Floratil
Isi
- Harga Floratil
- Indikasi Floratil
- Petunjuk penggunaan Floratil
- Efek Samping Floratil
- Kontraindikasi untuk Floratil
Floratil adalah obat yang digunakan untuk memulihkan flora usus dan mengobati diare yang disebabkan oleh mikroorganisme Clostridium difficile dan hanya boleh diminum dengan indikasi medis, kurang lebih selama 3 hari.
Obat tersebut diproduksi oleh laboratorium Merck dengan dosis 100, 200 dan 250 mg dalam bentuk kapsul dan sachet, serta dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak bahkan ibu hamil dan ibu menyusui, karena tidak terserap.
Harga Floratil
Harga Floratil berkisar antara 19 sampai 60 reais, tergantung dari jumlah dan bentuknya.
Indikasi Floratil
Floratil berfungsi untuk membantu pengobatan diare yang disebabkan oleh mikroorganisme Clostridium difficile, setelah penggunaan antibiotik atau setelah kemoterapi, selain dapat digunakan dalam pemulihan flora usus.
Petunjuk penggunaan Floratil
Floratil harus diminum dengan perut kosong atau setengah jam sebelum makan. Dalam kasus pasien yang menggunakan antibiotik atau menjalani kemoterapi, mereka harus menggunakan Floratil sebelum meminum obat antibiotik atau kemoterapi.
Untuk menggunakan obat dengan benar, Anda harus menelan kapsulnya secara utuh, tanpa dikunyah, disertai dengan air. Namun, anak kecil dan orang dengan kesulitan menelan, dapat membuka kapsul dan mencampurkannya ke dalam air atau botol, misalnya.
Penggunaan obat ini, sebaiknya hanya dilakukan dengan anjuran dokter, namun umumnya dianjurkan:
- Kasus serius: 2 hari minum 3 250 mg kapsul sehari dan kemudian 3 hari minum 2 200 mg kapsul sehari;
- Kasus yang kurang serius: 3 kapsul 250 mg pada hari pertama, 2 kapsul 200 mg pada hari kedua dan 1 kapsul 200 mg pada hari ketiga.
Umumnya pengobatan dilakukan selama 3 hari dan, jika gejala tetap ada setelah 5 hari, sebaiknya pergi ke dokter untuk mengganti obat.
Efek Samping Floratil
Pada anak kecil, bau yang menyengat, mirip ragi, bisa dirasakan di tinja.
Kontraindikasi untuk Floratil
Obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes, karena mengandung gula, maka sebelum menggunakannya sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Selain itu, obat ini tidak boleh diberikan bersamaan dengan pengobatan fungistatik dan fungisida, seperti polenik dan turunan imidazol, karena dapat mengurangi atau membatalkan efeknya.