Makanan sembelit: apa yang harus dimakan dan apa yang harus dihindari
Isi
- Makanan yang melawan sembelit
- Makanan yang Harus Dihindari
- Berapa banyak air dan serat yang harus dikonsumsi
- Opsi menu sembelit
Makanan yang membantu melawan sembelit adalah makanan yang tinggi serat, seperti biji-bijian, buah-buahan yang tidak dikupas, dan sayuran mentah. Selain serat, air juga penting dalam pengobatan sembelit karena membantu pembentukan bolus feses dan memperlancar perjalanan tinja ke seluruh usus.
Sembelit biasanya disebabkan oleh konsumsi gula, lemak, dan makanan olahan yang berlebihan, tetapi juga bisa disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik dan penggunaan obat-obatan seperti pencahar dan antidepresan dalam waktu yang lama.
Makanan yang melawan sembelit
Makanan utama yang membantu melawan sembelit adalah:
- Sayuran, terutama sayuran mentah dan berdaun, seperti kubis, selada atau kubis;
- Buah dengan kulitnya, karena kulit kayunya kaya serat;
- Biji-bijian utuh seperti gandum, gandum dan nasi;
- Kacang hitam, putih, coklat, lentil dan buncis;
- Dedak gandum dan kuman, dari gandum;
- Buah-buahan kering, seperti kismis;
- Biji seperti biji rami, chia, labu dan wijen;
- Probiotik, seperti yogurt, kefir, kombucha dan sauerkraut, misalnya, karena membantu mengatur mikrobiota usus.
Makanan mentah dan utuh memiliki lebih banyak serat daripada makanan yang dimasak dan dimurnikan dan karena itu meningkatkan transit usus. Selain itu, minum banyak air juga membantu melawan sembelit, karena air menghidrasi serat, sehingga memudahkan jalannya feses melalui usus. Lihat jumlah serat dalam makanan.
Makanan yang Harus Dihindari
Makanan yang menyebabkan sembelit dan yang harus dihindari adalah:
- Makanan tinggi gula, seperti minuman ringan, kue, manisan, kue isi dan coklat;
- Makanan berlemak tinggi, seperti makanan yang digoreng, dilapisi tepung roti dan makanan beku beku;
- Makanan cepat saji dan makanan beku, seperti lasagna atau pizza;
- Susu murni dan produk susu, karena kaya akan lemak;
- Daging olahanseperti sosis, bacon, sosis, dan ham.
Beberapa buah-buahan, seperti pisang hijau dan jambu biji, misalnya, dapat memperparah sembelit. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik dan seringnya menggunakan obat pencahar, antidepresan, atau mulas juga dapat menyebabkan sembelit.
Lihat lebih banyak tips memberi makan untuk memerangi sembelit dalam video berikut:
Berapa banyak air dan serat yang harus dikonsumsi
Serat adalah zat yang berasal dari tumbuhan yang tidak dicerna oleh enzim saluran cerna, yang menyebabkan peningkatan jumlah cairan dalam tinja usus besar, mikrobiota usus, berat dan frekuensi tinja melewati usus besar. . Jumlah serat yang disarankan untuk orang dewasa harus antara 25 hingga 38 gram per hari dan 19 hingga 25 gram untuk anak-anak.
Air dan cairan bertanggung jawab untuk menghidrasi serat dari usus di tingkat usus, melunakkan tinja dan memfasilitasi pembuangannya. Selain itu, juga melembabkan seluruh saluran usus, membuat tinja lebih mudah keluar sampai dikeluarkan.
Secara umum diindikasikan untuk minum 2 liter air setiap hari, namun jumlah air yang ideal bervariasi sesuai dengan berat badan orang tersebut yaitu 35 ml / kg / hari. Jadi, seseorang dengan berat badan 70 kg harus mengonsumsi 35 ml / kg x 70 kg = 2.450 ml air per hari.
Opsi menu sembelit
Tabel berikut menunjukkan contoh menu 3 hari untuk mengatasi sembelit:
Camilan | Hari 1 | Hari ke-2 | Hari ke-3 |
Sarapan | 1 cangkir dan yogurt dengan potongan buah + 1 sendok makan oat + 1 sendok makan chia + 2 plum | 1 gelas jus jeruk dengan 1 sendok biji rami + 2 telur orak-arik dengan 2 roti panggang | 1 buah pepaya dengan 1 sendok makan chia + 1 tortilla gandum utuh dengan keju putih |
Camilan pagi | 2 buah plum + 10 kacang mete | 2 potong pepaya | 1 buah pisang |
Makan siang makan malam | 90 gram salmon panggang + asparagus dengan minyak zaitun + 1 sendok makan beras merah + 1 jeruk keprok | Pasta wholemeal dengan daging giling dan saus tomat alami + salad hijau dengan minyak zaitun + 1/2 gelas stroberi | 90 gram ayam bakar + 4 sendok makan quinoa + salad brokoli dengan wortel + 1 jeruk |
Camilan sore | 1 gelas jus jeruk dengan pepaya dengan 1 sendok makan chia + 2 roti panggang dengan 1 telur orak-arik | 1 yogurt alami dengan buah cincang + 1 genggam anggur | 1 potong roti gandum dengan 1 potong keju |
Jumlah yang tertera pada menu bervariasi menurut usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik, selain fakta bahwa orang tersebut memiliki penyakit terkait atau tidak. Untuk alasan ini, yang terbaik adalah mencari bimbingan dari ahli gizi agar penilaian yang lengkap dapat dilakukan dan rencana gizi yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Dengan menjaga pola makan seimbang dan konsumsi air yang cukup, normal bagi usus untuk mulai berfungsi dengan baik setelah 7 hingga 10 hari diet. Selain itu, penting untuk diingat bahwa aktivitas fisik yang sering juga membantu mengatur transit usus.