Apa yang bisa menjadi mati rasa di jari dan cara mengobatinya

Isi
- 1. Sindrom terowongan karpal
- 2. Polineuropati perifer
- 3. Fibromyalgia
- 4. Sklerosis multipel
- 5. Artritis reumatoid
- 6. Obat-obatan
Mati rasa pada jari merupakan gejala yang bisa terjadi pada beberapa orang yang menderita penyakit, seperti fibromyalgia, neuropati perifer atau carpal tunnel syndrome, misalnya. Selain itu, dalam beberapa kasus, dapat terjadi sebagai efek samping pengobatan dengan obat tertentu, dan sangat penting untuk melaporkan situasi ini ke dokter.
Penyebab paling umum yang mungkin menjadi penyebab jari mati rasa adalah:

1. Sindrom terowongan karpal
Sindrom terowongan karpal adalah salah satu penyebab paling umum dari mati rasa pada jari. Penyakit ini muncul akibat penekanan saraf median yang melewati pergelangan tangan dan menginervasi telapak tangan, menyebabkan gejala seperti mati rasa dan sensasi jarum di ibu jari, telunjuk atau jari tengah, yang biasanya bertambah parah pada malam hari.
Bagaimana cara merawatnya: sindrom ini dapat diobati dengan penggunaan obat anti inflamasi, terapi fisik dan, dalam beberapa kasus, pembedahan. Pelajari lebih lanjut tentang pengobatan.
2. Polineuropati perifer
Penyakit ini muncul karena kerusakan pada saraf tepi, yang bertanggung jawab untuk membawa informasi dari otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh, yang mengarah pada munculnya gejala seperti kelemahan, nyeri dan mati rasa pada anggota badan, terutama di kaki. dan tangan.
Penyebab yang bisa memicu munculnya polineuropati adalah diabetes, penyakit autoimun, infeksi atau paparan zat beracun, misalnya.
Bagaimana cara merawatnya: pengobatan umumnya terdiri dari pengendalian penyakit dan pemberian antiradang, antidepresan atau antikonvulsan, misalnya. Pelajari lebih lanjut tentang pengobatan dan cara mengidentifikasi gejala utama.
3. Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah penyakit yang belum ada obatnya dan asal-usulnya masih belum diketahui. Hal ini ditandai dengan nyeri hebat di seluruh tubuh, sulit tidur, sering merasa lelah, sakit kepala dan pusing, otot kaku dan mati rasa di tangan dan kaki.
Bagaimana cara merawatnya: pengobatan dapat dilakukan dengan obat analgesik dan antidepresan, terapi fisik, senam jasmani, akupunktur dan suplementasi. Lihat lebih lanjut tentang pengobatan untuk fibromyalgia.
4. Sklerosis multipel
Multiple sclerosis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan degradasi mielin yang melapisi neuron, mengganggu fungsi sistem saraf dan menyebabkan gejala seperti kurangnya kekuatan pada tungkai, kesulitan berjalan dan mengkoordinasikan gerakan dan mati rasa pada tungkai. Pelajari lebih lanjut tentang penyakit ini dan cara mengidentifikasi gejalanya.
Bagaimana cara merawatnya: Sklerosis multipel diobati dengan obat yang dapat mencegah perkembangan penyakit dan sesi fisioterapi.
5. Artritis reumatoid
Artritis reumatoid merupakan penyakit autoimun yang tidak dapat disembuhkan dan menimbulkan gejala seperti nyeri, kemerahan dan bengkak pada persendian yang terkena, kaku, sulit menggerakkan persendian dan mati rasa pada jari. Pelajari lebih lanjut tentang penyakit ini dan cara mengidentifikasinya.
Bagaimana cara merawatnya: pengobatan biasanya dimulai dengan obat anti inflamasi, suntikan kortikosteroid dan obat imunosupresif. Selain itu, dokter juga dapat merekomendasikan untuk melakukan terapi fisik.
6. Obat-obatan
Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati kanker dapat menyebabkan mati rasa pada jari sebagai efek samping. Jika gejala ini menjadi sangat tidak nyaman bagi orang tersebut, Anda harus berbicara dengan dokter untuk mengetahui apakah mungkin untuk mengganti obat.