Efek matahari pada kulit
Isi
Putar video kesehatan: //medlineplus.gov/ency/videos/mov/200100_eng.mp4Apa ini? Putar video kesehatan dengan deskripsi audio: //medlineplus.gov/ency/videos/mov/200100_eng_ad.mp4Gambaran
Kulit menggunakan sinar matahari untuk membantu memproduksi vitamin D, yang penting untuk pembentukan tulang normal. Tapi ada sisi negatifnya. Sinar ultraviolet matahari dapat menyebabkan kerusakan besar pada kulit. Lapisan luar kulit memiliki sel-sel yang mengandung pigmen melanin. Melanin melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari. Ini dapat membakar kulit dan mengurangi elastisitasnya, yang menyebabkan penuaan dini.
Orang menjadi cokelat karena sinar matahari menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak melanin dan menjadi gelap. Kecokelatan memudar ketika sel-sel baru bergerak ke permukaan dan sel-sel kecokelatan terkelupas. Beberapa sinar matahari bisa bagus selama Anda memiliki perlindungan yang tepat dari paparan berlebih. Tetapi terlalu banyak paparan ultraviolet, atau UV, dapat menyebabkan kulit terbakar. Sinar UV menembus lapisan kulit luar dan mengenai lapisan kulit yang lebih dalam, di mana mereka dapat merusak atau membunuh sel-sel kulit.
Orang-orang, terutama mereka yang tidak memiliki banyak melanin dan mudah terbakar sinar matahari, harus melindungi diri mereka sendiri. Anda dapat melindungi diri dengan menutupi area sensitif, memakai tabir surya, membatasi total waktu paparan, dan menghindari sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga 2 siang.
Paparan sinar ultraviolet yang sering selama bertahun-tahun adalah penyebab utama kanker kulit. Dan kanker kulit tidak boleh dianggap enteng.
Periksa kulit Anda secara teratur untuk pertumbuhan yang mencurigakan atau perubahan kulit lainnya. Deteksi dan pengobatan dini adalah kunci keberhasilan pengobatan kanker kulit.
- Paparan sinar matahari