Apa yang harus dilakukan agar tidak mengalami krisis batu ginjal lagi
Isi
- 4 jenis batu dan makanan ideal untuk masing-masingnya
- 1. Batu kalsium oksalat
- 2. Batu asam urat
- 3. Batu struvite
- 4. Batu sistin
- Jumlah air yang disarankan
Untuk mencegah serangan batu ginjal baru, yang juga disebut batu ginjal, penting untuk mengetahui jenis batu apa yang awalnya terbentuk, karena serangan biasanya terjadi karena penyebab yang sama. Dengan demikian, mengetahui apa jenis batunya, dimungkinkan untuk memberi makan yang memadai untuk menghindari pembentukan perhitungan baru.
Kecenderungan mengalami masalah ini biasanya merupakan warisan genetik, maka penting untuk minum air putih minimal 2 liter sehari untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah munculnya batu ginjal. Inilah yang harus dilakukan menurut jenis batu yang ditampilkan dalam video ini:
4 jenis batu dan makanan ideal untuk masing-masingnya
Selain meningkatkan asupan air, perubahan pola makan untuk mencegah setiap jenis batu ginjal antara lain:
1. Batu kalsium oksalat
Untuk mencegah pembentukan batu kalsium oksalat baru, penting untuk menghindari makanan kaya oksalat seperti bayam, stroberi, bit, coklat, kopi, teh hitam, cola, kedelai, dan minyak sayur seperti chestnut atau kacang-kacangan. Selain itu, seseorang harus memperbanyak konsumsi buah dan sayur, dan menghindari penggunaan suplemen protein, vitamin C, vitamin D dan kalsium tanpa bimbingan dari dokter atau ahli gizi.
Penting juga untuk menggunakan lebih sedikit garam dalam persiapan makanan dan untuk menghindari produk yang kaya garam, seperti sosis, saus siap pakai dan kaldu ayam, karena kelebihan garam meningkatkan jumlah kalsium di ginjal, meningkatkan kemungkinan pembentukan batu baru. .
Selain makanan, tip lain adalah menggunakan probiotik dengan bakteri Formigenes Oxalobacter, yang membantu memecah kristal kalsium oksalat dan yang harus dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter.
2. Batu asam urat
Untuk mencegah timbulnya batu asam urat baru, sebaiknya kurangi asupan protein Anda secara umum, terutama dari makanan seperti daging, ikan, ayam dan jeroan seperti hati, jantung dan ampela. Penurunan protein makanan mengurangi jumlah asam urat dalam tubuh, menyebabkan pH urin kembali normal dan mencegah krisis baru.
Selain daging, kaldu daging dan minuman beralkohol, terutama bir, harus dihindari karena juga merupakan sumber asam urat. Lihat makanan apa yang harus dihindari dalam diet untuk menurunkan asam urat.
3. Batu struvite
Batu struvite biasanya terbentuk setelah infeksi saluran kencing, terutama disebabkan oleh bakteri Pseudomonas, Proteus mirabilis, Klebsiella dan Urealyticum, yang meningkatkan pH urin dan memfasilitasi pembentukan batu ginjal jenis ini. Oleh karena itu, untuk menghindari batu baru, seseorang harus mengonsumsi makanan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh, seperti tomat, stroberi, kacang-kacangan, dan biji bunga matahari, karena membantu mencegah dan melawan infeksi saluran kemih baru.
Tip lainnya adalah mengkonsumsi cranberry setiap hari, disebut juga cranberry atau cranberry, yang merupakan buah antibakteri yang membantu menjaga kesehatan ginjal. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda harus mengonsumsi 1/2 cangkir cranberry segar, 15 g cranberry kering, atau 100 ml jusnya setiap hari.
4. Batu sistin
Batu ginjal sistin jarang terjadi dan sulit dikendalikan, dengan peningkatan konsumsi air dan pengurangan garam makanan menjadi cara utama untuk mencegah masalah ini.
Oleh karena itu, untuk menghindari krisis lainnya, seseorang harus memperhatikan makanan dan jumlah cairan yang tertelan, karena hidrasi yang baik juga membantu menghilangkan batu dengan lebih mudah.
Jumlah air yang disarankan
Mengkonsumsi setidaknya 2 liter air sehari adalah cara utama untuk mencegah semua jenis batu ginjal, karena air membantu mengencerkan mineral dalam urin yang menyebabkan batu dan memfasilitasi pembasmian bakteri penyebab infeksi.
Cara sederhana untuk mengetahui kecukupan konsumsi air adalah dengan mengamati ciri-ciri urine yang harus bening, hampir seperti kristal, dan tidak berbau. Selain air, jus buah alami, teh, dan air kelapa juga dianggap sebagai cairan ginjal yang baik.