7 Tips untuk Membantu Mencegah Stretch Mark
Pengarang:
Roger Morrison
Tanggal Pembuatan:
5 September 2021
Tanggal Pembaruan:
13 November 2024
Isi
- Gambaran
- 1. Kontrol berat badan Anda
- 2. Tetap terhidrasi
- 3. Makan makanan kaya nutrisi
- 4. Sertakan vitamin C dalam makanan Anda
- 5. Konsumsi vitamin D
- 6. Makan makanan yang kaya seng
- 7. Rawat stretch mark baru saat muncul
- Faktor risiko
- Stretch mark saat hamil
- Pengobatan
- Krim retinoid
- Terapi laser
- Asam glikolat
- Pandangan
Gambaran
Stretch mark, juga disebut striae distensae atau striae gravidarum, tampak seperti guratan berlekuk di kulit Anda. Penampilannya mungkin merah, ungu, atau perak. Stretch mark paling sering muncul pada:- perut
- dada
- pinggul
- bawah
- paha
1. Kontrol berat badan Anda
Salah satu hal paling membantu yang dapat Anda lakukan untuk mencegah stretch mark, baik Anda sedang hamil atau tidak, adalah menjaga berat badan yang sehat. Stretch mark dapat terjadi ketika kulit Anda terkelupas dengan cepat karena penambahan berat badan yang cepat. Anda mungkin juga melihat adanya stretch mark setelah penurunan berat badan yang cepat. Beberapa orang mengembangkan stretch mark selama percepatan pertumbuhan, seperti saat pubertas. Orang lain, seperti binaragawan, memperhatikan mereka setelah mendapat keuntungan besar dari berolahraga atau menggunakan steroid. Bekerja untuk mengontrol perubahan tubuh agar tidak terjadi terlalu cepat mungkin merupakan pilihan terbaik Anda. Makan makanan yang sehat dan olahraga untuk membantu Anda mengatur berat badan. Jika Anda benar-benar melihat kenaikan atau penurunan berat badan yang cepat, ada baiknya Anda mengunjungi dokter untuk mencari tahu alasannya.2. Tetap terhidrasi
Minum cukup air dapat membantu menjaga kelembapan dan kelembutan kulit Anda. Kulit lembut cenderung tidak menimbulkan stretch mark seperti halnya kulit kering. Rekomendasi Institute of Medicine saat ini untuk asupan air harian adalah 104 ons untuk pria dan 72 ons untuk wanita. Minum minuman berkafein, seperti kopi, sebenarnya dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark. Jika Anda minum kopi, pastikan Anda menyeimbangkan asupan cairan dengan banyak air, teh herbal, dan cairan bebas kafein lainnya.3. Makan makanan kaya nutrisi
Stretch mark juga dapat terjadi jika Anda kekurangan nutrisi di area tertentu. Makan makanan yang meningkatkan kesehatan kulit dapat membantu. Pastikan diet Anda mencakup makanan yang kaya:- vitamin C
- vitamin D
- vitamin E.
- seng
- protein
4. Sertakan vitamin C dalam makanan Anda
Kolagen berperan dalam menjaga kulit Anda tetap kuat dan elastis. Ini membantu mengurangi munculnya kerutan, tetapi mungkin juga penting untuk mencegah stretch mark. Vitamin C merupakan nutrisi penting untuk perkembangan kolagen. Vitamin C dapat ditemukan di banyak buah dan sayuran. Buah jeruk, seperti jeruk dan lemon, merupakan sumber vitamin C.5. Konsumsi vitamin D
Satu studi menemukan korelasi antara rendahnya tingkat vitamin D dan kejadian stretch mark. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi hasil menunjukkan bahwa menjaga kadar vitamin D yang sehat dapat mengurangi risiko stretch mark. Cara termudah mendapatkan vitamin D adalah melalui paparan sinar matahari. Vitamin juga biasanya ditambahkan ke roti, sereal, dan produk susu seperti susu atau yogurt.6. Makan makanan yang kaya seng
Seng merupakan nutrisi penting untuk kesehatan kulit. Ini membantu mengurangi peradangan dan berperan dalam proses penyembuhan luka. Ada sangat sedikit bukti hingga saat ini tentang hubungan antara seng dan stretch mark, tetapi memasukkan makanan kaya seng dalam makanan Anda, seperti kacang-kacangan dan ikan, dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda.7. Rawat stretch mark baru saat muncul
Jika Anda tidak dapat sepenuhnya mencegah stretch mark pada kulit Anda, Anda dapat bekerja untuk meminimalkan penampilan mereka sehingga tidak terlalu terlihat dalam jangka panjang. Buatlah janji dengan dokter atau dokter kulit Anda untuk mendiskusikan pilihan Anda jika Anda memiliki stretch mark baru. Dokter Anda dapat membantu menentukan apa yang menyebabkan tanda Anda, dan mereka mungkin dapat menyarankan pilihan pengobatan yang bekerja paling baik pada bekas luka baru.Faktor risiko
Beberapa orang lebih mungkin mengembangkan stretch mark. Faktor risiko meliputi:- menjadi wanita
- memiliki riwayat keluarga stretch mark
- kelebihan berat badan
- Sedang hamil
- menambah atau menurunkan berat badan dengan cepat
- menggunakan kortikosteroid
- menjalani pembesaran payudara
- mengalami kelainan genetik tertentu, seperti sindrom Cushing atau sindrom Marfan