Tanda dan gejala trigliserida tinggi
Isi
Trigliserida tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala dan, dengan demikian, menyebabkan kerusakan pada tubuh secara diam-diam, dan tidak jarang diidentifikasi hanya dalam tes rutin dan memanifestasikan dirinya melalui komplikasi yang lebih serius.
Trigliserida adalah partikel lemak yang ada di dalam darah, sehingga seringkali meningkat bersamaan dengan kadar kolesterol. Perubahan ini harus diidentifikasi sesegera mungkin, melalui konsultasi dengan dokter, dan pengobatannya harus dilakukan sesegera mungkin, untuk menghindari komplikasi serius, seperti aterosklerosis, pankreatitis, atau steatosis hati, misalnya.
Gejala trigliserida tinggi
Peningkatan jumlah trigliserida dalam darah biasanya tidak menyebabkan munculnya gejala, hanya terlihat pada pemeriksaan rutin. Namun, bila peningkatan trigliserida terjadi karena faktor genetik, beberapa gejala dapat muncul, seperti:
- Kantong putih kecil di kulit, terutama di dekat mata, siku atau jari, yang secara ilmiah disebut xanthelasma;
- Penumpukan lemak di wilayah tersebut perut dan bagian tubuh lainnya;
- Munculnya bintik putih di retina, yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan mata.
Nilai normal trigliserida hingga 150 mg / dL. Nilai di atas 200 mg / dL biasanya dianggap berbahaya, dan pemantauan oleh ahli jantung dan ahli gizi disarankan agar tindakan dapat diambil untuk memperbaiki gaya hidup, serta memperbaiki pola makan, misalnya. Pelajari lebih lanjut tentang nilai referensi trigliserida dan kolesterol.
Apa yang harus dilakukan jika terjadi trigliserida tinggi
Pada kasus trigliserida tinggi dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari atau berenang, minimal 3 sampai 4 kali seminggu selama 30 menit.
Namun, dalam kasus yang paling parah, di mana kadar trigliserida darah tidak mungkin diturunkan hanya dengan latihan fisik dan makanan, dokter mungkin meresepkan beberapa obat seperti Genfibrozila atau Fenofibrato, misalnya. Selain itu, senyawa ini juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol VLDL yang bertanggung jawab meningkatkan kemungkinan terjadinya aterosklerosis.
Penting juga untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memulai diet seimbang rendah lemak, alkohol dan gula. Inilah yang harus dilakukan untuk menurunkan trigliserida tinggi.
Lihat video di bawah ini apa yang harus dimakan untuk menurunkan jumlah trigliserida dalam darah Anda: