Cara Mengobati Luka Bakar Bekas Luka
Isi
Untuk mengobati luka bakar, beberapa teknik dapat digunakan, yang meliputi salep kortikoid, cahaya berdenyut, atau operasi plastik, misalnya, bergantung pada derajat luka bakar.
Namun, menghilangkan seluruh bekas luka bakar tidak selalu memungkinkan, hanya mungkin untuk menyamarkannya, terutama pada luka bakar derajat 2 dan 3. Pelajari cara mengidentifikasi derajat luka bakar. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk menilai tekstur, ketebalan dan warna bekas luka bakar, untuk mengetahui pengobatan terbaik untuk setiap kasus.
Perawatan utama
Perawatan yang paling sering digunakan untuk merawat jaringan parut pada setiap derajat luka bakar meliputi:
Jenis luka bakar | Perawatan yang direkomendasikan | Bagaimana pengobatan dilakukan |
Luka bakar derajat 1 | Salep kortikosteroid atau minyak andiroba | Ini adalah salep yang harus dioleskan setiap hari ke kulit untuk melembabkan jaringan dan mengurangi peradangan, menyamarkan bekas luka. Lihat beberapa contoh di: Salep untuk luka bakar. |
Luka bakar derajat 2 | Terapi laser cahaya berdenyut (LIP) | Ini menggunakan jenis cahaya berdenyut yang menghilangkan jaringan parut berlebih, menyamarkan perbedaan warna dan mengurangi kelegaan. Setidaknya 5 sesi LIP harus dilakukan dengan interval 1 bulan. |
Luka bakar derajat 3 | Operasi plastik | Menghilangkan lapisan kulit yang terkena, menggantinya dengan cangkok kulit yang dapat dikeluarkan dari bagian tubuh lain, seperti paha atau perut. |
Selain perawatan ini, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kolagen, seperti gelatin atau ayam, dan vitamin C, seperti jeruk, kiwi atau stroberi, karena dapat merangsang produksi kolagen, memperbaiki penampilan dan penampilan. elastisitas kulit. Lihat lebih banyak contoh makanan kaya kolagen.
Perawatan umum untuk bekas luka bakar
Tonton di video tips terbaik untuk merawat bekas luka:
Segera setelah luka bakar sembuh, penting untuk memulai beberapa perawatan harian yang membantu kulit sembuh dengan baik, menghindari pembentukan bekas luka keloid, dan menghindari munculnya noda hitam pada kulit, seperti:
- Pakai pelembab dua kali sehari di bekas luka;
- Pijat situs bekas lukasetidaknya sekali sehari untuk mengaktifkan sirkulasi lokal, membantu mendistribusikan kolagen dengan benar di kulit;
- Hindari memaparkan bekas luka bakar ke sinar matahari dan oleskan tabir surya setiap 2 jam di atas situs bekas luka;
- Minum 2 liter air sehari, untuk melembabkan kulit, memfasilitasi penyembuhan.
Ada juga beberapa pengobatan rumahan dan krim yang bisa digunakan di rumah, untuk menyamarkan bekas luka bakar. Lihat beberapa contoh di: Pengobatan rumahan untuk luka bakar.