Gangguan kepribadian ketergantungan
Gangguan kepribadian dependen adalah kondisi mental di mana orang terlalu bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan emosional dan fisik mereka.
Penyebab gangguan kepribadian dependen tidak diketahui. Gangguan ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanak. Ini adalah salah satu gangguan kepribadian yang paling umum dan sama-sama umum pada pria dan wanita.
Orang dengan gangguan ini JANGAN mempercayai kemampuan mereka sendiri untuk membuat keputusan. Mereka mungkin sangat kecewa dengan perpisahan dan kehilangan. Mereka mungkin berusaha keras, bahkan menderita pelecehan, untuk tetap menjalin hubungan.
Gejala gangguan kepribadian dependen mungkin termasuk:
- Menghindari sendirian
- Menghindari tanggung jawab pribadi
- Menjadi mudah terluka oleh kritik atau ketidaksetujuan
- Menjadi terlalu fokus pada ketakutan ditinggalkan
- Menjadi sangat pasif dalam hubungan
- Merasa sangat kesal atau tidak berdaya ketika hubungan berakhir
- Mengalami kesulitan membuat keputusan tanpa dukungan dari orang lain
- Memiliki masalah mengungkapkan ketidaksetujuan dengan orang lain
Gangguan kepribadian dependen didiagnosis berdasarkan evaluasi psikologis. Penyedia layanan kesehatan akan mempertimbangkan berapa lama dan seberapa parah gejala orang tersebut.
Terapi bicara dianggap sebagai pengobatan yang paling efektif. Tujuannya adalah untuk membantu orang dengan kondisi ini membuat pilihan yang lebih mandiri dalam hidup. Obat-obatan dapat membantu mengobati kondisi mental lainnya, seperti kecemasan atau depresi, yang terjadi bersamaan dengan gangguan ini.
Perbaikan biasanya terlihat hanya dengan terapi jangka panjang.
Komplikasi mungkin termasuk:
- Alkohol atau penggunaan zat
- Depresi
- Peningkatan kemungkinan pelecehan fisik, emosional, atau seksual
- Pikiran untuk bunuh diri
Temui penyedia Anda atau profesional kesehatan mental jika Anda atau anak Anda memiliki gejala gangguan kepribadian dependen.
Gangguan kepribadian - ketergantungan
Asosiasi Psikiatri Amerika. Gangguan kepribadian ketergantungan. Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental: DSM-5. edisi ke-5. Arlington, VA: Penerbitan Psikiatri Amerika; 2013:675-678.
Blais MA, Smallwood P, Groves JE, Rivas-Vazquez RA, Hopwood CJ. Gangguan kepribadian dan kepribadian. Dalam: Stern TA, Fava M, Wilens TE, Rosenbaum JF, eds. Rumah Sakit Umum Massachusetts Psikiatri Klinis Komprehensif. edisi ke-2 Philadelphia, PA: Elsevier; 2016: bab 39.