Apa itu xerophthalmia dan bagaimana mengidentifikasinya
Isi
Xerophthalmia adalah penyakit mata progresif yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A dalam tubuh, yang menyebabkan mata kering, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi seperti rabun senja atau munculnya borok di kornea. , sebagai contoh.
Meski memiliki komplikasi yang serius, xerophthalmia biasanya dapat disembuhkan, yang dapat dicapai dengan meningkatkan asupan vitamin A dalam makanan seperti susu murni, keju atau telur, atau dengan menambah vitamin.
Gejala utama
Gejala xerophthalmia mulai sedikit dan menjadi lebih buruk karena kekurangan vitamin A semakin parah. Dengan demikian, seiring berjalannya waktu, gejala seperti:
- Sensasi terbakar di mata;
- Mata kering;
- Kesulitan melihat di lingkungan yang lebih gelap;
Dalam bentuk yang paling lanjut, xerophthalmia mulai menyebabkan lesi dan bisul di kornea, yang dapat dilihat sebagai bintik-bintik putih kecil pada mata, yang disebut bintik Bitot, yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan kebutaan. Cari tahu lebih lanjut tentang bintik-bintik ini dan cara merawatnya.
Penyebab xerophthalmia
Satu-satunya penyebab xerophthalmia adalah kekurangan vitamin A di dalam tubuh, karena vitamin ini sangat penting dalam komposisi protein yang menyerap cahaya di retina. Karena tubuh tidak menghasilkan vitamin A, sangat penting untuk mencernanya dalam makanan, melalui makanan seperti hati hewan, daging, susu atau telur.
Namun, ada beberapa jenis pola makan yang membatasi konsumsi jenis makanan ini, serta tempat yang aksesnya sangat terbatas terhadap makanan tersebut. Dalam kasus seperti itu, selalu penting untuk mengonsumsi suplemen vitamin A untuk mencegah xerophthalmia dan masalah lain yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Perawatan awal yang direkomendasikan untuk xerophthalmia adalah dengan meningkatkan asupan makanan dengan vitamin A, seperti hati, produk susu atau telur. Namun, dalam kasus yang lebih lanjut mungkin perlu melengkapi dengan vitamin A, melalui tablet atau suntikan langsung ke pembuluh darah. Lihat daftar makanan yang kaya vitamin A.
Dalam kasus di mana ada lesi di kornea, dokter mata mungkin perlu meresepkan penggunaan antibiotik selama pengobatan dengan suplemen untuk menghilangkan kemungkinan infeksi yang terjadi di kornea, untuk menghindari komplikasi yang semakin parah.
Gejala biasanya membaik dalam beberapa hari setelah suplementasi vitamin A, namun ada kasus dimana masalah penglihatan tidak kunjung membaik, apalagi jika sudah terdapat bekas luka di kornea, yang dalam jangka panjang bahkan bisa mengakibatkan kebutaan.
Bagaimana mencegah xerophthalmia
Cara terbaik untuk mencegah xerophthalmia adalah dengan rutin mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, namun jika ada pantangan makanan atau jika jenis makanan ini tidak tersedia, sebaiknya investasikan konsumsi suplemen vitamin A untuk memastikan kadar yang cukup dalam tubuh. .
Ada risiko lebih besar terkena xerophthalmia pada orang dengan faktor risiko seperti:
- Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan;
- Cystic fibrosis;
- Penyakit hati atau usus;
- Diare kronis.
Jadi, jika memungkinkan, jenis faktor risiko ini harus dihindari, dimulai dengan pengobatan yang tepat dalam kasus penyakit, misalnya.