Kratom: Apakah Aman?
Isi
- Apakah itu legal?
- Mengapa dan bagaimana orang menggunakannya?
- Efek stimulan
- Efek sedatif
- Mengapa kontroversial?
- Efek samping yang dilaporkan
- Bawa pulang
- Dasar
- Potensi efek samping
Apa itu kratom?
Kratom (Mitragyna speciosa) adalah pohon cemara tropis dalam keluarga kopi. Ini berasal dari Thailand, Myanmar, Malaysia, dan negara-negara Asia Selatan lainnya.
Daunnya, atau ekstrak dari daunnya, telah digunakan sebagai stimulan dan obat penenang. Itu juga telah dilaporkan untuk mengobati nyeri kronis, penyakit pencernaan, dan sebagai bantuan untuk penarikan dari ketergantungan opium.
Namun, belum ada cukup uji klinis untuk membantu memahami efek kratom bagi kesehatan. Ini juga belum disetujui untuk penggunaan medis.
Baca terus untuk mengetahui apa yang diketahui tentang kratom.
Apakah itu legal?
Kratom legal di Amerika Serikat. Namun, ini tidak legal di Thailand, Australia, Malaysia, dan beberapa negara Uni Eropa.
Di Amerika Serikat, kratom biasanya dipasarkan sebagai obat alternatif. Anda bisa menemukannya di toko-toko yang menjual suplemen dan obat-obatan alternatif.
Mengapa dan bagaimana orang menggunakannya?
Pada dosis rendah, kratom dilaporkan bekerja seperti stimulan. Orang yang telah menggunakan dosis rendah umumnya melaporkan memiliki lebih banyak energi, lebih waspada, dan merasa lebih ramah. Pada dosis yang lebih tinggi, kratom telah dilaporkan sebagai obat penenang, menghasilkan efek euforia, dan emosi dan sensasi yang menumpulkan.
Bahan aktif utama kratom adalah alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine. Ada bukti bahwa alkaloid ini dapat memiliki efek analgesik (pereda nyeri), antiinflamasi, atau pelemas otot. Untuk alasan ini, kratom sering digunakan untuk meredakan gejala fibromyalgia.
Daun hijau tua tanaman biasanya dikeringkan dan dihancurkan atau dijadikan bubuk. Anda dapat menemukan bubuk kratom yang diperkaya, biasanya berwarna hijau atau coklat muda. Serbuk ini juga mengandung ekstrak dari tumbuhan lain.
Kratom juga tersedia dalam bentuk pasta, kapsul, dan tablet. Di Amerika Serikat, kratom sebagian besar diseduh sebagai teh untuk mengatasi rasa sakit dan penarikan opioid sendiri.
Efek stimulan
Menurut European Monitoring Center for Drugs and Drug Addiction (EMCDDA), dosis kecil yang menghasilkan efek stimulan hanya beberapa gram. Efeknya biasanya terjadi dalam 10 menit setelah menelannya dan dapat bertahan hingga 1 1/2 jam. Efek ini dapat mencakup:
- kewaspadaan
- keramahan
- pusing
- koordinasi motorik berkurang
Efek sedatif
Dosis yang lebih besar antara 10 dan 25 gram daun kering dapat memiliki efek sedatif, dengan perasaan tenang dan euforia. Ini bisa berlangsung hingga enam jam.
Mengapa kontroversial?
Kratom belum dipelajari secara mendalam, sehingga belum secara resmi direkomendasikan untuk penggunaan medis.
Studi klinis sangat penting untuk pengembangan obat baru. Studi membantu untuk mengidentifikasi efek berbahaya secara konsisten dan interaksi berbahaya dengan obat lain. Studi ini juga membantu mengidentifikasi dosis yang efektif namun tidak berbahaya.
Kratom berpotensi memberi efek kuat pada tubuh. Kratom mengandung alkaloid yang hampir sama banyaknya dengan opium dan jamur halusinogen.
Alkaloid memiliki efek fisik yang kuat pada manusia. Sementara beberapa dari efek ini bisa positif, yang lain bisa menjadi perhatian. Ini semua lebih alasan mengapa lebih banyak penelitian tentang obat ini diperlukan. Ada bahaya efek samping yang signifikan, dan keamanan belum ditetapkan.
Hasil dari satu menunjukkan bahwa mitragynine, alkaloid psikoaktif utama kratom, mungkin memiliki sifat adiktif. Ketergantungan sering kali dapat menyebabkan efek samping seperti mual, berkeringat, tremor, ketidakmampuan untuk tidur, dan halusinasi.
Selain itu, produksi kratom juga belum diatur. FDA tidak memantau keamanan atau kemurnian jamu. Tidak ada standar yang ditetapkan untuk memproduksi obat ini dengan aman.
Efek samping yang dilaporkan
Efek samping yang dilaporkan dari penggunaan jangka panjang kratom meliputi:
- sembelit
- kurang atau kehilangan nafsu makan
- penurunan berat badan yang parah
- insomnia
- perubahan warna pipi
Ada banyak panggilan ke pusat racun CDC untuk overdosis kratom setiap tahun.
Bawa pulang
Ada laporan tentang efek menguntungkan dari menggunakan kratom. Ke depan, dengan penelitian pendukung yang tepat, kratom dapat dibuktikan memiliki potensi. Namun, belum ada bukti klinis yang mendukung manfaat yang dilaporkan.
Tanpa penelitian ini, banyak hal tentang obat ini yang masih belum diketahui, seperti dosis efektif dan aman, kemungkinan interaksi, dan kemungkinan efek berbahaya termasuk kematian. Ini semua adalah hal-hal yang harus Anda timbang sebelum mengonsumsi obat apa pun.
Dasar
- Kratom digunakan sebagai stimulan pada dosis rendah dan sebagai obat penenang pada dosis tinggi.
- Itu juga digunakan untuk manajemen nyeri.
- Tak satu pun dari penggunaan ini terbukti secara klinis.
Potensi efek samping
- Penggunaan teratur dapat menyebabkan kecanduan, kurang nafsu makan, dan insomnia.
- Bahkan dosis rendah dapat menyebabkan efek samping yang parah seperti halusinasi dan kurang nafsu makan
- Kratom dapat menyebabkan interaksi yang berpotensi mematikan dengan obat lain, atau bahkan obat-obatan.