5 tips untuk memerangi sembelit pasca melahirkan
Isi
- 1. Konsumsi lebih banyak serat
- 2. Konsumsi lemak baik
- 3. Minum banyak air
- 4. Mengonsumsi probiotik
- 5. Hormati keinginan saat itu datang
Setelah melahirkan, baik operasi normal maupun operasi caesar, biasanya usus wanita tersangkut. Hal ini dapat terjadi karena faktor-faktor seperti terjadinya lavage usus selama persiapan persalinan atau pembuangan feses selama persalinan, yang mengosongkan usus dan membiarkannya tanpa tinja selama sekitar 2 hingga 4 hari.
Selain itu, obat bius yang diberikan untuk meredakan nyeri saat melahirkan juga dapat membuat usus malas, selain itu wanita itu sendiri takut harus mengungsi dan titik-titik pecahnya tempat operasi atau perineum. Jadi, untuk memfasilitasi transit usus, tip berikut harus diambil:
1. Konsumsi lebih banyak serat
Makanan kaya serat dan mudah dimasukkan dalam menu makanan adalah buah-buahan dengan kulit dan ampas tebu, seperti plum, jeruk, mandarin dan pepaya, sayuran pada umumnya dan biji-bijian, seperti roti merah, beras merah dan oat, terutama dedak gandum.
Serat membantu meningkatkan volume tinja, mendukung pembentukan dan pengangkutannya di sepanjang usus. Cara terbaik untuk meningkatkan serat dalam makanan adalah dengan mengonsumsi jus hijau, lihat resepnya di sini.
2. Konsumsi lemak baik
Lemak baik, yang terdapat dalam makanan seperti chia, biji rami, alpukat, kelapa, kacang-kacangan, minyak dan mentega, membantu melumasi usus dan memperlancar jalannya tinja.
Untuk menggunakannya, tambahkan 1 sendok makan minyak zaitun untuk makan siang dan makan malam, dan tambahkan 1 sendok teh biji-bijian ke sandwich, smoothie, jus, dan yogurt sepanjang hari.
3. Minum banyak air
Tidak ada gunanya makan terlalu banyak serat jika Anda juga tidak minum cukup air, karena tanpa air serat akan menyebabkan lebih banyak sembelit. Air inilah yang menyebabkan serat membentuk gel kental dan mudah diangkut di usus, memfasilitasi perjalanan tinja dan mencegah masalah seperti wasir dan cedera usus.
Idealnya adalah minum 2 hingga 3 liter air per hari, yang mungkin diperlukan lebih banyak lagi sesuai dengan berat badan wanita. Lihat cara menghitung jumlah air yang dibutuhkan.
4. Mengonsumsi probiotik
Probiotik adalah bakteri menguntungkan bagi usus dan memperlancar fungsinya. Mereka hadir dalam yogurt alami, kéfir dan kombucha, misalnya, yang bisa dikonsumsi 1 hingga 2 kali sehari.
Selain itu, terdapat juga suplemen probiotik dalam bentuk kapsul dan bubuk yang bisa didapatkan di apotek dan toko nutrisi, seperti Simcaps, PB8 dan Floratil. Sebaiknya, suplemen ini harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter atau ahli gizi.
5. Hormati keinginan saat itu datang
Saat usus menunjukkan tanda-tanda bahwa Anda perlu mengungsi, sebaiknya Anda ke kamar mandi secepatnya, agar feses akan mudah keluar, tanpa perlu banyak usaha. Dengan menjebak tinja, mereka kehilangan lebih banyak air di usus dan menjadi lebih kering, yang membuat evakuasi menjadi sulit.
Tonton video berikut dan cari tahu posisi kotoran terbaik: