Graviola: manfaat, khasiat dan cara konsumsi
Isi
- Manfaat dan khasiat sirsak
- Apakah sirsak menyembuhkan kanker?
- Informasi nutrisi sirsak
- Cara mengonsumsinya
- Kontraindikasi penggunaan sirsak
Sirsak adalah buah, juga dikenal sebagai Jaca do Pará atau Jaca de poor, digunakan sebagai sumber serat dan vitamin, dan konsumsinya dianjurkan dalam kasus sembelit, diabetes dan obesitas.
Buahnya berbentuk lonjong, dengan kulit berwarna hijau tua dan diselimuti “duri”. Bagian dalam dibentuk oleh daging buah putih dengan sedikit rasa manis dan sedikit asam, yang digunakan dalam pembuatan vitamin dan makanan penutup.
Nama ilmiah buah sirsak adalah Annona muricata L. dan dapat ditemukan di pasar, pameran, dan toko makanan kesehatan.
Manfaat dan khasiat sirsak
Sirsak memiliki beberapa manfaat kesehatan, dianggap diuretik, hipoglikemik, antioksidan, anti-rematik, antikanker, anti-inflamasi dan antibakteri. Dengan demikian, karena khasiat tersebut, sirsak dapat digunakan dalam beberapa situasi, seperti:
- Insomnia menurunkarena memiliki senyawa dalam komposisinya yang mendorong relaksasi dan kantuk;
- Sistem kekebalan yang lebih baik, karena kaya vitamin C;
- Hidrasi organisme, karena daging buah sebagian besar terdiri dari air;
- Tekanan darah menurun, karena ini adalah buah dengan sifat diuretik, sehingga membantu mengatur tekanan;
- Pengobatan penyakit perut, seperti gastritis dan maag, karena memiliki sifat anti-inflamasi, mengurangi rasa sakit;
- Pencegahan osteoporosis dan anemia, karena ini adalah buah yang sangat kaya akan kalsium, fosfor dan zat besi;
- Mengatur kadar gula darah, bermanfaat bagi penderita diabetes, karena memiliki serat yang mencegah gula naik dengan cepat di dalam darah;
- Penundaan penuaan, karena memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas;
- Bantuan dari nyeri rematikkarena memiliki sifat anti rematik, mengurangi peradangan dan malaise.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah sirsak dapat digunakan untuk membantu pengobatan kanker, karena memiliki zat antioksidan yang mampu menghancurkan sel kanker tanpa menyebabkan kerusakan pada sel normal.
Sirsak juga dapat digunakan untuk mengobati obesitas, sembelit, penyakit hati, migrain, flu, cacingan dan depresi, karena merupakan pengubah suasana hati yang hebat.
Apakah sirsak menyembuhkan kanker?
Hubungan antara penggunaan buah sirsak dengan obat kanker memang belum dapat dibuktikan secara ilmiah, namun beberapa penelitian telah dilakukan dengan tujuan mempelajari komponen buah sirsak dan pengaruhnya terhadap sel kanker.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sirsak kaya akan asetogenin, yang merupakan kelompok produk metabolisme yang memiliki efek sitotoksik, mampu beraksi langsung pada sel kanker. Selain itu, telah terlihat dalam penelitian bahwa konsumsi sirsak dalam jangka panjang memiliki efek pencegahan dan potensi terapeutik untuk berbagai jenis kanker.
Meskipun demikian, penelitian yang lebih spesifik yang melibatkan sirsak dan komponennya diperlukan untuk memverifikasi efek sebenarnya dari buah ini terhadap kanker, karena pengaruhnya dapat bervariasi sesuai dengan cara buah itu tumbuh dan konsentrasi komponen bioaktifnya.
Informasi nutrisi sirsak
Tabel berikut menunjukkan komposisi nutrisi dalam 100 g sirsak
Komponen | 100 g sirsak |
Kalori | 62 kkal |
Protein | 0.8 g |
Lemak | 0,2 g |
Karbohidrat | 15,8 g |
Serat | 1.9 g |
Kalsium | 40 mg |
Magnesium | 23 mg |
Fosfor | 19 mg |
Besi | 0,2 mg |
Kalium | 250 mg |
Vitamin B1 | 0,17 mg |
Vitamin B2 | 0,12 mg |
Vitamin C | 19,1 mg |
Cara mengonsumsinya
Sirsak dapat dikonsumsi dengan beberapa cara: alami, sebagai suplemen dalam kapsul, makanan penutup, teh, dan jus.
- Teh sirsak: Dibuat dari 10 g daun sirsak kering, yang dimasukkan ke dalam 1 liter air mendidih. Setelah 10 menit, saring dan konsumsi 2 hingga 3 cangkir setelah makan;
- Jus sirsak: Untuk membuat jus cukup kocok dalam blender 1 buah sirsak, 3 buah pir, 1 buah jeruk dan 1 buah pepaya, beserta air dan gula pasir secukupnya. Setelah dikocok, Anda sudah bisa mengonsumsinya.
Seluruh bagian sirsak dapat dikonsumsi, mulai dari akar hingga daunnya.
Kontraindikasi penggunaan sirsak
Konsumsi sirsak tidak diindikasikan untuk ibu hamil, penderita gondongan, sariawan atau sariawan, karena keasaman buah dapat menyebabkan rasa sakit, dan penderita hipotensi, karena salah satu efek samping buah adalah penurunan tekanan darah.
Selain itu, penderita hipertensi harus mendapat arahan dari ahli jantung mengenai konsumsi buah sirsak, karena buah ini dapat berinteraksi dengan obat yang digunakan atau bahkan sangat mengurangi tekanannya, yang dapat menyebabkan hipotensi.