Dermatosis papular nigra: apa itu, penyebab, gejala dan pengobatannya

Isi
Dermatosis papulosa nigra adalah suatu kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya papula berpigmen, berwarna coklat atau hitam, yang dominan pada wajah, leher dan batang tubuh, serta tidak menimbulkan nyeri.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang berkulit hitam dan orang Asia, namun walaupun jarang, bisa juga terjadi pada orang Kaukasia. Selain itu, penyakit ini juga lebih sering terjadi pada wanita berusia di atas 60 tahun.
Perawatan umumnya tidak diperlukan kecuali orang tersebut ingin melakukannya karena alasan estetika. Beberapa teknik yang bisa digunakan adalah kuretase, laser atau aplikasi nitrogen cair misalnya.

Kemungkinan penyebab
Penyebab yang mendasari dermatosis papular hitam dianggap cacat pada perkembangan folikel pilosebasea, yang juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Oleh karena itu, kemungkinan sekitar 50% orang dengan riwayat keluarga dermatosis papular hitam akan menderita kondisi ini.
Papula biasanya muncul di daerah tubuh yang terpapar sinar matahari, yang menandakan bahwa sinar ultraviolet juga mempengaruhi pembentukan papula.
Beberapa peneliti juga menganggap bahwa papular dermatosis nigra merupakan varian dari keratosis seboroik pada orang dengan kulit gelap. Pelajari lebih lanjut tentang ini dan kondisi lain di mana bintik-bintik hitam muncul di kulit.
Apa tanda-tanda dan gejalanya
Tanda dan gejala khas dari nigra papular dermatosis adalah munculnya beberapa papula berwarna coklat atau hitam, bulat, datar dan superfisial yang tidak menimbulkan rasa sakit.
Umumnya, pada tahap awal, lesi memiliki permukaan yang halus dan kemudian menjadi kasar, mirip kutil atau berbentuk filiform.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Dermatosis papular hitam tidak memerlukan pengobatan karena tidak menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Namun, dalam beberapa kasus, hal itu dapat dilakukan untuk alasan estetika melalui kuretase, laser, eksisi, elektrofulguration atau aplikasi nitrogen cair.