Bagaimana memilih tabir surya terbaik untuk wajah
Isi
- Apa yang harus dievaluasi di tabir surya
- Apakah perlu mengaplikasikan lip balm?
- Kapan memasang pelindung
- Bagaimana Tabir Surya Bekerja
Tabir surya adalah bagian yang sangat penting dari perawatan kulit sehari-hari karena membantu melindungi dari sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari. Meskipun jenis sinar ini lebih mudah mencapai kulit saat terkena sinar matahari, kenyataannya kulit terus terpapar, bahkan secara tidak langsung, melalui jendela rumah atau mobil, misalnya.
Bahkan pada hari-hari mendung, ketika matahari tidak terik, lebih dari setengah sinar UV berhasil melewati atmosfer dan mencapai kulit, menyebabkan jenis cedera yang sama yang akan mereka timbulkan pada hari yang cerah. Maka, yang ideal adalah menggunakan tabir surya setiap hari, terutama pada bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian.
Salah satunya adalah wajah. Itu karena, kecuali jika Anda memakai topi sepanjang waktu, wajah Anda adalah bagian tubuh yang paling sering terpapar sinar UV, yang tidak hanya meningkatkan risiko kanker kulit, tetapi juga menua kulit, menjadikannya lebih kering, kasar. dan keriput. Maka dari itu, mengetahui cara memilih tabir surya untuk wajah, dan menggunakannya setiap hari sangat penting untuk kesehatan kulit Anda.
Apa yang harus dievaluasi di tabir surya
Karakteristik pertama yang harus dievaluasi pada sebuah pelindung adalah faktor perlindungan terhadap sinar matahari, yang juga dikenal sebagai SPF. Nilai ini menunjukkan potensi pelindung, yang harus lebih besar untuk wajah daripada bagian tubuh lainnya, karena kulit lebih sensitif.
Menurut beberapa organisasi kanker kulit dan dermatologi, SPF pelindung wajah tidak boleh kurang dari 30, dan nilai ini diindikasikan untuk orang dengan kulit lebih gelap. Untuk orang dengan kulit lebih terang, yang ideal adalah menggunakan SPF 40 atau 50.
Selain SPF, penting untuk mengetahui faktor lain dari krim seperti:
- Harus mengandung lebih banyak bahan alami, seperti seng oksida atau titanium dioksida, daripada komponen kimia, seperti oxybenzone atau octocrylene;
- Memiliki perlindungan spektrum luas, yaitu melindungi dari sinar UVA dan UVB;
- Menjadi non-komedogenik, terutama dalam kasus orang dengan jerawat atau kulit yang mudah iritasi, karena mencegah pori-pori tersumbat;
- Harus lebih tebal dari pelindung tubuh, untuk menciptakan pelindung yang lebih besar pada kulit dan tidak mudah dikeluarkan oleh keringat.
Ciri-ciri semacam ini bisa diamati pada merek-merek utama tabir surya yang beredar di pasaran, namun ada juga beberapa krim pelembab wajah yang mengandung SPF, yang bisa menjadi pengganti tabir surya yang baik. Namun, bila krim siang hari tidak mengandung SPF, Anda harus mengoleskan pelembab terlebih dahulu lalu menunggu minimal 20 menit sebelum mengaplikasikan tabir surya wajah.
Juga sangat penting untuk tidak menggunakan tabir surya setelah tanggal kadaluwarsa, karena, dalam kasus ini, faktor perlindungan tidak menjamin, dan mungkin tidak melindungi kulit dengan baik.
Apakah perlu mengaplikasikan lip balm?
Tabir surya wajah harus dioleskan ke seluruh kulit wajah, tetapi harus dihindari di area paling sensitif seperti mata dan bibir. Di tempat-tempat tersebut sebaiknya Anda juga menggunakan produk Anda sendiri, seperti solar lip balm dan krim mata SPF.
Kapan memasang pelindung
Tabir surya wajah sebaiknya dioleskan pada pagi hari dan idealnya 20 hingga 30 menit sebelum keluar rumah, agar dapat terserap dengan baik sebelum kulit terkena sinar matahari.
Selain itu, jika memungkinkan, gunakan kembali pelindung setiap dua jam atau setiap kali Anda menyelam ke laut atau kolam. Setiap hari, dan karena mengaplikasikan tabir surya seringkali rumit, hati-hati dengan paparan sinar UV, seperti memakai topi dan menghindari jam-jam terpanas, antara jam 10 pagi dan 10 pagi. 4 sore.
Bagaimana Tabir Surya Bekerja
Tabir surya bisa menggunakan dua jenis bahan untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari. Jenis pertama adalah bahan yang memantulkan sinar ini, mencegahnya mencapai kulit, dan termasuk seng oksida dan titanium oksida, misalnya. Jenis kedua adalah bahan yang menyerap sinar UV ini, mencegahnya diserap oleh kulit, dan di sini termasuk zat seperti oxybenzone atau octocrylene.
Beberapa tabir surya mungkin hanya mengandung satu jenis zat ini, tetapi sebagian besar mengandung campuran keduanya, untuk memberikan perlindungan ekstra. Namun, penggunaan produk dengan hanya satu jenis zat ini sangat aman dari cedera akibat sinar UV.