Cara Menghentikan Batuk Malam Hari
Isi
- 4 Tips Menghentikan Batuk Malam Hari
- 1. Melembabkan tenggorokan
- 2. Menjaga kebersihan saluran udara
- 3. Hindari udara kering di dalam ruangan
- 4. Jaga kebersihan rumah
- Yang membuat batuk semakin parah di malam hari
Untuk meredakan batuk di malam hari, mungkin menarik untuk menyesap air, menghindari udara kering dan menjaga ruangan rumah selalu bersih, karena cara ini memungkinkan untuk menjaga tenggorokan tetap terhidrasi dan menghindari faktor-faktor yang dapat mendukung dan memperburuk keadaan. batuk.
Batuk malam merupakan pertahanan organisme, yang fungsi utamanya adalah menghilangkan unsur asing dan sekresi dari saluran udara. Batuk ini sangat tidak nyaman dan melelahkan, tetapi bisa diatasi dengan tindakan sederhana.
Namun, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika orang tersebut tidak dapat tidur karena batuk, batuk sangat sering dan terjadi lebih dari 5 hari dalam seminggu atau bila disertai dengan dahak, demam, atau gejala lain yang mungkin mengindikasikan sesuatu yang lebih. serius., seperti adanya batuk berdarah.
4 Tips Menghentikan Batuk Malam Hari
Yang dapat dilakukan untuk menghentikan batuk nokturnal pada orang dewasa dan anak-anak adalah:
1. Melembabkan tenggorokan
Menyeruput air pada suhu kamar atau menyesap teh hangat saat batuk muncul, bisa jadi menarik untuk menghentikan batuk malam. Ini akan membuat mulut dan tenggorokan Anda lebih terhidrasi, yang membantu menenangkan batuk kering Anda. Susu hangat yang dimaniskan dengan madu juga bisa menjadi pilihan yang baik, yang bahkan membantu Anda tertidur lebih cepat, karena melawan insomnia. Pelajari tentang pilihan pengobatan rumahan lainnya untuk batuk.
2. Menjaga kebersihan saluran udara
Selain menghindari dahak dengan mengambil semua tindakan yang diperlukan, penting juga untuk menghindari penumpukan sekresi padat di dalam hidung, misalnya dengan membersihkannya dengan kapas basah. Menarik juga untuk melakukan gerimis atau memanfaatkan uap panas dari bak mandi untuk meniup hidung agar tidak terhalang. Pelajari cara mencuci hidung untuk membuka sumbatan hidung.
3. Hindari udara kering di dalam ruangan
Untuk rumah yang memiliki sedikit udara kering, disarankan untuk meninggalkan ember berisi air di dekat kipas angin atau AC. Kemungkinan lain adalah membasahi handuk dengan air hangat dan membiarkannya di kursi, misalnya.
Menggunakan alat pelembab udara juga dapat bermanfaat, dan dapat digunakan untuk membuat aromaterapi, yang meredakan batuk dan memberikan aroma yang sedap di dalam ruangan. Cara buatan sendiri untuk mencapai efek yang sama adalah dengan meletakkan 2 sampai 4 tetes minyak esensial favorit Anda ke dalam baskom, mengisinya dengan air panas dan biarkan uap menyebar ke seluruh ruangan rumah.
4. Jaga kebersihan rumah
Batuk kering dan menjengkelkan biasanya terkait dengan beberapa jenis alergi pernapasan, jadi menjaga rumah dan tempat kerja Anda tetap bersih dan teratur setiap saat dapat membuat perbedaan besar, meredakan batuk Anda. Beberapa tip yang bisa membantu adalah:
- Jaga agar rumah tetap berventilasi baik, buka jendela bila memungkinkan;
- Singkirkan boneka binatang, tirai, dan permadani dari rumah;
- Bersihkan rumah setiap hari, tanpa menggunakan produk yang berbau tajam;
- Singkirkan benda dan kertas berlebih, terutama di bawah tempat tidur, sofa, dan di atas lemari;
- Simpan bantal dan kasur di sarung anti alergi;
- Letakkan kasur dan bantal di bawah sinar matahari jika memungkinkan;
- Gantilah bantal dan bantal kursi secara berkala karena menumpuk tungau debu yang berbahaya bagi kesehatan.
Langkah-langkah ini harus diadopsi sebagai gaya hidup baru dan karena itu harus dipertahankan sepanjang hidup.
Yang membuat batuk semakin parah di malam hari
Batuk malam bisa disebabkan oleh pilek, flu atau alergi, misalnya. Batuk malam menyebabkan iritasi dan berlebihan, dan dapat membuat sulit untuk tidur, karena ketika orang tersebut berbaring, pembuangan sekresi dari saluran udara menjadi lebih sulit, yang menyebabkan terjadinya penumpukan dan merangsang batuk. Penyebab utama dari batuk nokturnal, yang terutama menyerang anak-anak, adalah:
- Alergi pernapasan seperti asma atau rinitis;
- Infeksi virus baru-baru ini pada saluran pernapasan, seperti flu, pilek atau pneumonia;
- Adanya benda asing di dalam hidung, seperti biji jagung atau mainan kecil;
- Aspirasi asap atau uap yang dapat menyulut jaringan hidung dan tenggorokan;
- Ketegangan emosional, takut gelap, takut tidur sendirian;
- Refluks gastroesofagus: ketika makanan kembali dari lambung ke esofagus, menyebabkan iritasi tenggorokan.
Penyebab lain dari batuk nokturnal adalah peningkatan kelenjar gondok, struktur pelindung antara hidung dan tenggorokan, yang mendukung penumpukan sekresi.