakah kekhawatiran Anda yang berorientasi masa depan menghilang ketika Anda asyik dengan novel baru?
Jika Anda masih merasa tertekan atau jika kecemasan Anda memengaruhi kemampuan Anda untuk tidur, makan, dan berfungsi di tempat kerja, pertimbangkan untuk berbicara dengan psikoterapis. Kecemasan umum adalah salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum, tetapi dengan bantuan profesional, itu sepenuhnya dapat diobati.
Juli Fraga tinggal di San Francisco bersama suaminya, putrinya, dan dua kucing. Tulisannya telah muncul di New York Times, Real Simple, Washington Post, NPR, Science of Us, the Lily, dan Vice. Sebagai seorang psikolog, dia suka menulis tentang kesehatan mental dan kesejahteraan. Ketika dia tidak bekerja, dia menikmati belanja murah, membaca, dan mendengarkan musik live. Anda dapat menemukannya di Indonesia.