Pengarang: Mark Sanchez
Tanggal Pembuatan: 8 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 18 Boleh 2024
Anonim
Cara Mengatasi Telapak Kaki Pecah-pecah
Video: Cara Mengatasi Telapak Kaki Pecah-pecah

Isi

Retakan di kaki muncul saat kulit sangat kering dan, oleh karena itu, akhirnya pecah karena beban tubuh dan tekanan kecil dari aktivitas sehari-hari, seperti lari ke bus atau naik tangga, misalnya.

Jadi, cara terbaik untuk mencegah munculnya kulit berlumuran dengan retakan di tumit terutama menjaga kaki Anda terhidrasi dengan baik, mengoleskan krim setidaknya sekali sehari.

Namun, bagi yang sudah mengalami kaki kering dan pecah-pecah, ada ritual perawatan yang membuat kulit halus dan lembut kembali, memungkinkan Anda menggunakan sendal dan selop tanpa rasa malu.

Ritual perawatan di rumah

Ritual perawatan untuk kaki pecah-pecah ini harus dilakukan setidaknya dua kali seminggu atau setiap hari, selama periode ketika kaki sangat kering.

1. Buat pelembab kaki yang mendidih

Langkah pertama terdiri dari mendidih kaki, untuk melembutkan kulit dan membuka pori-pori agar pelembab terserap dengan baik oleh semua lapisan kulit.


Untuk membuat kaki mendidih Anda harus:

  1. Masukkan air hangat ke dalam mangkuk sampai mencapai ketinggian 8 sampai 10 cm, atau ketinggian yang memungkinkan seluruh kaki terendam air;
  2. Tambahkan 1 hingga 2 sendok makan pelembab, tergantung pada jumlah air;
  3. Campur krim dengan baik di dalam air, untuk larut sepenuhnya;
  4. Rendam kaki Anda selama 5 hingga 10 menit, untuk memastikan kulit lembut dan menyerap krim.

Idealnya, mendidih kaki tidak boleh dilakukan dengan air yang sangat panas, atau tanpa krim pelembab, karena akan membuka dan menyerang pori-pori, serta dapat membuat kulit Anda lebih kering.

2. Keringkan kaki Anda dengan benar

Setelah selesai mendidih kaki sangat penting untuk mengeringkan kulit dengan baik, untuk mencegah tumbuhnya jamur, terutama sela-sela jari kaki. Namun, sebaiknya hindari menggosok handuk pada kulit, karena tindakan ini membuat kulit lebih teriritasi dan meningkatkan kekeringan.


Maka, yang ideal adalah mengeringkan kulit dengan gerakan tekanan ringan pada kulit, membuang kelebihan air, lalu membiarkan kaki Anda di luar ruangan selama 2 menit, sehingga benar-benar kering.

3. Bersihkan kulit berlebih dengan amplas

Langkah ritual ini bersifat opsional dan biasanya hanya boleh dilakukan bila sudah tidak ada lagi retakan, namun kulit masih tebal dan kering. Dalam kasus ini, setelah mengeringkan kaki Anda dengan handuk, tetapi sebelum membiarkannya mengering di udara terbuka, Anda harus menggunakan kikir kaki, atau batu apung, misalnya, untuk melakukan gerakan ringan pada tumit dan menghilangkan kelebihan kulit mati.

Teknik ini juga bisa dilakukan di bagian kaki yang lebih kering, seperti sisi jempol kaki. Kemudian, Anda bisa membilas kaki Anda dengan air hangat, atau menghilangkan kulit yang keluar, menggunakan handuk, misalnya.


4. Oleskan pelembab

Saat kaki benar-benar kering, sebaiknya gunakan sedikit pelembab untuk menutup pori-pori dan menyelesaikan pelembab kulit. Semakin kental krimnya, semakin besar derajat hidrasinya, namun pilihan bisa dibuat sesuai dengan kesukaan masing-masing orang.

Setelah mengoleskan krim, kaus kaki harus dipakai untuk memastikan krim tidak terlepas dari sepatu dan terserap seluruhnya oleh kulit. Selain itu, kaus kaki membantu kaki tidak terpeleset, menghindari kemungkinan terjatuh. Pilihan yang baik adalah melakukan ritual sebelum tidur, agar kaus kaki disimpan selama beberapa jam dan tanpa tekanan dari sepatu.

Lihat video berikut tentang cara membuat pelembab buatan sendiri yang bagus untuk menyelamatkan kaki Anda:

Penyebab utama kaki pecah-pecah

Penyebab utama kaki pecah-pecah adalah kurangnya hidrasi, yang membuat kulit kurang fleksibel dan mudah pecah. Namun, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap hilangnya hidrasi, seperti:

  • Berjalan tanpa alas kaki untuk waktu yang lama;
  • Gunakan sandal dan selop sesering mungkin;
  • Menjadi kelebihan berat badan;
  • Mandi dengan air yang sangat panas.

Selain itu, mereka yang tidak minum air dalam jumlah yang diperlukan di siang hari juga memiliki kulit yang lebih kering dan, oleh karena itu, cenderung lebih cepat mengeringkan kaki. Berikut cara menghitung jumlah air yang harus Anda minum setiap hari untuk memastikan tubuh lebih sehat.

Siapa pun yang memiliki faktor risiko ini harus menggunakan pelembab setidaknya sekali sehari, setelah mandi atau sebelum tidur, misalnya, untuk memastikan kulit terhidrasi dengan baik dan tidak berisiko pecah di siang hari.

Publikasi

Penggantian pinggul - pelepasan

Penggantian pinggul - pelepasan

Anda menjalani opera i untuk mengganti emua atau ebagian endi pinggul Anda dengan endi buatan yang di ebut pro te i . Artikel ini memberi tahu Anda apa yang perlu Anda lakukan untuk merawat pinggul ba...
keracunan propana

keracunan propana

Propana adalah ga yang mudah terbakar tidak berwarna dan tidak berbau yang dapat berubah menjadi cairan di bawah uhu yang angat dingin. Artikel ini membaha efek berbahaya dari menghirup atau menelan p...