Bola dalam tubuh: penyebab utama dan apa yang harus dilakukan
Isi
Pelet kecil dalam tubuh, yang menyerang orang dewasa atau anak-anak, biasanya tidak menunjukkan adanya penyakit serius, meski bisa sangat tidak nyaman, dan penyebab utama gejala ini adalah keratosis pilaris, jerawat, folikulitis dan alergi kulit. Untuk mengidentifikasi penyebabnya, seseorang harus memperhitungkan lokasi munculnya dan apakah ada gejala lain, seperti gatal atau kemerahan pada kulit di daerah tersebut.
Dokter paling cocok untuk mengetahui penyebab pelet pada kulit dan pengobatan apa yang tepat adalah dokter kulit, tetapi dokter anak juga dapat menilai anak-anak, dan dokter umum juga dapat mengidentifikasi apa yang terjadi pada orang dewasa.
Berikut penyebab paling umum munculnya kelereng di dalam tubuh:
1. Keratosis pilaris
Pellet yang dihasilkan dari keratosis pilaris, muncul terutama di sisi dan belakang lengan atau di pantat, karena produksi keratin yang berlebihan oleh kulit. Perubahan ini adalah karakteristik genetik, dan oleh karena itu tidak ada obatnya, tetapi jika tidak ditangani dengan benar dapat menjadi meradang, jika orang tersebut mengotak-atik tangan kotor, dan menyebabkan penggelapan di beberapa daerah kulit.
Apa yang harus dilakukan:Polkadot cenderung lebih sering muncul di musim panas, karena keringat dan pakaian yang ketat. Untuk alasan ini, disarankan untuk mengenakan pakaian baru, yang memungkinkan kulit untuk "bernapas" dan menghindari pengelupasan kulit, karena dapat memperburuk kondisi. Penggunaan pelembab tubuh berbahan dasar urea, asam glikolat atau asam salisilat diindikasikan untuk mengontrol produksi sel-sel mati dan memberikan hidrasi yang diperlukan. Pelajari lebih lanjut tentang keratosis pilaris.
2. Jerawat atau komedo
Jerawat dan komedo memiliki tampilan pelet kemerahan dan paling sering menyerang remaja dan orang muda, terutama di musim panas dan bahkan dapat menyebabkan rasa gatal, terutama saat tubuh berkeringat.
Apa yang harus dilakukan: Dianjurkan untuk mencuci area dengan baik dan menggunakan produk yang disesuaikan untuk kulit berjerawat, seperti Acnase atau Vitanol A, misalnya, untuk mengontrol produksi sebum dan sifat berminyak pada kulit serta mencegah jerawat membesar dan meradang. Mengenai komedo, dorongan untuk memencet harus dilawan, karena kebiasaan ini bisa menimbulkan bekas luka kecil yang kemudian sulit dihilangkan. Pelajari cara terbaik untuk melawan komedo dan komedo putih.
3. Folikulitis
Rambut yang tumbuh ke dalam adalah penyebab umum lainnya dari munculnya bola kecil atau benjolan di lengan, selangkangan, kaki, dan ketiak, yang biasanya terkait dengan pencukuran pisau cukur, tetapi juga dapat terjadi saat mengenakan pakaian yang sangat ketat, yang bergesekan dengan kulit, membuat itu menyulitkan pertumbuhan rambut.
Apa yang harus dilakukan: Anda harus sering-sering melakukan eksfoliasi, terutama sebelum pencukuran bulu dan selalu kenakan pakaian yang lebih lebar yang tidak terlalu dekat dengan tubuh. Bila ada kecurigaan bahwa situs tersebut telah terinfeksi, dokter mungkin meresepkan salep antibiotik untuk dioleskan selama 7 hingga 10 hari. Lihat lebih lanjut tentang folikulitis.
4. Alergi kulit
Alergi kulit dapat menyebabkan rasa gatal yang parah, yang bahkan dapat menyebabkan pembentukan keropeng kecil atau melukai kulit. Alergi bisa disebabkan oleh beberapa makanan, bulu hewan, kain pakaian, produk kosmetik yang berbeda atau hewan peliharaan yang bersentuhan dengan kulit, misalnya.
Apa yang harus dilakukan: Dokter mungkin merekomendasikan pengobatan dengan antialergi, seperti hydroxyzine atau cetirizine, misalnya, dan mencuci area yang terpapar alergen, dalam kasus yang lebih ringan. Dalam kasus yang lebih parah, perlu untuk pergi ke keadaan darurat, karena penggunaan obat suntik mungkin diperlukan. Pelajari lebih lanjut contoh pengobatan alergi.