Sembelit pada anak-anak: cara mengidentifikasi dan memberi makan untuk melepaskan usus
Isi
Sembelit pada anak dapat terjadi sebagai akibat dari kenyataan bahwa anak tidak pergi ke kamar mandi saat ia merasa ingin atau karena pola makan rendah serat dan sedikit konsumsi air di siang hari, yang membuat tinja lebih keras dan kering, selain menyebabkan ketidaknyamanan perut pada anak.
Untuk mengobati sembelit pada anak-anak, penting untuk menawarkan makanan yang membantu meningkatkan transit usus, dan dianjurkan agar anak makan lebih banyak makanan kaya serat dan mengonsumsi lebih banyak air di siang hari.
Bagaimana cara mengidentifikasi
Sembelit pada anak dapat diketahui melalui beberapa tanda dan gejala yang mungkin muncul seiring berjalannya waktu, seperti:
- Kotoran yang sangat keras dan kering;
- Sakit perut;
- Pembengkakan perut;
- Suasana hati yang buruk dan mudah tersinggung;
- Sensitivitas yang lebih besar di perut, anak mungkin menangis saat menyentuh daerah tersebut;
- Keinginan makan menurun.
Pada anak-anak, sembelit bisa terjadi ketika anak tidak ke kamar mandi saat ia merasa ingin atau saat menjalani pola makan rendah serat, tidak melakukan aktivitas fisik atau minum sedikit air di siang hari.
Penting untuk membawa anak ke konsultasi dokter anak jika anak sudah lebih dari 5 hari tanpa buang air besar, ada darah di tinja atau saat ia mulai mengalami sakit perut yang sangat parah. Selama konsultasi, dokter harus diberitahu tentang kebiasaan usus anak dan cara makannya untuk mengidentifikasi penyebabnya dan dengan demikian menunjukkan pengobatan yang paling tepat.
Pakan untuk mengendurkan usus
Untuk membantu meningkatkan fungsi usus anak, penting untuk mendorong perubahan dalam beberapa kebiasaan makan, dan disarankan untuk menawarkan kepada anak:
- Setidaknya 850 ml air per hari, karena air saat mencapai usus membantu melunakkan tinja;
- Jus buah tanpa gula dibuat di rumah sepanjang hari, seperti jus jeruk atau pepaya;
- Makanan kaya serat dan air yang membantu mengendurkan usus, seperti sereal All Bran, markisa atau almond dalam cangkang, lobak, tomat, labu, plum, jeruk atau kiwi.
- 1 sendok biji, seperti biji rami, wijen atau biji labu dalam yogurt atau membuat oatmeal;
- Hindari memberi anak Anda makanan yang menahan ususseperti roti putih, tepung ubi kayu, pisang atau makanan olahan, karena rendah serat dan cenderung menumpuk di usus.
Umumnya anak harus segera ke kamar mandi begitu dia mau, karena memegangnya hanya menyebabkan kerusakan pada tubuh dan usus terbiasa dengan jumlah feses tersebut, sehingga diperlukan lebih banyak tinja agar tubuh memberi sinyal bahwa itu perlu dikosongkan.
Lihat video berikut untuk mengetahui beberapa tip untuk meningkatkan nutrisi anak Anda dan dengan demikian melawan sembelit: