Garcinia Cambogia: untuk apa, bagaimana menggunakannya dan efek sampingnya
Isi
Garcinia cambogia merupakan tanaman obat yang disebut juga dengan citrus, malabar tamarind, goraka dan oil tree, yang buahnya mirip labu kecil, dapat digunakan untuk membantu proses penurunan berat badan, mengatur kadar kolesterol dan meningkatkan kadar energi, misalnya
Garcinia cambogia dapat ditemukan di toko makanan kesehatan atau dalam bentuk kapsul yang harus dikonsumsi sesuai petunjuk dukun untuk menghindari overdosis dan efek samping.
Untuk apa Garcinia Cambogia
Garcinia telah banyak digunakan untuk membantu proses penurunan berat badan, namun efektivitasnya masih dipelajari. Tanaman ini terdiri dari asam hidroksisitrat, yang mampu bekerja pada enzim yang berperan dalam proses pengubahan karbohidrat menjadi lemak. Dengan demikian, garcinia dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan kelebihan gula tidak masuk ke dalam sel, tetapi dibuang ke dalam urin dan feses.
Selain itu, garcinia cambogia dapat dianggap sebagai penekan nafsu makan alami karena merangsang produksi serotonin, meningkatkan sensasi kenikmatan dan kesejahteraan.
Meskipun dapat digunakan untuk menurunkan berat badan, efeknya dipertanyakan oleh banyak peneliti, karena penurunan berat badan akibat penggunaan tanaman obat tidak signifikan dan dapat bervariasi sesuai dengan kebiasaan dan gaya hidup seseorang, seperti praktik aktivitas fisik dan diet hipokalor, penurunan berat badan mungkin terjadi sebagai akibat dari sikap ini dan bukan karena penggunaan tanaman obat, misalnya.
Garcinia juga memiliki sifat antiinflamasi, penyedap rasa, antioksidan dan anti virus, mampu mengatur kadar kolesterol, membantu dalam pengobatan maag, rematik, sembelit dan disentri, disamping meningkatkan tingkat energi dan sistem kekebalan tubuh.
Cara menggunakan garcinia cambogia
Garcínia cambogia harus digunakan seperti yang diarahkan oleh dukun dan dapat dikonsumsi dalam teh atau kapsul. Biasanya dianjurkan bagi orang dewasa untuk mengonsumsi 1 hingga 2 kapsul 500 mg per hari sekitar 1 jam sebelum makan.
Dosis harian yang direkomendasikan dapat bervariasi sesuai dengan usia dan tujuan orang tersebut, dan konsumsi kapsul yang lebih sedikit per hari, misalnya, dapat diindikasikan.
Pentingnya penggunaan tanaman obat ini, terutama yang bertujuan untuk menurunkan berat badan, dikaitkan dengan pola makan seimbang dan praktik aktivitas fisik agar hasilnya lebih tahan lama. Pelajari cara menghilangkan lemak visceral.
Efek samping dan kontraindikasi
Penggunaan Garcínia Cambogia ini penting dilakukan sesuai petunjuk dari dukun atau ahli gizi untuk menghindari efek samping, seperti mual, sakit kepala, pusing, sakit perut, demam, mulut kering dan sakit perut misalnya.
Selain itu, tanaman ini tidak boleh digunakan pada wanita hamil, anak-anak, penderita diabetes, orang yang menggunakan antidepresan yang meningkatkan serotonin, karena garcinia juga meningkatkan peningkatan serotonin, yang dapat menjadi racun bagi tubuh.