Pengobatan dan Perawatan untuk Menopause
Isi
Perawatan untuk menopause dapat dilakukan dengan penggunaan obat-obatan hormonal, tetapi selalu di bawah bimbingan medis karena bagi sebagian wanita terapi ini dikontraindikasikan seperti yang terjadi pada kasus mereka yang menderita kanker payudara atau endometrium, lupus, porphyria atau pernah mengalami episode infark atau stroke - stroke.
Bagi yang tidak memiliki kontraindikasi, terapi sulih hormon dapat diindikasikan karena mampu menurunkan intensitas gejala menopause seperti hot flashes, iritabilitas, osteoporosis, penyakit kardiovaskuler, vagina kering, dan ketidakstabilan emosi.
Pengobatan untuk Menopause
Dokter kandungan dapat merekomendasikan penggunaan obat-obatan seperti:
- Femoston: mengandung hormon Estradiol dan Didrogesterone dalam komposisinya. Lihat cara mengambil di Femoston untuk Mengatur Ulang Hormon Wanita.
- Climene: mengandung hormon Estradiol Valerate dan Progestin dalam komposisinya. Ketahui kapan harus minum obat ini di Climene - Remedy for Hormone Replacement Therapy.
Selain itu, antidepresan dan obat penenang juga dapat diindikasikan oleh dokter, tergantung dari beratnya gejala yang dialami.
Perawatan obat ini dapat dilakukan selama 3 atau 6 bulan, atau sesuai dengan kriteria dokter, dan untuk mengevaluasi keefektifannya, ia harus mengevaluasi kembali gejala yang dialami wanita tersebut setiap bulan atau setiap 2 bulan.
Pengobatan menopause alami
Pengobatan alami menopause dapat dilakukan dengan penggunaan pengobatan herbal dan homeopati yang juga harus diresepkan oleh dokter.
Pengobatan herbal | Pengobatan homeopati |
Tingtur cranberry; Isoflavon kedelai | Lachesis muta, Sepia, Glonoinum |
Gulma St. Christopher (Cimicifuga racemosa) | Amil nitrosum, haus darah |
Pengobatan alami ini adalah cara yang baik untuk menemukan kesejahteraan selama menopause tetapi dikontraindikasikan untuk siapa pun yang mengonsumsi obat hormonal yang diresepkan oleh dokter.
Makanan untuk menopause
Untuk pengobatan nutrisi menopause, konsumsi harian makanan yang mengandung fitohormon seperti kedelai dan ubi jalar diindikasikan karena mereka memiliki konsentrasi hormon yang kecil yang sama yang diproduksi oleh ovarium dan oleh karena itu dapat membantu meringankan gejala menopause.
Dianjurkan untuk mengonsumsi 60g protein kedelai per hari sehingga berpengaruh terutama pada hot flashes yang terjadi selama menopause.
Tip penting lainnya adalah:
- Perbanyak konsumsi susu dan turunannya untuk melawan osteoporosis;
- Minum banyak air untuk mencegah kulit dan rambut kering;
- Makan makanan ringan, tidak besar dan selalu makan setiap 3 jam;
- Latih beberapa jenis aktivitas fisik untuk melepaskan endorfin ke dalam aliran darah yang meningkatkan rasa nyaman.
Simak beberapa strategi alami yang bagus untuk meredakan gejala menopause dalam video berikut: