Apa yang bisa mengi (hiperventilasi) dan apa yang harus dilakukan
Isi
Mengi, atau hiperventilasi, dapat diartikan sebagai pernapasan pendek dan cepat, yang mengharuskan orang tersebut berusaha lebih keras untuk dapat bernapas dengan benar. Dalam beberapa kasus, mengi dapat disertai dengan gejala seperti kelelahan yang berlebihan, kelemahan dan nyeri dada, misalnya.
Mengi dapat dikatakan normal setelah melakukan aktivitas fisik yang lebih intens, namun bila menjadi sering dan tidak membaik bahkan setelah istirahat dapat menjadi pertanda adanya gangguan pernafasan atau jantung, penting untuk berkonsultasi dengan dokter umum agar dapat dilakukan tes. dan memulai perawatan yang tepat.
Penyebab utama mengi adalah:
1. Aktivitas fisik yang intens
Ketika aktivitas fisik yang sangat intens dilakukan dan tubuh tidak terbiasa dengannya, biasanya pernapasan menjadi lebih cepat dan lebih pendek, ini adalah tanda bahwa organisme mengamati aktivitas tersebut dan menghasilkan kondisi fisik.
Apa yang harus dilakukan: setelah aktivitas fisik yang intens, disarankan untuk beristirahat, karena pernapasan secara bertahap kembali normal. Selain itu, penting untuk terus berlatih aktivitas, karena dengan cara ini orang tersebut memperoleh kondisi fisik yang tidak mudah terengah-engah dan kelelahan.
2. Kecemasan
Kecemasan dapat menyebabkan gejala psikologis dan fisik, termasuk mengi, pusing, nyeri dada dan, dalam beberapa kasus, pingsan, misalnya. Belajar mengenali gejala kecemasan.
Apa yang harus dilakukan: penting untuk mengenali faktor-faktor apa saja yang menyebabkan munculnya gejala kecemasan, selain mengadopsi tindakan yang membantu Anda rileks, seperti berlatih aktivitas fisik, menghargai saat ini dan mencoba bernapas dalam-dalam dan dengan tenang. Dengan cara ini, gejala kecemasan dapat dikendalikan.
Namun, bila sikap tersebut tidak cukup atau bila gejala kecemasan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, disarankan untuk mencari bantuan dari psikolog agar pengobatan yang lebih spesifik dapat dimulai dan yang meningkatkan kesejahteraan anak. orang.
3. Anemia
Salah satu ciri anemia adalah penurunan konsentrasi hemoglobin, yang berperan dalam pengangkutan oksigen ke tubuh. Jadi, ketika hanya ada sedikit hemoglobin yang tersedia, orang tersebut mungkin mengalami kesulitan bernapas dalam upaya untuk menangkap lebih banyak oksigen dan dengan demikian memenuhi kebutuhan tubuh.
Ketahui gejala anemia lainnya.
Apa yang harus dilakukan: dalam kasus ini, tes penting dilakukan untuk memastikan anemia dan memulai pengobatan sesuai dengan anjuran dokter, yang mungkin melibatkan penggunaan obat-obatan, suplemen atau perubahan pola makan, misalnya.
4. Gagal jantung
Pada gagal jantung, jantung mengalami kesulitan dalam memompa darah ke seluruh tubuh, akibatnya jumlah oksigen yang masuk ke paru-paru berkurang sehingga timbul gejala seperti mengi, kelelahan, batuk malam dan bengkak pada kaki di ujung kaki. hari., misalnya.
Apa yang harus dilakukan: Dianjurkan agar gagal jantung diidentifikasi melalui pemeriksaan dan, jika dikonfirmasi, pengobatan harus dimulai sesuai dengan panduan ahli jantung. Dokter biasanya menunjukkan penggunaan obat-obatan untuk meningkatkan fungsi jantung, selain perubahan pola makan dan kebiasaan hidup. Pahami bagaimana pengobatan gagal jantung dilakukan.
5. Asma
Gejala utama asma adalah kesulitan bernapas akibat peradangan pada bronkus, yang menghalangi jalannya udara, membuat pernapasan menjadi lebih sulit. Gejala serangan asma biasanya muncul saat orang tersebut terpapar flu, alergen, asap atau tungau, lebih sering terjadi di pagi hari atau saat orang tersebut berbaring untuk tidur.
Apa yang harus dilakukan: Penting bahwa orang tersebut selalu memiliki inhaler untuk serangan asma, karena segera setelah gejala pertama muncul, obat harus digunakan. Jika inhaler tidak ada, disarankan untuk tetap tenang dan tetap dalam posisi yang sama sampai bantuan medis tiba atau dirujuk ke unit gawat darurat. Selain itu, disarankan untuk melonggarkan pakaian dan mencoba bernapas perlahan. Periksa pertolongan pertama jika terjadi asma.
6. Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur, yang di antara gejala lainnya dapat menyebabkan sesak napas dan mengi. Ini karena pada pneumonia agen infeksi menyebabkan peradangan paru-paru dan penumpukan cairan di dalam alveoli paru, sehingga menyulitkan udara untuk lewat.
Apa yang harus dilakukan: Pengobatan untuk pneumonia harus dilakukan sesuai penyebabnya dan sesuai petunjuk dokter spesialis paru atau dokter umum, dan penggunaan antibiotik, antivirus atau antijamur dapat dianjurkan, selain perubahan pola makan agar daya tahan tubuh menjadi lebih kuat. Pahami cara pengobatan pneumonia.