Menangis di masa kecil
Anak-anak menangis karena berbagai alasan. Menangis adalah respons emosional terhadap pengalaman atau situasi yang menyusahkan. Tingkat kesusahan anak tergantung pada tingkat perkembangan anak dan pengalaman masa lalu. Anak-anak menangis ketika mereka merasa sakit, takut, sedih, frustrasi, bingung, marah, dan ketika mereka tidak dapat mengungkapkan perasaan mereka.
Menangis adalah respons normal terhadap situasi menjengkelkan yang tidak dapat diselesaikan oleh seorang anak. Ketika keterampilan koping anak habis, menangis adalah hal yang otomatis dan alami.
Seiring waktu, seorang anak belajar untuk mengekspresikan perasaan frustrasi, marah, atau kebingungan tanpa menangis. Orang tua mungkin perlu menetapkan pedoman untuk membantu anak mengembangkan perilaku yang sesuai.
Pujilah anak karena tidak menangis sampai waktu dan tempat yang tepat. Ajarkan tanggapan lain terhadap situasi yang menyusahkan. Dorong anak-anak untuk "menggunakan kata-kata mereka" untuk menjelaskan apa yang membuat mereka kesal.
Ketika anak-anak mengembangkan lebih banyak keterampilan mengatasi dan memecahkan masalah, mereka akan lebih jarang menangis. Saat mereka dewasa, anak laki-laki cenderung lebih jarang menangis daripada anak perempuan. Banyak yang percaya perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan ini adalah perilaku yang dipelajari.
Temper tantrum adalah perilaku yang tidak menyenangkan dan mengganggu atau ledakan emosi. Mereka sering terjadi sebagai respons terhadap kebutuhan atau keinginan yang tidak terpenuhi. Tantrum lebih mungkin terjadi pada anak-anak yang lebih muda atau pada anak-anak yang tidak dapat mengekspresikan kebutuhan mereka atau mengendalikan emosi mereka ketika mereka frustrasi.
Situs web American Academy of Pediatrics. Kiat terbaik untuk bertahan dari amarah. www.healthychildren.org/English/family-life/family-dynamics/communication-discipline/Pages/Temper-Tantrums.aspx. Diperbarui 22 Oktober 2018. Diakses 1 Juni 2020.
Konsolini DM. Menangis. Merck Manual: Versi Profesional. www.merckmanuals.com/professional/pediatrics/symptoms-in-infants-and-children/crying. Diperbarui Juli 2018. Diakses 1 Juni 2020.
Feldman HM, Chaves-Gnecco D. Perkembangan/perilaku pediatri. Dalam: Zitelli BJ, McIntire SC, Nowalk AJ, eds. Atlas Diagnosis Fisik Anak Zitelli dan Davis. edisi ke-7. Philadelphia, PA: Elsevier; 2018: bab 3.