Remifemin: obat alami untuk menopause
Isi
Remifemin adalah pengobatan herbal yang dikembangkan berdasarkan Cimicifuga, tanaman obat yang juga dikenal sebagai São Cristóvão Herb dan sangat efektif dalam mengurangi gejala khas menopause, seperti hot flushes, mood swings, kecemasan, vagina kering, insomnia atau keringat malam. .
Akar tanaman yang digunakan dalam pil ini secara tradisional digunakan dalam pengobatan Tiongkok dan ortomolekuler karena membantu mengatur kadar hormon wanita. Oleh karena itu, pengobatan Remifemin adalah alternatif alami yang bagus untuk meredakan gejala menopause pada wanita yang tidak dapat menjalani penggantian hormon karena mereka memiliki riwayat keluarga kanker rahim, payudara atau ovarium.
Bergantung pada usia wanita dan intensitas gejala, jenis obat yang berbeda dapat digunakan:
- Remifemin: mengandung formula asli hanya dengan Cimicifuga dan digunakan oleh wanita dengan gejala menopause ringan atau saat menopause sudah terbentuk;
- Remifemin Plus: selain Cimicífuga, juga mengandung St John's Wort, yang digunakan untuk meredakan gejala menopause yang lebih kuat, terutama pada fase awal menopause, yang merupakan klimakterik.
Meskipun obat ini tidak memerlukan resep, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memulai pengobatan, karena tanaman formula dapat mengurangi atau mengubah efek obat lain seperti Warfarin, Digoxin, Simvastatin atau Midazolam.
Bagaimana cara mengambil
Dosis yang dianjurkan adalah 1 tablet dua kali sehari, apapun makanannya. Efek obat ini mulai sekitar 2 minggu setelah memulai pengobatan.
Obat ini tidak boleh diminum lebih dari 6 bulan tanpa nasihat medis, dan harus berkonsultasi dengan ginekolog selama periode ini.
Efek samping
Efek samping utama yang paling umum dari Remifemin termasuk diare, gatal dan kemerahan pada kulit, pembengkakan pada wajah dan peningkatan berat badan.
Siapa yang tidak boleh mengambil
Jamu ini tidak boleh diminum oleh ibu hamil, ibu menyusui atau penderita alergi pada akar tanaman Cimicifuga.