Makanan yang mencegah kanker
Isi
Ada beberapa makanan yang dapat dimasukkan ke dalam harian, dengan cara yang bervariasi, ke dalam makanan dan yang membantu mencegah kanker, terutama buah-buahan dan sayuran, serta makanan yang kaya omega-3 dan selenium.
Tindakan anti kanker dari makanan ini terutama karena mereka memiliki kekuatan antioksidan yang besar dalam tubuh, melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dengan cara menunda atau menghambat oksidasinya, selain itu juga untuk mencegah mutasi pada DNA sel yang. mendukung pembentukan tumor.
Beberapa makanan yang dapat membantu mencegah kanker, jika dimasukkan ke dalam diet sehat dan bervariasi dan terkait dengan kebiasaan gaya hidup sehat, adalah:
1. Brokoli
Brokoli kaya akan sulforaphanes dan glukosinolat, zat yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel dari perubahan DNA pada saat penggandaannya. Makanan ini juga membantu mengontrol apoptosis, yang merupakan kematian terprogram sel, ketika sel tersebut cacat atau berubah fungsinya.
Selain brokoli, sayuran lain juga kaya akan zat tersebut, seperti kembang kol, kubis, kubis Brussel, arugula dan lobak, dan disarankan agar mengonsumsi 5 porsi atau lebih sayuran tersebut per minggu.
Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi makanan ini dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker perut, paru-paru, usus besar, dan payudara.
2. Saus tomat
Tomat kaya akan likopen, salah satu antioksidan paling kuat untuk tubuh dan memiliki efek paling terbukti dalam mencegah kanker, terutama pada kanker prostat.
Likopen ditemukan dalam jumlah yang lebih banyak dalam saus tomat, dengan 55,45 mg likopen per 100 gram, tidak seperti tomat mentah yang memiliki 9,27 mg, dan jus tomat, yang memiliki 10,77 mg likopen, selain fakta bahwa penyerapan likopen lebih tinggi ketika tomat sudah matang.
Likopen adalah karotenoid yang menjamin warna merah pada makanan seperti tomat, jambu biji, semangka, kesemek, pepaya, labu kuning dan cabai merah. Simak manfaat tomat lainnya.
3. Sayuran bit dan ungu
Sayuran berwarna ungu, merah, merah muda atau biru kaya akan antosianin, zat yang juga bertindak sebagai antioksidan dan melindungi DNA sel dari perubahan, selain memberikan efek antiinflamasi dan prebiotik dalam tubuh.
Zat-zat ini ada dalam makanan seperti kubis merah, bawang merah, terong, lobak, bit, serta buah-buahan seperti açaí, raspberry, blackberry, blueberry, stroberi, ceri, anggur, dan plum.
4. Kacang Brazil
Kacang Brazil kaya akan selenium, nutrisi yang bertindak di dalam tubuh sebagai anti-inflamasi dan sebagai stimulan sistem kekebalan, berpartisipasi dalam beberapa proses yang meningkatkan fungsi sel dan produksi energi dalam tubuh. Selain itu, mineral ini memiliki efek antioksidan di dalam tubuh, sehingga mencegah pembentukan radikal bebas.
Selain kanker payudara, selenium membantu mencegah kanker hati, prostat dan kandung kemih, dan juga terdapat dalam makanan seperti daging, unggas, brokoli, bawang merah, bawang putih, mentimun, kubis dan makanan laut.
5. Teh hijau
Teh hijau kaya akan senyawa fenolik, terutama flavonoid dan katekin, yang bertindak sebagai antioksidan dan antiradang, merangsang apoptosis sel, yaitu kematian sel terprogram yang menyebabkan beberapa perubahan dalam fungsinya.
Selain itu, katekin juga muncul untuk mengurangi perkembangbiakan pembuluh darah, mengurangi pertumbuhan tumor, mencegah berbagai jenis kanker, terutama prostat, saluran pencernaan, payudara, paru-paru, ovarium dan kandung kemih.
Katekin juga ada dalam teh hijau dan teh putih, yang berasal dari tumbuhan yang sama dengan teh hijau, the Camellia sinensis. Lihat khasiat teh hijau lainnya dan cara mengolahnya.
6. Kedelai
Kedelai dan turunannya, seperti tahu dan minuman kedelai, kaya akan zat yang disebut fitoestrogen, yang menyerupai estrogen, hormon yang diproduksi secara alami oleh wanita sejak masa remaja.
Dengan demikian, fitoestrogen bersaing dengan hormon tubuh, menyebabkan keseimbangan hormon yang lebih baik, sehingga mencegah perkembangan sel kanker. Tip penting untuk memperoleh manfaat ini adalah dengan memilih konsumsi kedelai organik, yang diproduksi tanpa pestisida dan bahan tambahan makanan.
Namun, penting untuk disebutkan bahwa orang yang berisiko tinggi terkena kanker payudara atau mengembangkan tumor yang bergantung pada estrogen harus menghindari makanan yang kaya fitoestrogen, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jenis makanan ini dapat merangsang perkembangan jenis makanan ini. makanan, jenis tumor pada orang yang berisiko.
7. Ikan laut
Ikan air asin, seperti tuna, sarden, dan salmon, kaya akan omega-3, lemak sehat yang berfungsi sebagai antiradang dalam tubuh. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin D, yang terkait dengan regulasi hormon yang lebih baik dan pencegahan kanker payudara, usus besar, dan rektal. Pelajari lebih lanjut tentang pentingnya vitamin D.