Glutathione: apa itu, sifat apa dan bagaimana meningkatkannya
Isi
Glutathione adalah molekul yang terdiri dari asam amino asam glutamat, sistein dan glisin, yang diproduksi di sel-sel tubuh, jadi sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang mendukung produksi ini, seperti telur, sayuran, ikan atau ayam, sebagai contoh.
Peptida ini sangat penting bagi organisme karena memberikan aksi antioksidan yang kuat, penting untuk melindungi sel dari stres oksidatif, dan juga memiliki peran yang sangat penting dalam biotransformasi dan penghapusan zat kimia dari tubuh.
Properti apa
Glutathione bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi-fungsi berikut di dalam tubuh:
- Menggunakan tindakan anti-oksidan, yang bertanggung jawab untuk menetralkan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan oksidatif dalam sel. Dengan demikian, ini membantu dalam pencegahan penyakit seperti diabetes dan kanker dan pencegahan penuaan dini;
- Berpartisipasi dalam sintesis protein;
- Berpartisipasi dalam sintesis DNA;
- Memperkuat sistem kekebalan;
- Membantu hati dan kantong empedu untuk menghilangkan lemak;
- Ini berpartisipasi dalam biotransformasi dan eliminasi racun dari tubuh.
Bagaimana meningkatkan produksi glutathione
Glutathione dapat berkurang selama periode stres, pola makan yang buruk dan juga dapat menurun dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang mendukung produksinya di dalam tubuh.
Untuk meningkatkan produksi glutathione, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya sulfur, yang merupakan mineral penting untuk sintesisnya dan yang merupakan bagian dari struktur asam amino penyusunnya: metionin dan sistein. Asam amino ini dapat ditemukan dalam makanan seperti daging, ikan, telur, kembang kol, sayuran, bawang merah, bawang putih, kubis brussel dan brokoli, misalnya,
Selain itu, makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah jeruk, pepaya, kiwi, dan stroberi, juga berkontribusi terhadap peningkatan glutathione, karena vitamin C memiliki peran penting dalam menjaga kadarnya dengan ikut serta dalam memerangi radikal bebas.
Meskipun tubuh memproduksi glutathione, glutathione juga dapat ditemukan dalam makanan seperti alpukat, asparagus, bayam. Akan tetapi, makanan ini tidak seefektif meningkatkan glutathione dalam tubuh karena sulit diserap, dan bisa hancur saat memasak makanan.
Suplemen Glutathione
Selain makanan, ada alternatif untuk melengkapi dengan glutathione, yang dapat dibenarkan dalam kasus di mana tingkat peptida ini rendah.
Cara lain untuk melengkapi glutathione adalah dengan mengonsumsi suplemen protein Whey, yang terdiri dari protein yang diisolasi dari susu yang mengandung asam amino prekursor glutathione.