Apa itu Retinoblastoma, gejala utama dan pengobatannya
Isi
Retinoblastoma adalah jenis kanker langka yang muncul di salah satu atau kedua mata bayi, tetapi bila diidentifikasi sejak dini, akan mudah diobati, tanpa meninggalkan gejala sisa.
Oleh karena itu, semua bayi harus menjalani sedikit tes mata segera setelah lahir, untuk menilai apakah ada perubahan pada mata yang bisa menjadi pertanda adanya masalah ini.
Pahami bagaimana tes dilakukan untuk mengidentifikasi retinoblastoma.
Tanda dan gejala utama
Cara terbaik untuk mengidentifikasi retinoblastoma adalah dengan melakukan tes mata, yang harus dilakukan pada minggu pertama setelah lahir, di bangsal bersalin, atau pada konsultasi pertama dengan dokter anak.
Namun, retinoblastoma juga dapat diduga melalui tanda dan gejala seperti:
- Pantulan putih di tengah mata, terutama pada foto flash;
- Strabismus di satu atau kedua mata;
- Perubahan warna mata;
- Kemerahan konstan di mata;
- Kesulitan melihat, yang membuatnya sulit untuk mengambil benda terdekat.
Gejala-gejala ini biasanya muncul sampai usia lima tahun, tetapi masalah ini sangat umum teridentifikasi selama tahun pertama kehidupan, terutama ketika masalah tersebut memengaruhi kedua mata.
Selain tes mata, dokter anak juga dapat memesan USG mata untuk membantu mendiagnosis retinoblastoma.
Bagaimana pengobatan dilakukan
Perawatan untuk retinoblastoma bervariasi sesuai dengan tingkat perkembangan kanker, dalam banyak kasus perkembangannya buruk dan, oleh karena itu, perawatan dilakukan dengan menggunakan laser kecil untuk menghancurkan tumor atau aplikasi dingin di tempat itu. Kedua teknik ini dilakukan dengan anestesi umum, untuk mencegah anak merasa sakit atau tidak nyaman.
Dalam kasus yang paling parah, di mana kanker telah mempengaruhi daerah lain di luar mata, kemoterapi mungkin diperlukan untuk mencoba mengurangi tumor sebelum mencoba bentuk pengobatan lain. Jika hal ini tidak memungkinkan, mungkin perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat mata dan mencegah kanker tumbuh dan membahayakan nyawa anak.
Setelah pengobatan, perlu dilakukan kunjungan rutin ke dokter anak untuk memastikan bahwa masalah telah teratasi dan tidak ada sel kanker yang dapat menyebabkan kanker terulang kembali.
Bagaimana retinoblastoma muncul
Retina adalah bagian mata yang berkembang sangat cepat pada tahap awal perkembangan bayi, dan berhenti tumbuh setelah itu. Namun, dalam beberapa kasus, dapat terus berkembang dan membentuk retinoblastoma.
Biasanya, pertumbuhan berlebih ini disebabkan oleh perubahan genetik yang dapat diwariskan dari orang tua kepada anak, tetapi perubahan tersebut juga dapat terjadi karena mutasi acak.
Oleh karena itu, ketika salah satu orang tua menderita retinoblastoma pada masa kanak-kanak, penting untuk menginformasikan kepada dokter kandungan agar dokter anak lebih sadar akan masalah tersebut segera setelah lahir, untuk meningkatkan kemungkinan mengidentifikasi retinoblastoma sejak dini.