Cara mengonsumsi maltodekstrin untuk mendapatkan massa otot

Isi
- Harga dan tempat membeli
- Bagaimana cara mengambil
- Resiko kesehatan yang mungkin terjadi
- Siapa yang tidak boleh mengambil
Maltodekstrin adalah sejenis karbohidrat kompleks yang diproduksi oleh transformasi enzimatik dari pati jagung. Zat ini mengandung dekstrosa dalam komposisinya yang memungkinkan penyerapan lambat terjadi setelah konsumsi, memberikan energi dari waktu ke waktu.
Jadi, maltodekstrin biasanya digunakan secara luas oleh atlet dalam olahraga yang sangat resisten, seperti pemain sepak bola atau pengendara sepeda, misalnya, karena maltodekstrin memastikan kinerja yang lebih baik dan menunda timbulnya kelelahan.
Namun, karena zat ini juga mencegah tubuh menggunakan protein untuk menghasilkan energi, zat ini juga dapat digunakan oleh mereka yang berolahraga di gym, membantu pertumbuhan otot.

Harga dan tempat membeli
Suplemen ini bisa dibeli di beberapa supermarket dan toko suplemen makanan, dengan harga yang bisa bervariasi antara 9 dan 25 reais untuk tiap Kg produk, tergantung merk yang dipilih.
Bagaimana cara mengambil
Cara penggunaan maltodekstrin bervariasi sesuai dengan tipe orang dan tujuannya, dan harus selalu dipandu oleh ahli gizi. Namun, rekomendasi umum menunjukkan:
- Tingkatkan resistensi: ambil sebelum dan selama pelatihan;
- Tingkatkan massa otot: ambil setelah pelatihan.
Dosis biasanya maksimal 20 gram maltodekstrin hingga 250 mL air, dan suplemen ini hanya boleh dikonsumsi pada hari-hari pelatihan.
Bagi mereka yang ingin melakukan hipertrofi, selain mengonsumsi suplemen ini, juga disarankan untuk menggunakan BCAA, Whey protein atau creatine, misalnya, yang hanya boleh dikonsumsi dengan panduan ahli gizi. Pelajari lebih lanjut tentang suplemen yang diindikasikan untuk meningkatkan massa otot.
Resiko kesehatan yang mungkin terjadi
Konsumsi zat ini biasanya tidak menimbulkan risiko kesehatan. Namun, penggunaan yang tidak terarah dan berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, karena kelebihan energi dari karbohidrat dalam tubuh disimpan sebagai lemak.
Selain itu, bila suplemen yang dikonsumsi lebih banyak dari yang diindikasikan, dapat terjadi peningkatan fungsi ginjal yang, pada orang dengan riwayat keluarga penyakit ginjal, dapat meningkatkan risiko gagal ginjal.
Siapa yang tidak boleh mengambil
Sebagai salah satu jenis karbohidrat, suplemen ini harus digunakan dengan hati-hati pada penderita diabetes atau kelebihan berat badan, misalnya.