Pengarang: Clyde Lopez
Tanggal Pembuatan: 21 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 15 November 2024
Anonim
Dunia Sehat "Cara Mengatasi Bisul" | DAAI TV, tayang 18 Desember 2018
Video: Dunia Sehat "Cara Mengatasi Bisul" | DAAI TV, tayang 18 Desember 2018

Isi

Untuk mencegah munculnya bisul, penting untuk menjaga kebersihan dan kekeringan kulit, menjaga agar luka tetap tertutup dan mencuci tangan sesering mungkin, karena cara ini dapat menghindari infeksi pada akar rambut dan penumpukan nanah di bawah kulit, sehingga mencegah pembentukan bisul.

Karena merupakan infeksi, bisul lebih sering menyerang orang dengan gangguan kesehatan, terutama bila sistem kekebalan terpengaruh, seperti pada kasus diabetes, infeksi HIV atau kanker, misalnya. Penumpukan nanah di bawah kulit dapat menyebabkan munculnya beberapa gejala seperti nyeri hebat saat disentuh, kemerahan dan bengkak. Ketahui tanda dan gejala lain yang menunjukkan bisul.

Jadi, untuk menghindari bisul sangat penting untuk mengurangi jumlah bakteri pada kulit dan berusaha memperkuat daya tahan tubuh. Beberapa tip termasuk:


1. Cuci tangan Anda sesering mungkin

Tangan adalah salah satu tempat di tubuh yang paling sering dipenuhi bakteri, karena menyentuh berbagai benda yang terkontaminasi di siang hari. Selain itu, tangan bersentuhan dengan banyak bagian kulit lainnya, yang membuatnya lebih mudah terkontaminasi luka kecil, menyebabkan bakteri mencapai rambut dan menyebabkan bisul.

2. Tutupi luka

Luka berfungsi sebagai pintu di kulit yang memungkinkan banyak bakteri masuk ke dalam tubuh. Jadi, bila Anda mempunyai luka, selain harus mendapatkan perawatan yang tepat juga sangat penting untuk membuat balutan, paling tidak selama luka tersebut terbuka dan belum berkembang menjadi keropeng. Berikut cara menyembuhkan luka.

3. Jaga kulit Anda bersih dan kering

Cara mudah lain untuk menjaga kulit Anda bebas dari bakteri adalah dengan mandi setidaknya sekali sehari. Namun, sebaiknya hindari penggunaan air yang sangat panas karena dapat mengeringkan kulit, dan juga harus menghindari penggunaan sabun antimikroba, karena selain bakteri jahat, mereka juga menghilangkan bakteri yang membantu menjaga keseimbangan kulit.


Selain itu, menjaga kulit agar selalu kering juga sangat penting, karena kelembapan bersama dengan panas tubuh dapat memperlancar pertumbuhan bakteri. Salah satu penyebab utama kelembaban kulit adalah keringat, oleh karena itu tip yang baik adalah selalu mengenakan pakaian dan katun yang nyaman, karena dapat membuat kulit bernapas lebih baik.

4. Kurangi konsumsi gula

Makanan dengan banyak gula, seperti suguhan, es krim atau produk industri pada umumnya memberikan lingkungan yang optimal untuk perkembangan bakteri, karena mikroorganisme ini membutuhkan gula untuk tumbuh.

Dengan demikian, mengurangi asupan gula akan menurunkan kadar gula darah dan, akibatnya, mencegah perkembangan bakteri pada kulit dan mengurangi risiko bisul. Lihat 3 langkah sederhana untuk mengurangi gula dalam makanan Anda.

5. Mengkonsumsi makanan dengan vitamin C

Vitamin C adalah salah satu nutrisi terpenting untuk menjaga agar sistem kekebalan berfungsi dengan baik, menghilangkan bakteri berlebih dan mencegah munculnya bisul. Karena merupakan teknik alami, konsumsi vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh bahkan dapat dimanfaatkan oleh penderita penyakit autoimun.


Jadi, mengonsumsi lebih banyak jeruk, jeruk keprok, stroberi atau kiwi dapat membantu mencegah bisul agar tidak terlalu sering muncul. Lihat kiat lain untuk meningkatkan kekebalan.

Populer Di Lokasi

Minyak Esensial mana yang dapat membantu Anda mengatur suasana hati untuk keintiman?

Minyak Esensial mana yang dapat membantu Anda mengatur suasana hati untuk keintiman?

Foreplay, pelukan, ciuman, ampanye, dan tiram emuanya dapat membantu memperiapkan Anda untuk keintiman. Beberapa minyak atiri memiliki ifat afrodiiak dan dapat membantu Anda dalam mood. Penelitian men...
Apa yang terjadi sebelum para peneliti membuat uji klinis?

Apa yang terjadi sebelum para peneliti membuat uji klinis?

ebelum melakukan uji klini, peneliti melakukan penelitian praklini menggunakan kultur el manuia atau model hewan. ebagai contoh, mereka mungkin menguji apakah obat baru beracun bagi ampel kecil el man...