Kekurangan vitamin B6: gejala dan penyebab utamanya
Isi
Vitamin B6, juga disebut piridoksin, memainkan peran penting dalam tubuh, seperti berkontribusi pada metabolisme yang sehat, melindungi neuron dan memproduksi neurotransmiter, zat yang penting untuk berfungsinya sistem saraf dan mencegah penyakit jantung.
Dengan demikian, jika kadar vitaminnya rendah, dapat timbul masalah kesehatan yang dapat dikenali dari tanda dan gejala, seperti:
- Anemia;
- Kelelahan dan kantuk;
- Gangguan pada sistem saraf, seperti kebingungan mental dan depresi;
- Dermatitis dan retakan di sudut mulut;
- Pembengkakan di lidah;
- Kurang nafsu makan;
- Mabuk;
- Pusing dan vertigo;
- Rambut rontok;
- Gugup dan lekas marah;
- Sistem kekebalan tubuh melemah.
Pada anak-anak, kekurangan vitamin B6 juga dapat menyebabkan iritabilitas, gangguan pendengaran, dan kejang. Selain itu, penting untuk diingat bahwa secara umum kekurangan vitamin ini juga diiringi dengan kekurangan vitamin B12 dan asam folat.
Kemungkinan penyebab
Vitamin B6 terdapat dalam banyak makanan, sehingga sangat jarang kadarnya menjadi rendah, namun konsentrasinya dalam tubuh dapat menurun pada orang yang merokok atau mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, wanita yang menggunakan kontrasepsi oral, wanita hamil yang mengalami pra- eklamsia dan eklamsia.
Selain itu, risiko menderita kekurangan vitamin B6 dalam tubuh lebih besar, seperti pada penderita gangguan ginjal, penyakit celiac, penyakit Crohn, tukak usus, sindrom iritasi usus besar, rheumatoid arthritis dan pada kasus konsumsi alkohol berlebihan.
Bagaimana menghindari kekurangan vitamin B6
Untuk menghindari kekurangan vitamin ini, maka penting untuk mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin B6, seperti hati, salmon, ayam dan daging merah, kentang, plum, pisang, hazelnut, alpukat atau kacang-kacangan, misalnya. Lihat lebih banyak makanan kaya vitamin B6.
Selain mengonsumsi makanan yang kaya vitamin ini, dalam beberapa kasus mungkin perlu mengonsumsi suplemen dengan vitamin B6, yang dapat dikombinasikan dengan vitamin lain, seperti asam folat dan vitamin B12, yang dalam beberapa kasus juga rendah secara bersamaan.
Kelebihan Vitamin B6
Konsumsi vitamin B6 yang berlebihan jarang terjadi dan biasanya terjadi karena penggunaan suplemen makanan, dengan gejala seperti hilangnya kontrol gerakan tubuh, mual, mulas, kepekaan terhadap cahaya dan luka kulit. Namun, gejala ini membaik dengan penghentian suplementasi vitamin. Lihat lebih lanjut tentang suplemen.