5 tips untuk meningkatkan performa lari Anda
Untuk meningkatkan performa lari, penting untuk mengenakan sepatu yang ringan, nyaman, fleksibel, dan lapang yang sesuai dengan jenis anak tangga, yang dapat dievaluasi saat membeli sepatu di toko. Selain itu, sneakers harus diganti setiap tahun jika dipakai lebih dari 3 kali dalam seminggu.
5 tips lainnya untuk meningkatkan performa lari meliputi:
- Rencanakan latihan: Pelatih kebugaran dapat membuat rencana individu dengan teknik ketahanan, kekuatan atau kecepatan yang berbeda dalam perlombaan sesuai dengan tujuan, tetapi ada aplikasi untuk ponsel yang dapat membantu siapa saja yang ingin mulai berlari di jalan.
- Bernapas dengan benar: tarik napas selama 3 langkah dan buang napas selama 2 langkah (rasio 3: 2). Ini memungkinkan kaki pengganti digunakan selama ekspirasi, untuk menghindari risiko cedera. Selain itu, penting untuk menggunakan pernapasan perut, yang menggunakan diafragma, daripada pernapasan dada, karena memungkinkan lebih banyak oksigen untuk ditangkap;
- Perkuat otot-otot kaki, perut, dan punggung: melakukan latihan penguatan otot memungkinkan penyerapan yang lebih baik dari dampak setiap langkah, meningkatkan energi untuk langkah berikutnya dan mencegah cedera;
- Pemanasan sebelum lomba: mulailah dengan berjalan kaki, secara bertahap tingkatkan kecepatannya. Ini meningkatkan suhu dan mengoptimalkan kerja otot, mempersiapkan tubuh untuk berlari;
- Pemberian makan yang tepat: Sebelum latihan, konsumsi karbohidrat untuk memberi energi pada tubuh, selama latihan minum air, minuman isotonik atau air kelapa dan setelah latihan, konsumsi protein untuk meningkatkan pertumbuhan otot.
Cara lain untuk meningkatkan performa lari adalah dengan tidak membiarkan cedera bertambah parah. Bahkan nyeri otot yang timbul setelah latihan harus diatasi untuk mengurangi risiko titik pemicu yang akan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, sehingga mengganggu latihan berikutnya.
Cara yang bagus untuk melawan rasa sakit pasca-latihan adalah dengan melakukan pijatan sendiri di tempat yang paling menyakitkan. Anda dapat menggunakan tangan dan bahkan bola tenis, tetapi untuk pijatan yang lebih dalam, dan oleh karena itu lebih efisien, Anda dapat menggunakan roller busa, yaitu roller busa kaku yang berfungsi untuk memijat otot dan tendon secara mendalam, terutama setelah latihan yang berat. . Lihat dengan tepat apa roller busa ini dan langkah demi langkah tentang cara menggunakannya untuk melawan rasa sakit yang disebabkan oleh pita iliotibial dan punggung.
Selain semua tips ini, penting juga untuk tidak merokok karena rokok mengganggu penyerapan oksigen oleh alveoli, sehingga menurunkan performa lari.
Lihat resep hebat dari isotonik alami yang disiapkan dengan bahan-bahan yang Anda miliki di rumah dan yang membantu melembabkan dan menjaga suasana hati agar tetap berjalan dalam video: