Penyebab utama haid tidak teratur

Isi
- Yang bisa membuat haid tidak teratur
- 1. Perubahan pil KB
- 2. Perubahan hormonal
- 3. Perubahan pola makan
- 4. Latihan fisik yang berlebihan
- 5. Penyakit ginekologi
- 7. Stres
- 8. Kehamilan dan menyusui
- Kemungkinan hamil karena haid tidak teratur
Haid tidak teratur ditandai dengan siklus haid yang tidak mengikuti ritme yang sama setiap bulannya, sehingga sulit untuk mendeteksi masa subur dan waktu terbaik untuk hamil. Secara umum, menstruasi bervariasi dari 21 hingga 35 hari hingga turun, dan dianggap teratur bila terjadi setiap 28 hari. Berikut cara mengetahui apakah Anda sedang dalam masa subur.
Menstruasi tidak teratur dalam 2 tahun pertama setelah menstruasi pertama atau mendekati menopause adalah hal yang normal, karena ini adalah momen variasi hormonal. Selain itu, siklus yang tidak teratur dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan pola makan, stres, aktivitas fisik yang berlebihan, penyakit ginekologi atau perubahan produksi hormon, misalnya.
Jadi, jika ada perubahan dalam siklus menstruasi, yang harus dilakukan adalah membuat janji dengan dokter kandungan untuk evaluasi menyeluruh untuk mengetahui penyebabnya dan memulai pengobatan.
Lihat juga bagaimana mengetahui apakah menstruasi Anda akan turun.
Yang bisa membuat haid tidak teratur
Beberapa penyebab utama haid tidak teratur adalah:
1. Perubahan pil KB
Penggunaan pil kontrasepsi merupakan cara praktis untuk menata haid secara teratur, karena kadar hormonnya stabil dan sesuai dengan penggunaan pilnya.Saat mengganti jenis kontrasepsi, dosis atau pemakaiannya tidak teratur, mungkin terdapat variasi kadar hormon yang mengganggu penurunan menstruasi. Pahami cara kerjanya dan cara meminum pil dengan benar.
Selain itu, ketika Anda berhenti menggunakan pil KB, menstruasi diatur oleh produksi hormon di ovarium, yang dapat bervariasi dari satu wanita ke wanita lain, dan siklusnya mungkin tidak persis seperti saat menggunakan pil.
2. Perubahan hormonal
Perubahan produksi hormon wanita dapat mengganggu siklus menstruasi. Beberapa penyakit yang menyebabkan jenis perubahan ini adalah:
- Sindrom ovarium polikistik;
- Hipotiroidisme;
- Hiperprolaktinemia.
Penyakit ini harus diteliti oleh dokter kandungan, melalui pemeriksaan darah, bila siklus haid tidak teratur, apalagi bila ada siklus yang sangat lama.
3. Perubahan pola makan
Gangguan makan, seperti anoreksia, serta penurunan berat badan yang signifikan, dapat menyebabkan haid tidak teratur, karena mengganggu kemampuan memproduksi hormon ovarium, yang merupakan cara tubuh untuk mencoba beradaptasi dengan kekurangan energi.
4. Latihan fisik yang berlebihan
Latihan fisik yang berlebihan, yang umum pada atlet, dapat menyebabkan perubahan atau bahkan terhentinya siklus menstruasi. Ini terjadi karena aktivitas fisik yang intens memicu produksi hormon, seperti endorfin atau ACTH, misalnya, yang mengganggu ritme menstruasi.
5. Penyakit ginekologi
Penyakit ginekologi seperti endometriosis, fibroid rahim, tumor atau sindrom Asherman, di mana fibrosis terbentuk di dalam rahim misalnya, merupakan penyakit yang menyebabkan kelainan pada jaringan rahim dan dapat menyebabkan perdarahan di luar musim atau bahkan tidak ada haid.
7. Stres
Stres, kecemasan, atau pergolakan emosi dapat menghasilkan produksi hormon seperti adrenalin dan kortisol, yang mengganggu fungsi siklus menstruasi. Ketahui konsekuensi stres dan kecemasan bagi tubuh.
8. Kehamilan dan menyusui
Kehamilan adalah penyebab utama menstruasi yang terlewat, dijelaskan oleh perubahan hormonal yang intens pada periode ini, dengan tujuan menghasilkan bayi. Setelah melahirkan, selama menyusui, kekurangan menstruasi berlanjut, karena hormon, seperti prolaktin, juga diproduksi, yang menghambat fungsi ovarium dan menghalangi kesuburan wanita.
Kemungkinan hamil karena haid tidak teratur
Wanita yang mengalami haid tidak teratur akan lebih sulit menghitung masa suburnya. Jika dia tidak menggunakan metode kontrasepsi apa pun dan mempertahankan hubungan intim dengan seorang pria, dia berisiko hamil. Jika ini bukan keinginan Anda, Anda harus menggunakan metode kontrasepsi.
Jika wanita ingin hamil dan haidnya tidak teratur, yang bisa dilakukan adalah membeli alat tes ovulasi di apotek, untuk mengecek masa suburnya atau tidak, sehingga dia tahu kapan harus melakukan hubungan intim. Pelajari cara menghitung masa subur, meski dengan haid tidak teratur.