Kuat dan Fleksibel: Latihan Hamstring untuk Wanita
Isi
- Mengapa Hamstring Anda Penting
- Deadlift
- Jembatan Satu Kaki
- Squat Kotak
- Deadlift Berkaki Satu
- Lying Leg Curls
- Deadlift Sumo
- The Takeaway
- 3 HIIT Bergerak untuk Memperkuat Hamstring
Tiga otot kuat yang mengalir di bagian belakang paha Anda adalah semitendinosus, semimembranosus, dan bicep femoris. Bersama-sama, otot-otot ini dikenal sebagai paha belakang Anda.
Hamstring bertanggung jawab atas fungsi lutut yang benar, dan digunakan sepanjang kehidupan sehari-hari Anda dalam gerakan seperti berjalan, jongkok, dan menaiki tangga. Baik saat ini Anda sangat aktif dan ingin meningkatkan kekuatan, atau jika Anda baru saja berolahraga dan ingin meningkatkan semangat, gerakan hamstring ini akan membantu Anda memulai.
Mengapa Hamstring Anda Penting
Salah satu tugas utama paha belakang adalah menekuk lutut, jadi tidak heran jika paha belakang yang lemah menjadi salah satu penyebab terbesar cedera lutut. Menurut American Academy of Orthopedic Surgeons, wanita dua hingga 10 kali lebih mungkin mengalami cedera ligamen lutut, seperti robekan ligamen anterior (ACL), daripada pria.
Salah satu penyebabnya adalah karena wanita cenderung memiliki otot yang lebih kuat di bagian depan paha (quadriceps) dibandingkan di bagian belakang otot hamstring. Ketidakseimbangan ini bisa mengakibatkan cedera. Paha belakang yang lemah juga dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai lutut pelari (sindrom nyeri patellofemoral). Kondisi yang menyakitkan ini adalah cedera lari yang paling umum, mengakibatkan peradangan dan nyeri di sekitar tempurung lutut.
Tentu saja, tubuh Anda adalah sistem yang terhubung secara rumit. Otot hamstring yang lemah berdampak lebih dari sekadar lutut dan pinggul. Paha belakang yang melemah bahkan dikaitkan dengan segala hal mulai dari postur tubuh yang buruk hingga nyeri punggung bawah. Tubuh yang seimbang dengan paha belakang yang kuat berarti Anda dapat berlari cepat, melompat tinggi, dan melakukan gerakan eksplosif seperti jump squat. Atau kejar saja balita Anda tanpa mengeluh!
Belum lagi, paha belakang yang kuat membuat kaki menjadi menarik. Paha belakang yang terlatih terlihat ramping dan seksi dalam balutan celana pendek imut, rok swishy, atau pakaian renang yang trendi!
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari latihan hamstring, Anda perlu melatih beberapa jenis gerakan yang berbeda. Beberapa gerakan hamstring berasal dari pinggul, dan lainnya berasal dari lutut. Jangan hanya melakukan satu gerakan berulang-ulang. Melatih hamstring dengan berbagai cara akan memberikan hasil yang lebih baik dan lebih cepat.
Deadlift
- Berdirilah dengan kaki terbuka selebar pinggul. Pegang barbel di depan paha Anda dengan lengan lurus.
- Engsel ke depan di pinggul dan julurkan pantat Anda sementara Anda menjaga punggung tetap lurus.
- Dengan sedikit menekuk lutut, bawa barbel ke lantai.
- Setelah barbel mencapai titik di mana lutut Anda menekuk, atau tubuh Anda sejajar dengan lantai, gunakan pinggul Anda untuk kembali ke posisi berdiri.
- Lakukan 2 atau 3 set dengan 10 hingga 15 repetisi.
Jembatan Satu Kaki
- Berbaring di lantai dan letakkan tumit salah satu kaki di tepi bangku sehingga kaki Anda membentuk lebih lebar dari sudut 90 derajat.
- Rentangkan kaki lainnya lurus ke atas. Dorong ke tumit di bangku dan angkat pinggul Anda dari lantai.
- Turunkan pinggul Anda ke bawah untuk satu repetisi.
- Lakukan 2 atau 3 set dengan 10 hingga 15 pengulangan di setiap sisi.
Maju: Anda dapat melakukan gerakan ini lebih keras dengan meletakkan barbel atau pelat yang ditimbang di pinggul Anda.
Squat Kotak
- Berdirilah di depan bangku, kursi, atau kotak yang tingginya 16 hingga 25 inci dari tanah.
- Berdirilah menghadap menjauhi kotak dengan posisi berdiri yang sedikit lebih lebar dan jari-jari kaki sedikit mengarah ke luar.
- Pegang barbel yang ditimbang di depan dada Anda dan jaga punggung Anda tetap kencang, turunkan tubuh hingga bokong Anda menyentuh permukaan. Kembali berdiri. Jangan biarkan lutut Anda melewati jari-jari kaki.
- Satu squat adalah satu repetisi. Lakukan 10 hingga 15 repetisi 2 atau 3 kali.
Deadlift Berkaki Satu
Saat Anda melakukan gerakan ini, ingatlah untuk menjaga punggung tetap lurus dan memutar dari pinggul.
- Memegang barbel atau kettlebell di satu tangan, mengayun ke depan di pinggul, sekaligus merentangkan kaki yang berlawanan lurus di belakang Anda.
- Jaga punggung tetap lurus dan turunkan tubuh hingga kaki sejajar dengan lantai. Jika keseimbangan menjadi masalah, Anda dapat menjaga agar ujung kaki belakang Anda sedikit menyentuh lantai.
- Kembali berdiri.
- Lakukan 2 atau 3 set dengan 10 hingga 15 pengulangan di setiap sisi.
Lying Leg Curls
Gerakan berbasis mesin ini sangat efektif karena mengisolasi hamstring sepenuhnya. Saat menyelesaikan gerakan ini, pastikan untuk fokus pada pengendalian gerakan dan lakukan selambat mungkin, karena Anda tidak ingin menggunakan kelembaman untuk memindahkan beban saat Anda menekuk kaki lebih dekat ke belakang.
Deadlift Sumo
- Gerakan deadlift ini menghilangkan tekanan pada punggung bawah Anda dengan menempatkan kaki Anda lebih jauh. Mulailah dengan mengambil sikap yang sangat lebar.
- Condongkan tubuh ke bawah dan pegang barbel (jaga tangan Anda tepat di bawah bahu dan kaki Anda harus lebar, bukan pegangan Anda).
- Tekuk lutut Anda, dorong pantat Anda saat Anda mengangkat ke atas, turun melalui kaki Anda. Condongkan tubuh sedikit ke belakang saat Anda mengangkat tangan dan barbel setinggi pinggul.
- Berhenti sebentar, lalu kembalikan barbel ke lantai secara perlahan dengan menekuk di pinggul.
The Takeaway
Baik Anda seorang atlet yang ingin meningkatkan kebugaran, atau hanya menginginkan kaki yang lebih ramping dan kuat, latihan dinamis ini akan membantu Anda membentuk dan meregangkan otot. Otot-otot yang membentuk hamstring Anda adalah bagian penting dari fungsi lutut dan kaki. Tingkatkan kekuatan dan fleksibilitas kelompok otot tersebut dan Anda akan segera mencapai kebugaran yang lebih baik.
Dan hei, memiliki kaki yang indah tidak sakit!