Metode Montessori: apa adanya, bagaimana menyiapkan ruangan dan manfaatnya
Isi
- 5 langkah untuk memiliki kamar Montessori
- 1. Jangan gunakan tempat tidur bayi
- 2. Kurangi skala ruangan
- 3. Buatlah dekorasi sederhana
- 4. Gunakan kayu bila memungkinkan
- 5. Menjamin keamanan bayi
- Manfaat utama dari metode Montessori
Metode Montessori merupakan salah satu bentuk pendidikan yang dikembangkan pada abad ke-20 oleh Dr. Maria Montessori, yang tujuan utamanya adalah memberikan kebebasan bereksplorasi kepada anak, membuat mereka mampu berinteraksi dengan segala sesuatu di lingkungannya, dengan cara yang aman, yang akhirnya merangsang pertumbuhan, perkembangan dan kemandirian mereka.
Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu bagian terpenting dari metode Montessori adalah menciptakan lingkungan yang aman, yang harus dimulai dari kamar tidur. Tidak seperti kamar bayi pada umumnya, kamar Montessori memiliki penyimpanan sederhana, tempat tidur yang sangat kecil, dan furnitur setinggi anak, yang memungkinkan anak untuk terus terstimulasi dan merasa bebas untuk bermain, berkonsentrasi, atau tidur, tanpa harus selalu dibantu oleh orang dewasa. untuk menjangkau objek, misalnya.
Selain kamar tidur dan rumah, metode Montessori juga dapat diterapkan di sekolah, dengan beberapa sekolah Montessori sudah berupaya mendorong anak-anak untuk belajar sesuai dengan konsep yang dikembangkan oleh Dr. Maria Montessori dan kolaborator lainnya.
5 langkah untuk memiliki kamar Montessori
Meski ide kamar yang terinspirasi dari metode Montessori cukup sederhana, terkadang sulit menemukan inspirasi dan kreativitas. Nah, untuk memudahkan tugas mendesain dan membangun ruangan jenis ini, ada beberapa hal mendasar:
1. Jangan gunakan tempat tidur bayi
Tempat tidur bayi biasanya sangat tinggi, sehingga anak bergantung pada orang tuanya untuk mencapai tempat tidurnya sendiri. Jadi, yang ideal adalah tempat tidur pada tingkat yang rendah, lebih disukai bersandar di lantai sehingga, jika anak jatuh dari tempat tidur pada malam hari, tidak ada risiko terluka.
Pilihan yang baik untuk membuat tempat tidur Montessori adalah dengan meletakkan kasur langsung di lantai atau menggunakan kasur atau tikar tatami, misalnya. Sehingga anak bisa bangun dari tempat tidur saat bangun tidur, menjelajahi kamar dan bermain. Juga selalu disarankan untuk menggunakan bantal untuk membatasi ruang dan mencegah jatuh tanpa disengaja.
2. Kurangi skala ruangan
Dekorasi ruangan dapat dilakukan dengan cara yang mirip dengan biasanya, namun yang terbaik adalah furnitur yang sesuai untuk anak-anak, yaitu ukurannya yang lebih kecil untuk memudahkan akses mereka. Selain itu, furnitur berukuran normal dapat menimbulkan kecemasan pada anak yang merasa sangat kecil dan rentan, bahkan di dalam kamarnya.
Jadi, beberapa tips adalah menggunakan kursi dan meja kecil dan rendah, gantung karya seni dan cermin setinggi mata anak dan gunakan rak yang hanya setinggi 2 atau 3 tingkat. Untuk menyimpan mainan, pilihan terbaik adalah kotak kecil atau peti tanpa penutup.
3. Buatlah dekorasi sederhana
Warna-warna yang kuat dan cerah sangat bagus untuk mendorong anak bermain, namun, di kamar tidur, penting untuk memilih warna yang lebih netral dan tone pastel yang mendorong kedamaian dan relaksasi. Beberapa warna untuk mengecat ruangan termasuk baby blue, light pink atau beige, misalnya.
Secara bertahap, elemen dengan lebih banyak warna dan pola dapat ditambahkan ke ruangan, saat anak tumbuh dan ingin tahu tentang warna yang lebih hidup.
Selain warna ruangan, Anda juga harus menghindari penumpukan benda, memilih tampilan yang lebih bersih. Salah satu pilihan untuk membebaskan lebih banyak ruang adalah dengan menggunakan furnitur dan objek dengan lebih dari satu fungsi. Misalnya, kotak mainan dapat memiliki penutup dan berfungsi sebagai bangku, serta dapat disimpan di bawah meja untuk menghemat tempat.
4. Gunakan kayu bila memungkinkan
Kayu adalah bahan yang membantu menahan panas dan nyaman saat disentuh, jadi sebaiknya digunakan kapan pun memungkinkan, pada furnitur dan benda, tetapi juga di lantai, sehingga anak dapat berjalan tanpa alas kaki tanpa mengalami perubahan suhu yang besar.
5. Menjamin keamanan bayi
Karena anak akan memiliki kebebasan penuh untuk menjelajahi ruangan, keamanan adalah poin kunci ketika memikirkan ruangan. Jadi, beberapa poin penting untuk memastikan keamanan adalah:
- Pasang stopkontak ruangan dengan perlindungan anak;
- Hindari menggunakan furnitur dengan sudut, lebih memilih yang memiliki sudut bundar atau melindungi sudut yang ada;
- Gunakan permadani di lantai, untuk mencegah bayi terluka jika jatuh;
- Tempatkan palang tetap di dinding, agar tempatnya aman untuk digendong bayi saat mencoba berjalan;
Juga disarankan untuk tidak menggunakan benda yang dapat pecah, dengan kaca atau porselen, karena dapat meninggalkan potongan tajam di lantai. Oleh karena itu, cermin, meskipun penting bagi anak untuk mengenal satu sama lain, harus selalu dijauhkan dari jangkauan, setidaknya sampai anak cukup besar untuk mengenali bahaya memecahkan cermin.
Manfaat utama dari metode Montessori
Manfaat metode ini terutama terkait dengan perkembangan anak, membantunya untuk:
- Identifikasi batasan mereka sendiri;
- Identifikasi keterampilan dan kemampuan sendiri;
- Kembangkan keteraturan, koordinasi dan konsentrasi;
- Merangsang kemandirian dan kreativitas.
Selain itu, ruang Montessori merupakan ruang yang sangat aman yang memungkinkan anak untuk menciptakan rasa percaya diri dan ketenangan yang lebih besar, menghindari perasaan cemas dan rendah diri yang biasa terjadi pada pertumbuhan.