Cara menggunakan Chlorella untuk menurunkan berat badan
Isi
Chlorella, atau chlorella, adalah mikroalga hijau rumput laut yang memiliki nilai gizi tinggi karena kaya akan serat, protein, zat besi, yodium dan vitamin B dan C kompleks. Selain itu, kaya akan klorofil dan karenanya bersifat konsumsi bermanfaat bagi kesehatan.
Nama ilmiah alga ini adalahChlorella vulgaris dan diindikasikan untuk meningkatkan dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh, untuk mengurangi berat badan dan untuk melawan beberapa masalah pencernaan dan penyakit degeneratif, selain diindikasikan untuk orang vegetarian dan vegan karena sifat nutrisinya.
Chlorella dapat dibeli dari toko makanan kesehatan, beberapa toko obat, atau online.
Manfaat Chlorella
Konsumsi Chlorella memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti:
- Mendukung penambahan massa otot, karena 60% dari alga ini terdiri dari protein dan mengandung BCAA;
- Mencegah anemia dan kram, karena kaya akan vitamin B12, zat besi, vitamin C, dan klorofil, yang membantu produksi sel darah merah dalam darah;
- Memperbaiki kulit dan rambut, karena kaya akan beta-karoten dan vitamin C, merangsang produksi kolagen dan mencegah munculnya kerutan;
- Pengurangan peradangan, karena mengandung omega-3;
- Detoksifikasi organismekarena membantu menghilangkan logam berat dari tubuh;
- Pengurangan kolesterol LDL, karena mengandung niasin, serat dan antioksidan, menghambat pembentukan plak aterosklerotik di arteri;
- Stimulasi sistem kekebalan, karena kaya akan beta-glukan, yang bertindak sebagai antioksidan, selain terkait dengan efek antitumor dan antikanker;
- Kontrol tekanan darah tinggi, karena mengandung nutrisi seperti arginine, kalsium, kalium dan omega-3, yang membantu melemaskan pembuluh darah.
- Membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan resistensi insulin pada orang yang memiliki hati berlemak.
Selain itu, chlorella dianggap sebagai salah satu sumber klorofil terbesar, yaitu zat yang memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti menyembuhkan luka, maag dan wasir, mengatur menstruasi serta memperbaiki diabetes dan asma.
Chlorella juga menghasilkan molekul yang disebut lutein, yang membantu mencegah dan mengobati degenerasi makula, karena memiliki sifat anti-katarak.
Penting untuk diingat bahwa manfaat chlorella hanya didapatkan bila alga ini dikonsumsi sebagai suplemen, sebagai alga. di natura itu tidak dicerna oleh usus.
Informasi nutrisi
Informasi nutrisi chlorella bervariasi dari satu suplemen ke suplemen lainnya, karena tergantung pada jenis rumput laut dan bagaimana ia dibudidayakan, namun secara umum nilainya adalah sebagai berikut:
Komponen | Kuantitas dalam 100 g Chlorella |
Energi | 326 kalori |
Karbohidrat | 17 g |
Lemak | 12 g |
Serat | 12 g |
Protein | 58 g |
Vitamin A | 135 mg |
Karotenoid | 857 mg |
Vitamin D. | 600 µg |
Vitamin E. | 8,9 mg |
Vitamin K1 | 22,1 µg |
Vitamin B2 | 3,1 µg |
Vitamin B3 | 59 mg |
Asam folat | 2300 µg |
Vitamin B12 | 50 µg |
Biotin | 100 µg |
Kalium | 671,1 mg |
Kalsium | 48,49 mg |
Fosfor | 1200 mg |
Magnesium | 10,41 mg |
Besi | 101,3 mg |
Selenium | 36 µg |
Yodium | 1000 µg |
Klorofil | 2580 mg |
Temukan juga rumput laut lain dengan khasiat kesehatan yang sangat baik, spirulina.
Cara mengonsumsinya
Chlorella dapat dikonsumsi dalam bentuk tablet, kapsul atau bubuk, namun tidak ada dosis harian yang dianjurkan, namun dianjurkan untuk dikonsumsi antara 6 - 10 g per hari.
Saat dalam bentuk bubuk, chlorella dapat ditambahkan dalam jus alami, air, atau getar. Jika dalam kapsul, untuk mengurangi berat badan, sebaiknya minum antara 1 dan 2 kapsul sehari dengan makanan, namun penting untuk membaca label makanan dan petunjuk pabriknya. Selain itu, konsumsi chlorella juga harus dibarengi dengan diet rendah kalori dan aktivitas fisik.
Efek samping
Konsumsi chlorella dalam dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan perubahan warna feses yang menjadi kehijauan, karena jumlah klorofil yang dimiliki alga. Namun, efek ini tidak memiliki konsekuensi kesehatan.
Bila dikonsumsi berlebihan, chlorella dapat menyebabkan diare, mual, muntah, gatal-gatal, dan ruam kulit.
Kontraindikasi
Tidak ada kontraindikasi yang diketahui untuk chlorella, namun, wanita hamil, ibu menyusui, anak-anak atau orang dengan sistem kekebalan yang lemah harus berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum memulai asupan chlorella.