Apakah Masturbasi Sebelum Berolahraga Memengaruhi Kinerja Anda?
Isi
- Apa masalahnya?
- Mengapa orang berpikir seks atau masturbasi sebelumnya merugikan?
- Jadi pantang tidak akan meningkatkan latihan saya?
- Apakah ada kemungkinan masturbasi benar-benar meningkatkan latihan saya?
- Garis bawah
Apa masalahnya?
Beberapa atlet dan binaragawan percaya bahwa masturbasi memiliki dampak negatif pada kinerja mereka, sementara yang lain percaya itu memberi mereka keunggulan.
Pada akhirnya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan satu atau lain cara. Penelitian yang tersedia terlalu terbatas untuk menarik kesimpulan konkret.
Tetapi ada hubungan yang terbukti antara aktivitas seksual, kadar hormon, dan suasana hati. Bagaimana suasana hati Anda memengaruhi aktivitas lain - seperti mengangkat beban di gym - bervariasi dari orang ke orang.
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang peran hormon Anda dan apa yang telah ditemukan para peneliti sejauh ini.
Mengapa orang berpikir seks atau masturbasi sebelumnya merugikan?
Sudah diketahui bahwa testosteron membantu membangun otot. Ini dilakukan dengan membantu otot Anda mensintesis protein. Testosteron juga meningkatkan tingkat hormon pertumbuhan, yang dilepaskan oleh tubuh Anda sebagai respons terhadap olahraga.
Tingkat testosteron meningkat selama berhubungan seks dan masturbasi dan kemudian jatuh lagi setelah orgasme, sehingga tidak mengherankan bahwa orang-orang berpikir itu dapat berdampak pada latihan mereka.
Tetapi fluktuasi ini tidak cukup tinggi untuk memiliki efek nyata pada aktivitas apa pun, apalagi waktu Anda di gym. Tingkat testosteron Anda akan kembali normal dalam beberapa menit setelah pelepasan seksual.
Jadi pantang tidak akan meningkatkan latihan saya?
Nggak. Tidak ada bukti klinis yang menunjukkan bahwa tidak melakukan masturbasi akan meningkatkan olahraga Anda.
Meskipun penelitian menunjukkan bahwa abstain akan menyebabkan kenaikan sementara kadar testosteron Anda, tidak ada bukti klinis yang menghubungkan fluktuasi ini dengan keuntungan atau kerugian di gym.
Itu mungkin memiliki efek kecil pada massa otot jika Anda menghitung waktu latihan Anda dengan benar, tetapi secara keseluruhan, jangan berharap untuk melihat peningkatan signifikan dalam ukuran otot Anda.
Apakah ada kemungkinan masturbasi benar-benar meningkatkan latihan saya?
Mungkin! Sebuah studi oleh pemasar mainan seks Adam & Eve memantau aktivitas seksual 21 atlet pria dan wanita selama tiga minggu. Ini termasuk aktivitas seksual dengan pasangan atau sendiri. Studi ini menemukan bahwa hormon yang dilepaskan selama orgasme memiliki beberapa manfaat yang dapat memiliki efek positif pada kinerja atletik.
Berikut ini adalah hormon yang dilepaskan dan efeknya:
- Dopamin. Neurotransmitter ini mengontrol pelepasan hormon yang memengaruhi emosi, gerakan, kesenangan, dan rasa sakit. Ini juga membantu proses pengambilan keputusan dan motivasi Anda.
- Norepinefrin. Zat kimia ini meningkatkan gairah dan kewaspadaan. Ini juga meningkatkan aliran darah ke otot rangka dan memicu pelepasan gula darah dari simpanan energi.
- Oksitosin. Hormon ini memicu perasaan optimisme, kepercayaan, dan harga diri, dan membantu Anda terikat dengan orang lain. Ini juga mengurangi peradangan.
- Prolaktin. Bersamaan dengan memberikan kepuasan seksual pada tubuh Anda, bahan kimia ini mengatur sistem kekebalan tubuh Anda dan membantu metabolisme Anda.
- Serotonin. Ini adalah bahan kimia "merasa enak" yang meningkatkan mood Anda. Ini juga merupakan faktor pertumbuhan dalam jenis sel tertentu.
- Vasopresin. Hormon ini menyeimbangkan air dalam tubuh Anda dan meningkatkan daya ingat, perhatian pada detail, dan kejernihan.
Semua kombinasi ini dapat membuat Anda merasa lebih baik dan lebih termotivasi untuk berolahraga.
Studi ini juga mencatat bahwa kombinasi bahan kimia ini dapat menghentikan pelepasan pemancar nyeri spesifik hingga 24 jam. Ini dapat meringankan rasa sakit atau nyeri otot.
Garis bawah
Hasil studi Adam & Hawa menunjukkan bahwa semua itu tergantung pada persepsi Anda. Para atlet yang percaya bahwa aktivitas seksual memiliki dampak positif pada kinerja mereka lebih mungkin untuk melihat hasil yang lebih baik, dan sebaliknya.
Jika Anda merasa melakukan masturbasi sebelum berolahraga akan berdampak positif pada latihan Anda, maka kemungkinan besar itu akan terjadi. Di sisi lain, jika Anda merasa aktivitas seksual entah bagaimana akan menghalangi latihan Anda, mungkin itu akan terjadi. Lakukan apa yang terasa terbaik untuk Anda dan kemungkinan Anda akan memiliki latihan yang lebih baik.