Apa itu Motilitas Sperma dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Kesuburan?
Isi
- Gambaran
- Motilitas sperma dan kehamilan
- Kecepatan dan jenis kelamin sperma: Fakta atau fiksi?
- Penyebab
- Diagnosa
- Pengobatan
- Pandangan
Gambaran
Kesehatan sperma adalah faktor penting dalam kemampuan pasangan untuk hamil. Ada enam kriteria utama untuk sperma sehat:
- volume
- motilitas
- bentuk
- kemampuan untuk melewati lendir serviks dan membuatnya ke telur
- reaksi akrosom
- mengikat zona pellucida
- dekondensasi nuklir
Sperma juga perlu memiliki jumlah kromosom yang tepat untuk kehamilan yang sukses. Kegagalan dalam salah satu kriteria ini dapat menyebabkan infertilitas faktor pria.
Motilitas sperma dan kehamilan
Motilitas sperma yang sehat didefinisikan sebagai sperma dengan perkembangan ke depan minimal 25 mikrometer per detik. Jika seorang pria memiliki mobilitas sperma yang buruk, itu disebut asthenospermia atau asthenozoospermia. Ada beberapa jenis masalah motilitas sperma, termasuk:
- motilitas progresif lambat atau lambat
- motilitas non-progresif, yang didefinisikan sebagai apa pun yang kurang dari 5 mikrometer per detik
- tidak ada mobilitas
Kecepatan dan jenis kelamin sperma: Fakta atau fiksi?
Sudah lama diduga bahwa sperma dengan kromosom Y, atau sperma "anak laki-laki", berenang lebih cepat daripada sperma dengan kromosom X, yang dikenal sebagai sperma "perempuan". Penelitian telah membuktikan bahwa ini adalah mitos, dan tidak ada perbedaan nyata dalam pergerakan atau kecepatan antara sperma X dan Y.
Penyebab
Penyebab pasti untuk motilitas sperma rendah dapat bervariasi. Beberapa pria mungkin memiliki penyebab genetik, sementara yang lain mungkin memiliki kondisi medis yang tidak terdiagnosis. Faktor gaya hidup dan lingkungan juga memainkan peran besar dalam pergerakan sperma. Merokok, misalnya, telah dikaitkan dengan penurunan motilitas sperma, terutama jika pria merokok lebih dari 10 batang per hari. Pria yang bekerja di militer atau memiliki pekerjaan yang mencakup melukis, mengemudi, atau trauma berulang-ulang pada area panggul mungkin berisiko mengalami infertilitas yang disebabkan oleh pekerjaan.
Suatu kondisi yang disebut varikokel terjadi ketika pembuluh darah di dalam skrotum membesar. Ini juga dikaitkan dengan penurunan motilitas sperma.
Motilitas sperma yang rendah mungkin juga disebabkan oleh kelainan pada sekresi kelenjar seks pria, yang menyebabkan kelenjar mengosong lebih lambat.
Diagnosa
Motilitas sperma dapat diuji melalui analisis semen rutin. Untuk pengujian, Anda harus menyediakan setidaknya dua sampel semen. Ini biasanya diperoleh dengan masturbasi di kantor dokter atau fasilitas pengujian. Mungkin juga untuk mendapatkan sampel sperma dengan melakukan hubungan seks dengan kondom atau menarik untuk mendapatkan sampel sperma. Sampel harus disimpan pada suhu kamar dan dikirim ke fasilitas dalam waktu 30 hingga 60 menit. Jika kurang dari 40 persen sperma Anda bergerak, Anda dianggap memiliki motilitas sperma rendah.
Selain motilitas sperma, dokter Anda juga dapat menggunakan analisis semen untuk menguji:
- kesehatan saluran genital pria
- organ aksesori
- ejakulasi
Pengobatan
Beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu meningkatkan motilitas sperma bagi sebagian pria:
- berolahraga secara teratur
- pertahankan berat badan yang sehat
- membatasi paparan ponsel
- kurangi alkohol
- berhenti merokok
Beberapa suplemen juga dapat membantu meningkatkan motilitas sperma. Sebagai contoh, satu studi menemukan 52 persen peningkatan motilitas sperma pada pria yang mengonsumsi suplemen harian 200 mikrogram selenium bersama dengan 400 unit vitamin E selama setidaknya 100 hari berturut-turut. Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengambil suplemen, dan berhati-hatilah di mana Anda membelinya. Suplemen tidak diatur, jadi Anda hanya harus membelinya dari vendor terkemuka.
Jika penyebab masalah mobilitas sperma adalah masalah medis, seperti kadar hormon rendah atau varikokel, obat-obatan seperti hormon perangsang folikel atau human chorionic gonadotropin dapat membantu. Dalam beberapa kasus, dokter Anda dapat merekomendasikan operasi.
Pandangan
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan pria. Jika sperma dinyatakan sehat, kehamilan dengan motilitas sperma rendah dapat terjadi. Menggunakan teknologi reproduksi seperti fertilisasi in vitro atau inseminasi intrauterin (IUI) dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan. Ini karena mereka memotong kebutuhan sperma untuk berenang sendiri.