Pengarang: Ellen Moore
Tanggal Pembuatan: 13 Januari 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2025
Anonim
Veterinarian Explains: Protein Losing Enteropathy | Norwegian Lundehund Disease | Jose Feneque, DVM
Video: Veterinarian Explains: Protein Losing Enteropathy | Norwegian Lundehund Disease | Jose Feneque, DVM

Protein-losing enteropathy adalah hilangnya protein secara abnormal dari saluran pencernaan. Ini juga bisa merujuk pada ketidakmampuan saluran pencernaan untuk menyerap protein.

Ada banyak penyebab enteropati kehilangan protein. Kondisi yang menyebabkan peradangan serius di usus dapat menyebabkan hilangnya protein. Beberapa di antaranya adalah:

  • Infeksi bakteri atau parasit pada usus
  • Sariawan celiac
  • penyakit Crohn
  • infeksi HIV
  • Limfoma
  • Obstruksi limfatik pada saluran pencernaan
  • Limfangiektasia usus

Gejalanya bisa meliputi:

  • Diare
  • Demam
  • Sakit perut
  • Pembengkakan

Gejala akan tergantung pada penyakit yang menyebabkan masalah.

Anda mungkin memerlukan tes yang melihat saluran usus. Ini mungkin termasuk CT scan perut atau seri usus GI bagian atas.

Tes lain yang mungkin Anda perlukan meliputi:

  • Kolonoskopi
  • Esofagogastroduodenoskopi (EGD)
  • Biopsi usus kecil
  • Tes alfa-1-antitripsin
  • Endoskopi kapsul usus halus
  • CT atau MR enterografi

Penyedia layanan kesehatan akan mengobati kondisi yang menyebabkan enteropati kehilangan protein.


El-Omar E, McLean MH. Gastroenterologi. Dalam: Ralston SH, Penman ID, Strachan MWJ, Hobson RP, eds. Prinsip dan Praktik Kedokteran Davidson. edisi ke-23 Philadelphia, PA: Elsevier; 2018: bab 21.

Greenwald DA. Gastroenteropati kehilangan protein. Dalam: Feldman M, Friedman LS, Brandt LJ, eds. Penyakit Gastrointestinal dan Hati Sleisenger dan Fordtran.edisi ke-11. Philadelphia, PA: Elsevier; 2021: bab 31.

Artikel Segar

Tes online untuk hiperaktif (ADHD masa kanak-kanak)

Tes online untuk hiperaktif (ADHD masa kanak-kanak)

Ini adalah te yang membantu orang tua untuk mengidentifika i apakah anak ter ebut memiliki tanda-tanda yang mungkin mengindika ikan gangguan attention deficit hyperactivity, dan merupakan alat yang ba...
Pertolongan Pertama dalam Kasus Gigitan Tikus

Pertolongan Pertama dalam Kasus Gigitan Tikus

Gigitan tiku haru egera ditangani, karena beri iko menularkan infek i dan menimbulkan penyakit eperti demam gigitan tiku , lepto piro i atau bahkan rabie .Pertolongan pertama haru dimulai di rumah ege...