Pengarang: Ellen Moore
Tanggal Pembuatan: 13 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 12 Berbaris 2025
Anonim
Veterinarian Explains: Protein Losing Enteropathy | Norwegian Lundehund Disease | Jose Feneque, DVM
Video: Veterinarian Explains: Protein Losing Enteropathy | Norwegian Lundehund Disease | Jose Feneque, DVM

Protein-losing enteropathy adalah hilangnya protein secara abnormal dari saluran pencernaan. Ini juga bisa merujuk pada ketidakmampuan saluran pencernaan untuk menyerap protein.

Ada banyak penyebab enteropati kehilangan protein. Kondisi yang menyebabkan peradangan serius di usus dapat menyebabkan hilangnya protein. Beberapa di antaranya adalah:

  • Infeksi bakteri atau parasit pada usus
  • Sariawan celiac
  • penyakit Crohn
  • infeksi HIV
  • Limfoma
  • Obstruksi limfatik pada saluran pencernaan
  • Limfangiektasia usus

Gejalanya bisa meliputi:

  • Diare
  • Demam
  • Sakit perut
  • Pembengkakan

Gejala akan tergantung pada penyakit yang menyebabkan masalah.

Anda mungkin memerlukan tes yang melihat saluran usus. Ini mungkin termasuk CT scan perut atau seri usus GI bagian atas.

Tes lain yang mungkin Anda perlukan meliputi:

  • Kolonoskopi
  • Esofagogastroduodenoskopi (EGD)
  • Biopsi usus kecil
  • Tes alfa-1-antitripsin
  • Endoskopi kapsul usus halus
  • CT atau MR enterografi

Penyedia layanan kesehatan akan mengobati kondisi yang menyebabkan enteropati kehilangan protein.


El-Omar E, McLean MH. Gastroenterologi. Dalam: Ralston SH, Penman ID, Strachan MWJ, Hobson RP, eds. Prinsip dan Praktik Kedokteran Davidson. edisi ke-23 Philadelphia, PA: Elsevier; 2018: bab 21.

Greenwald DA. Gastroenteropati kehilangan protein. Dalam: Feldman M, Friedman LS, Brandt LJ, eds. Penyakit Gastrointestinal dan Hati Sleisenger dan Fordtran.edisi ke-11. Philadelphia, PA: Elsevier; 2021: bab 31.

Publikasi Populer

Penyebab jatuh pada orang tua dan konsekuensinya

Penyebab jatuh pada orang tua dan konsekuensinya

Jatuh adalah penyebab utama kecelakaan pada lan ia, karena ekitar 30% orang di ata 65 jatuh etidaknya etahun ekali, dan kemungkinannya meningkat lebih be ar lagi etelah u ia 70 tahun dan eiring bertam...
Neuroblastoma: apa itu, gejala dan pengobatannya

Neuroblastoma: apa itu, gejala dan pengobatannya

Neurobla toma adalah jeni kanker yang mempengaruhi el- el i tem araf impati , yang bertanggung jawab memper iapkan tubuh untuk mere pon itua i darurat dan tre . Jeni tumor ini berkembang pada anak-ana...