Cara membuat susu beras dan manfaat utamanya bagi kesehatan
Isi
- Resep Susu Beras
- Informasi gizi untuk susu beras
- Manfaat kesehatan utama
- Kemungkinan efek samping
- Pertukaran sehat lainnya
Membuat susu beras sendiri sangatlah sederhana, menjadi pilihan yang baik untuk menggantikan susu sapi bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi terhadap protein susu sapi, kedelai atau kacang-kacangan.
Susu beras lebih umum dikatakan karena merupakan minuman yang dapat menggantikan susu sapi, namun lebih tepat disebut minuman beras, karena merupakan minuman nabati. Minuman ini bisa didapatkan di supermarket, internet atau toko makanan kesehatan.
Resep Susu Beras
Susu beras sangat mudah dibuat di rumah dan dapat disiapkan kapan saja, terutama karena menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur mana pun.
Bahan
- 1 cangkir nasi putih atau coklat;
- 8 gelas air.
Mode persiapan
Masukkan air ke dalam wajan di atas api, biarkan mendidih dan masukkan beras yang sudah dicuci. Biarkan dengan api kecil selama 1 jam dengan wajan tertutup. Biarkan dingin dan masukkan ke dalam blender hingga cair. Saring dengan baik dan tambahkan air jika perlu.
Untuk menambah rasa pada susu beras, sebelum menggunakan blender, Anda bisa menambahkan 1 sendok teh garam, 2 sendok makan minyak bunga matahari, 1 sendok teh ekstrak vanili dan 2 sendok makan madu., Misalnya.
Informasi gizi untuk susu beras
Tabel berikut menunjukkan komposisi nutrisi untuk setiap 100 mL susu beras:
Komponen | Jumlah per 100 mL |
Energi | 47 kalori |
Protein | 0,28 g |
Lemak | 0,97 g |
Karbohidrat | 9.17 g |
Serat | 0,3 g |
Kalsium | 118 mg |
Besi | 0,2 mg |
Fosfor | 56 mg |
Magnesium | 11 mg |
Kalium | 27 mg |
Vitamin D. | 1 mcg |
Vitamin B1 | 0,027 mg |
Vitamin B2 | 0,142 mg |
Vitamin B3 | 0,39 mg |
Asam folat | 2 mcg |
Vitamin A | 63 mcg |
Umumnya, kalsium dan vitamin, seperti vitamin B12 dan D, ditambahkan ke dalam susu beras untuk memperkaya susu ini dengan nutrisi lain. Jumlahnya bervariasi menurut pabrikan.
Manfaat kesehatan utama
Karena susu beras memiliki sedikit kalori, ini adalah sekutu yang sangat baik untuk proses berat badan karena dikonsumsi dalam jumlah sedang dan dalam hubungannya dengan diet yang sehat dan seimbang.
Selain itu, karena tidak mengandung banyak lemak, ini membantu mengurangi kolesterol, serta menjadi sumber vitamin B, A dan D yang sangat baik, yang membantu menjaga sistem saraf, kesehatan kulit dan penglihatan.
Minuman beras ini juga cocok bagi mereka yang alergi terhadap protein susu atau bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, serta bagi mereka yang alergi kacang atau kedelai. Minuman ini memiliki rasa netral dan menyenangkan yang dipadukan dengan kopi, bubuk kakao atau buah, dan dapat dimasukkan ke dalam sarapan atau makanan ringan untuk menyiapkan vitamin atau sereal, misalnya.
Kemungkinan efek samping
Penting untuk disebutkan bahwa susu beras adalah sumber protein yang baik dan karena kaya akan karbohidrat, mungkin tidak ideal untuk penderita diabetes.
Selain itu, menurut FDA, beberapa minuman beras mungkin mengandung jejak arsen anorganik, zat yang dapat menyebabkan gangguan jantung dan kanker jangka panjang, sehingga disarankan agar susu beras tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Pertukaran sehat lainnya
Selain menukar susu sapi dengan susu beras, dimungkinkan untuk mengadopsi pertukaran sehat lainnya seperti mengganti cokelat dengan carob atau meninggalkan kemasan plastik menjadi gelas. Lihat perubahan lain apa yang dapat Anda lakukan untuk hidup lebih sehat: