Apa arti warna dalam terapi warna

Isi
Chromotherapy, juga dikenal sebagai terapi warna, merupakan terapi alternatif dimana warna dasar seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru atau ungu digunakan untuk membantu pengobatan penyakit tertentu.
Dalam terapi warna, setiap warna memiliki getaran dan sifat terapeutik tertentu, yang membantu pasien untuk mengetahui dan menjelajahi bagian dalamnya, yang memengaruhi sistem saraf, sesuai dengan tujuan pengobatan.
Temukan manfaat terapi warna.
Untuk apa setiap warna
Dalam terapi warna, setiap warna memiliki tujuan yang berbeda, digunakan dalam situasi berikut:
1. Merah
Merah adalah warna primer dengan sifat merangsang yang, jika digunakan dengan benar, mengaktifkan panca indera, sistem saraf pusat, hati dan berkontribusi pada produksi sel darah merah dan hemoglobin yang sehat.
2. Jeruk
Oranye adalah warna yang berasal dari persimpangan antara kuning dan merah dan meningkatkan energi paru-paru dan perut, juga membantu mengatasi mual. Dapat meningkatkan denyut nadi, merangsang tiroid dan pertumbuhan tulang, menghasilkan energi yang menyebar ke seluruh tubuh.
3. Kuning
Kuning adalah warna yang mengencangkan otot, mengaktifkan kelenjar getah bening, dan memperbaiki sistem pencernaan, merangsang usus, pankreas, dan cairan pencernaan. Ini dianggap memurnikan dan bila digunakan dengan benar, ini membantu mengeluarkan racun dan parasit dari saluran pencernaan. Selain itu, juga membantu menghilangkan ketidaksempurnaan kulit dan bertindak sebagai pembersih darah. Warna kuning juga dapat membantu memperbaiki keadaan depresi, apatis, dan putus asa.
4. Hijau
Hijau adalah warna paling melimpah di planet ini, terdapat dalam tumbuhan dan berkontribusi untuk meredakan ketegangan, menyeimbangkan otak dan merangsang kelenjar pituitari, yang mengontrol semua kelenjar lain di dalam tubuh. Ini adalah warna penstabil untuk disfungsi kronis dan akut, dan paling banyak digunakan untuk meredakan pilek dan flu serta mengobati infeksi.
5. Biru
Biru membantu menghilangkan racun melalui pernapasan, merangsang kekuatan intuitif, dan membangun vitalitas. Selain itu, meredakan iritasi, gatal dan nyeri akibat kondisi kulit, meredakan demam dan pembengkakan serta mengaktifkan kelenjar pineal.
6. Violet
Violet berkontribusi pada pengendalian rasa lapar dengan mengganggu metabolisme, membantu menenangkan organ tubuh, mengendurkan otot, termasuk jantung, dan membantu melawan infeksi. Ini juga berkontribusi pada pemurnian darah, dan merupakan obat penenang yang digunakan dalam meditasi, tidur dan untuk menghilangkan rasa sakit.