8 tips sederhana untuk mempercepat metabolisme
Isi
- 1. Makan makanan termogenik
- 2. Makan lebih banyak protein
- 3. Minum teh hijau
- 4. Jangan melewatkan sarapan
- 5. Makan makanan yang kaya vitamin B
- 6. Lakukan latihan fisik 2 sampai 3 kali seminggu
- 7. Mengurangi stres
- 8. Tidur 8 sampai 9 jam semalam
Beberapa strategi sederhana seperti tidak melewatkan sarapan, melakukan aktivitas fisik, atau tidur nyenyak membantu mempercepat metabolisme dan mendukung pengeluaran kalori sepanjang hari.
Metabolisme adalah bagaimana tubuh mengubah kalori menjadi energi yang penting untuk menjaga fungsi tubuh seperti pernapasan, perbaikan sel dan pencernaan makanan, misalnya.
Beberapa faktor seperti penuaan, pola makan yang buruk, ketidakaktifan fisik atau obesitas, misalnya, dapat memperlambat metabolisme dan oleh karena itu mengadopsi strategi untuk mempercepat metabolisme dapat membantu tubuh berfungsi lebih baik, selain meningkatkan pengeluaran kalori. mendukung penurunan berat badan dan meningkatkan mood.
1. Makan makanan termogenik
Makanan termogenik, seperti lada, kayu manis, jahe, kopi, dan teh hijau, dapat membantu meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat metabolisme, sehingga lebih mudah untuk membakar lemak. Makanan ini bisa dimasukkan ke dalam menu makanan dan harus dikonsumsi setiap hari. Lihat daftar lengkap makanan termogenik dan cara mengonsumsinya.
2. Makan lebih banyak protein
Meningkatkan konsumsi makanan kaya protein menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak kalori untuk memproses nutrisi ini selama proses pencernaan, selain merangsang penambahan massa otot, yaitu jaringan yang menggunakan lebih banyak kalori daripada lemak. Jadi, semakin banyak otot, semakin cepat metabolisme.
Makanan utama yang kaya protein adalah daging, ayam, telur, ikan, dan keju, yang harus dimakan hampir setiap kali makan sepanjang hari. Lihat daftar lengkap makanan kaya protein.
3. Minum teh hijau
Teh hijau memiliki katekin dan kafein dalam komposisinya yang memiliki sifat termogenik, yang membantu mempercepat metabolisme, menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak energi. Selain itu, katekin, kafein, dan polifenol yang ada dalam teh hijau mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh dan membantu membakar lemak, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Yang ideal adalah minum 3 hingga 5 cangkir teh hijau sehari untuk membantu mempercepat metabolisme Anda. Pelajari cara menyiapkan teh hijau untuk meningkatkan metabolisme.
4. Jangan melewatkan sarapan
Makan pagi penting karena tubuh membutuhkan energi setelah berjam-jam berpuasa semalaman dan makan ini memengaruhi kecepatan metabolisme sepanjang hari.
Dengan melewatkan sarapan pagi, tubuh memperlambat pembakaran lemak untuk mencoba menghemat energi, selain membakar otot untuk energi, yang memperlambat metabolisme.
Oleh karena itu, untuk mempercepat metabolisme, Anda harus sarapan pagi dalam waktu satu jam setelah bangun tidur dan memasukkan makanan sehat seperti serat, buah-buahan, dan protein. Lihat pilihan sarapan sehat.
5. Makan makanan yang kaya vitamin B
Vitamin B, seperti B1, B2 dan B6, berperan penting dalam metabolisme tubuh dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan konsumsi vitamin ini dapat membantu meningkatkan metabolisme.
Makanan yang kaya vitamin B antara lain daging, hati, biji-bijian, susu dan turunannya atau sayuran berdaun hijau, misalnya. Lihat daftar lengkap makanan kaya vitamin B.
6. Lakukan latihan fisik 2 sampai 3 kali seminggu
Latihan fisik membantu mengencangkan dan meningkatkan massa otot, yang membantu mempercepat metabolisme. Ini karena, otot mengeluarkan lebih banyak energi daripada sel lemak, mendukung pengeluaran kalori. Selain itu, latihan fisik membuat metabolisme tubuh meningkat selama kurang lebih 4 jam.
Pilihan olahraga yang baik adalah dengan melakukan latihan beban atau latihan kekuatan di rumah 2 sampai 3 kali seminggu dengan melatih otot-otot kaki, pinggul, punggung, perut, dada, bahu dan lengan, misalnya. Lihat contoh latihan kaki yang bisa Anda lakukan di rumah.
Pilihan latihan fisik lainnya, yang bisa dilakukan pada hari-hari yang diselingi dengan latihan kekuatan, adalah latihan aerobik seperti jalan kaki, lari, berenang, bersepeda atau latihan intensitas tinggi yang juga membantu mempercepat metabolisme dan mengeluarkan lebih banyak kalori.
7. Mengurangi stres
Mencoba mengontrol stres dan kecemasan penting dilakukan untuk menurunkan produksi kortisol, yaitu hormon stres yang menyebabkan peningkatan produksi lemak dalam tubuh, memperlambat metabolisme.
Untuk membantu mengurangi stres dan mempercepat metabolisme, seseorang harus melakukan aktivitas yang membantu meredakan atau mengalihkan pikiran seperti berjalan atau peregangan, melakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi atau yoga, atau mempraktikkan hobi seperti fotografi, menjahit atau melukis, misalnya Contoh. Lihat 7 langkah untuk memerangi stres.
8. Tidur 8 sampai 9 jam semalam
Tidur 8 hingga 9 jam malam sangat penting untuk mengatur produksi hormon, memperbaiki suasana hati, dan merangsang penambahan massa otot. Selama tidurlah produksi GH tertinggi, hormon pertumbuhan, terjadi yang akan merangsang hipertrofi otot.Juga dengan istirahat yang baik otot pulih dari pelatihan dan tumbuh, dan semakin banyak massa otot yang Anda miliki di tubuh Anda, semakin tinggi metabolisme dan pembakaran kalori Anda.
Tonton videonya dengan tips tentang cara meningkatkan metabolisme saat tidur.