Cedera remuk
Cedera naksir terjadi ketika kekuatan atau tekanan diberikan pada bagian tubuh. Jenis cedera ini paling sering terjadi ketika bagian tubuh terjepit di antara dua benda berat.
Kerusakan yang terkait dengan cedera remuk meliputi:
- Berdarah
- Memar
- Sindrom kompartemen (peningkatan tekanan pada lengan atau kaki yang menyebabkan kerusakan otot, saraf, pembuluh darah, dan jaringan yang serius)
- Fraktur (patah tulang)
- Laserasi (luka terbuka)
- Cedera saraf
- Infeksi (disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui luka)
Langkah-langkah untuk perawatan pertolongan pertama dari cedera naksir adalah:
- Hentikan pendarahan dengan memberikan tekanan langsung.
- Tutupi area tersebut dengan kain basah atau perban. Kemudian, naikkan area di atas ketinggian jantung, jika memungkinkan.
- Jika ada kecurigaan cedera kepala, leher, atau tulang belakang, imobilisasi area tersebut jika memungkinkan dan kemudian batasi gerakan hanya pada area yang hancur.
- Hubungi nomor darurat lokal Anda (seperti 911) atau rumah sakit setempat untuk saran lebih lanjut.
Crush injury paling sering perlu dievaluasi di unit gawat darurat rumah sakit. Pembedahan mungkin diperlukan.
Ingrassia PL, Mangini M, Ragazzoni L, Djatali A, Della Corte F. Pengantar keruntuhan struktural (crush injury dan crush syndrome). Dalam: Ciottone GR, ed. Obat Bencana Ciottone. edisi ke-2 Philadelphia, PA: Elsevier; 2016: bab 180.
Tang N, Bright L. Dukungan medis darurat taktis dan pencarian dan penyelamatan perkotaan. Dalam: Walls RM, Hockberger RS, Gausche-Hill M, eds. Pengobatan Darurat Rosen: Konsep dan Praktik Klinis. edisi ke-9 Philadelphia, PA: Elsevier; 2018: bab e4.