Cara membersihkan alat kelamin anak laki-laki
Isi
- Teknik kebersihan alat kelamin
- Kapan harus melakukan kebersihan alat kelamin
- Cara menjaga kebersihan kulit kelamin
- Kapan menggunakan krim ruam popok
Untuk membersihkan daerah genital anak laki-laki sebaiknya kulit yang menutupi kelenjar yang dikenal dengan kulup tidak boleh dicabut dan kebersihan bisa dilakukan saat mandi, selama daerah tersebut tidak terlalu kotor dan tidak mencemari air.
Jika memungkinkan, terutama pada bayi, sebaiknya memilih menggunakan air hangat saja karena kulit sangat sensitif. Dalam beberapa kasus, Anda dapat menggunakan produk higienis, seperti sabun gliserin atau khusus untuk higiene intim, terutama bila area tersebut kotor dengan feses.
Teknik kebersihan alat kelamin
Untuk membersihkan area genital pada anak laki-laki, Anda harus membersihkan area kulup yang tergeser dari glans tanpa memaksa dan menarik kembali kulit yang menutupi glans, terutama pada bayi, karena dapat melukai. Selain itu, kulit harus dikeringkan dengan baik terutama di bagian lipatan tanpa ada goresan.
Jika perlu untuk menarik kulup, ini hanya boleh dilakukan oleh dokter, karena, jika ditarik dengan tidak benar, dapat merobek kulit, dan dapat sembuh dengan tidak benar dan operasi diperlukan.
Untuk bayi yang memakai popok, penting untuk menutup popok, selalu menjaga sudut-sudutnya kencang tanpa menjadi terlalu longgar atau terlalu kencang. Untuk anak laki-laki, pakaian dalam katun yang tidak terlalu ketat harus dipakai.
Kapan harus melakukan kebersihan alat kelamin
Pembersihan aurat harus hati-hati, tapi tidak obsesif, paling tidak dilakukan sehari sekali pada anak-anak yang tidak lagi menggunakan popok, misalnya.
Namun pada kasus bayi yang menggunakan popok, area kelamin harus dibersihkan setiap kali popok diganti, yang bisa terjadi antara 5 hingga 10 kali sehari.
Bila bayi hanya mengeluarkan air seni, air hangat mengalir atau handuk basah bisa digunakan, yang juga bisa digunakan untuk membersihkan tinja dengan hati-hati agar tidak melukai bayi. Terakhir, penting untuk mengeringkan kulit dengan baik dan mengoleskan krim pelindung sebelum memakai popok baru.
Cara menjaga kebersihan kulit kelamin
Untuk menjaga kebersihan kulit area genital dan bebas dari ruam popok, sebaiknya hindari penggunaan tisu kimia setiap kali popok diganti, karena bahan kimia tersebut dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit. Jika kapas yang dibasahi digunakan, sangat penting untuk mengeringkan kulit dengan baik setelahnya.
Sebelum mengoleskan popok, Anda bisa mengoleskan pasta air berbahan zinc oxide, yang akan membantu menjaga kulit bayi tetap kering dan terlindungi.
Selain itu, kulit tidak boleh digosok karena dapat melukai dan, dalam kasus bayi, dapat dibiarkan tanpa popok selama beberapa menit setiap hari agar kulit dapat bernapas.
Kapan menggunakan krim ruam popok
Salep untuk ruam popok sebaiknya hanya digunakan saat kulit memerah dan teriritasi, karena dapat membuat kulit lebih sensitif dan lebih rentan terkena ruam popok. Sebagai alternatif, krim pelindung dapat digunakan untuk mencegah kemunculannya.
Lihat juga cara memandikan bayi secara lengkap.