Pengarang: Gregory Harris
Tanggal Pembuatan: 14 April 2021
Tanggal Pembaruan: 21 November 2024
Anonim
10 Faktor Penyebab Sembelit
Video: 10 Faktor Penyebab Sembelit

Isi

Konstipasi dapat terjadi sebagai akibat dari beberapa kebiasaan, seperti asupan serat yang buruk, sedikit minum dan tidak melakukan aktivitas fisik, yang dapat membuat orang tersebut merasa tidak nyaman, tidak enak badan, dan jengkel.

Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi penyebab sembelit agar tindakan yang mendukung buang air besar dapat dilakukan, seperti memperbanyak konsumsi makanan kaya serat dan mulai berolahraga, misalnya.

1. Makanan rendah serat

Serat penting untuk berfungsinya usus dengan baik dan untuk membuat tinja lebih lembut, lebih mudah untuk dikeluarkan. Dengan demikian, saat Anda mengonsumsi makanan rendah serat, feses menjadi lebih keras dan usus tidak berfungsi dengan baik, sehingga mengakibatkan sembelit.


Apa yang harus dilakukan: Untuk menghindari sembelit, penting untuk menambahkan makanan kaya serat ke dalam menu makanan, selain memperbanyak konsumsi air dan teh, misalnya. Untuk berfungsinya usus dengan baik, dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 20 hingga 40 g serat per hari, yang bisa terdapat dalam buah-buahan dan sayuran, makanan utuh dan buncis, misalnya.

Lihat makanan mana yang membantu melonggarkan usus yang macet:

2. Minum sedikit cairan

Minum air sepanjang hari membantu fungsi usus dan, akibatnya, membuang kotoran. Selain itu, air penting agar serat larut larut dan terjadi pembentukan semacam gel di lambung dan usus yang menjamin rasa kenyang yang lebih besar.

Apa yang harus dilakukan: Dianjurkan agar dikonsumsi minimal 2 liter air setiap hari agar usus dapat berfungsi dengan baik dan ada manfaat lainnya juga. Selain air, cairan lain bisa tertelan, seperti teh atau jus buah, misalnya. Ketahui manfaat utama air minum.


3. Tidak melakukan aktivitas fisik

Pola hidup yang menetap juga dapat mengakibatkan sembelit, karena terjadi penurunan metabolisme dan pergerakan usus sehingga menyebabkan feses lebih lama berada di usus.

Apa yang harus dilakukan: Penting untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari agar usus bisa berfungsi dengan baik dan gejala sembelit bisa berkurang. Selain itu, latihan fisik secara teratur meningkatkan disposisi, meningkatkan kekebalan dan meningkatkan perasaan nyaman. Lihat manfaat lain dari aktivitas fisik.

4. Jangan pergi ke kamar mandi saat Anda menginginkannya

Ketika orang tersebut tidak pergi ke kamar mandi saat dia menginginkannya, feses kembali ke usus dan menjadi lebih kering dan mengeras dan usus perlahan-lahan kehilangan fungsinya, yang membuatnya lebih sulit saat buang air besar, sehingga perlu dilakukan lebih banyak kekuatan dan mendukung munculnya wasir, misalnya.


Apa yang harus dilakukan: Strategi yang menarik untuk mengatur buang air besar dan menghindari sembelit adalah pergi ke kamar mandi pada waktu yang sama setiap hari, meskipun tidak ada keinginan, dan berdiam selama sekitar 15 hingga 20 menit. Ini menyebabkan jam biologis terbentuk dan sembelit harus diperangi.

Pelajari cara buang air besar dengan cara yang benar menghindari sembelit dengan menonton video berikut:

5. Kecemasan dan Gugup

Situasi psikologis dan emosional, seperti kecemasan dan kegugupan, misalnya, dapat menurunkan aliran darah ke usus, misalnya, dan menyebabkan transit usus terpengaruh, sehingga mengakibatkan sembelit.

Apa yang harus dilakukan: Dalam kasus seperti itu, penting untuk mengidentifikasi penyebab sembelit dan mencoba untuk rileks, karena ada kemungkinan gejala yang terkait dengan sembelit terkontrol dan fungsi usus diatur.

6. Penggunaan obat pencahar yang berlebihan

Penggunaan obat pencahar yang sering dapat mengiritasi mukosa dan mengurangi kekasaran usus, sehingga menyulitkan tinja untuk bergerak dan mencegah pelepasannya. Selain itu, seringnya penggunaan obat pencahar menyebabkan terjadinya ketergantungan, yaitu usus hanya bekerja setelah penggunaan obat pencahar.

Apa yang harus dilakukan: Untuk menghindari penggunaan obat pencahar, penting dilakukan stimulasi fungsi usus secara alami, yaitu melalui peningkatan konsumsi serat, aktivitas fisik dan asupan air putih minimal 2 liter per hari. Penggunaan obat pencahar hanya boleh dilakukan dengan rekomendasi medis, ketika orang tersebut perlu melakukan beberapa jenis tes diagnostik atau ketika bahkan dengan makanan yang cukup dia tidak dapat dievakuasi. Ketahui beberapa pengobatan yang membantu melawan sembelit.

Direkomendasikan Untuk Anda

DHA (Docosahexaenoic Acid): Tinjauan Mendetail

DHA (Docosahexaenoic Acid): Tinjauan Mendetail

Docoahexaenoic acid (DHA) adalah alah atu aam lemak omega-3 terpenting.eperti kebanyakan lemak omega-3, ini terkait dengan banyak manfaat keehatan.ebagai bagian dari etiap el dalam tubuh Anda, DHA mem...
Apa Penyebab Tombol Perut Anak Saya dan Haruskah Saya Memperbaikinya?

Apa Penyebab Tombol Perut Anak Saya dan Haruskah Saya Memperbaikinya?

Kancing perut teredia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada dalam dan luar. Wanita hamil ering kali perutnya menjadi outie ementara aat perutnya membear. Beberapa orang bahkan tidak memiliki puar untu...