Apa itu Antioksidan dan untuk apa mereka
Isi
- Radikal bebas dan bahaya mereka
- Bagaimana antioksidan bekerja
- Jenis Antioksidan
- Antioksidan dalam suplemen dan kosmetik
Antioksidan adalah zat yang mencegah aksi berbahaya radikal bebas pada sel, yang mendukung penuaan sel, kerusakan DNA, dan munculnya penyakit seperti kanker. Di antara antioksidan yang paling terkenal adalah vitamin C, yang dapat ditemukan pada buah jeruk seperti jeruk, nanas, dan jambu mete.
Antioksidan dapat ditemukan dalam makanan alami, suplemen vitamin dan mineral, dan krim kecantikan dan anti-penuaan. Namun, suplemen antioksidan, serta suplemen lainnya, harus disarankan oleh dokter atau ahli gizi.
Radikal bebas dan bahaya mereka
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil di dalam tubuh, yang mencari elektron di sel atau molekul tetangga agar bisa menjadi stabil. Saat mencari elektron ini dalam sel, misalnya, mereka akhirnya menyebabkan kerusakan pada fungsinya, yang juga dapat menyebabkan perubahan DNA.
Dengan mencapai molekul kolesterol dalam darah, misalnya, radikal bebas dapat merangsang munculnya aterosklerosis, misalnya yang lambat laun mengarah pada penyumbatan pembuluh darah.
Namun, radikal bebas akan selalu ada di dalam tubuh, bahkan pada individu yang sehat, karena merupakan hasil reaksi kimia tubuh. Saat bernapas, misalnya, radikal bebas oksigen diproduksi, yang paling umum terjadi di tubuh.
Bagaimana antioksidan bekerja
Antioksidan bekerja dengan cara melukai elektron yang hilang untuk radikal bebas, sehingga menjadi molekul stabil yang tidak mencapai sel atau molekul lain yang penting bagi tubuh.
Dengan demikian, mereka berkontribusi untuk mencegah masalah seperti:
- Penuaan
- Penyakit kardiovaskular;
- Aterosklerosis;
- Kanker;
- Penyakit Alzheimer;
- Penyakit paru paru.
Makanan adalah sumber antioksidan yang penting, dan juga dapat memengaruhi peningkatan radikal bebas. Diet seimbang memberikan lebih banyak antioksidan daripada merangsang produksi radikal bebas, berkontribusi pada kesehatan dan memperlambat penuaan.
Jenis Antioksidan
Ada dua jenis antioksidan:
- Endogen: adalah enzim yang diproduksi secara alami oleh tubuh yang menjalankan fungsi antioksidan, dan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pola makan, stres, dan tidur. Dengan bertambahnya usia, produksi endogen ini menurun.
- Eksogen: adalah vitamin dan mineral yang berasal dari makanan dan bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh, yang utama adalah vitamin A, C, E, flavonoid, karotenoid, likopen, tembaga, seng, dan selenium.
Dengan memiliki variasi makanan yang kaya buah-buahan, sayuran dan makanan utuh, adalah mungkin untuk memperoleh antioksidan eksogen dalam jumlah yang baik, yang akan membantu menjaga kesehatan dan mencegah penuaan.
Beberapa contoh makanan antioksidan adalah tomat, ceri, jeruk, stroberi, anggur, kubis, selada air, brokoli, wortel, chia dan biji rami, kacang Brazil dan kacang mete. Lihat Daftar antioksidan terbaik.
Antioksidan dalam suplemen dan kosmetik
Antioksidan juga dapat ditemukan dalam suplemen nutrisi dan produk kosmetik anti penuaan. Beberapa contoh pengobatan yang kaya antioksidan adalah suplemen multi-vitamin, suplemen omega-3, suplemen vitamin C dan suplemen beta-karoten. Lihat lebih lanjut tentang Antioksidan dalam kapsul.
Dalam produk kosmetik, antioksidan terutama digunakan untuk mencegah penuaan dini. Produk-produk ini biasanya menggunakan lebih dari satu jenis antioksidan, sering kali dikombinasikan dengan kolagen, karena ini meningkatkan manfaatnya bagi kulit.
Penting untuk diingat bahwa suplementasi antioksidan harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter atau ahli gizi, dan bahwa pola makan yang sehat diperlukan agar efek menguntungkan dari antioksidan dapat dicapai.