Gejala stres dan kecemasan (dan cara mengontrolnya)
Isi
- Apa yang bisa mengindikasikan stres atau kecemasan
- Apakah stres dan kecemasan memiliki arti yang sama?
- Apa yang terjadi jika saya tidak mengelola stres?
- Bagaimana mengontrol stres dan kecemasan secara efektif
- Pengobatan untuk stres dan kecemasan
Stres dan kecemasan yang terus-menerus dapat menyebabkan beberapa masalah seperti penambahan berat badan, sindrom iritasi usus besar dan sakit maag, selain memfasilitasi terjadinya penyakit infeksi, seperti influenza, dan berkontribusi pada timbulnya kanker, misalnya.
Penambahan berat badan terjadi karena stres biasanya mengarah pada peningkatan produksi kortisol, hormon yang bertanggung jawab untuk mengendalikan stres, menjaga gula darah dan tingkat tekanan darah stabil dan berkontribusi pada berfungsinya sistem kekebalan tubuh. Pelajari tentang penyebab lain dari kenaikan berat badan yang cepat.
Dengan demikian, kelebihan kortisol meningkatkan penumpukan lemak di tubuh, terutama di perut, selain membuat sistem kekebalan lebih lemah, yang meningkatkan perkembangan infeksi.
Apa yang bisa mengindikasikan stres atau kecemasan
Stres dan kecemasan diwujudkan melalui beberapa gejala, seperti:
- Jantung dan pernapasan cepat;
- Berkeringat, terutama di tangan;
- Gemetar dan pusing;
- Mulut kering;
- Suara tersendat dan tenggorokanku tercekat;
- Mengigit kukumu;
- Sering ingin buang air kecil dan sakit perut.
Namun, bila gejala ini umum terjadi, mungkin ada gejala lain, seperti:
- Perubahan dalam tidur, seperti tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak namun tetap lelah;
- Nyeri otot;
- Perubahan pada kulit, terutama jerawat;
- Tekanan tinggi;
- Perubahan nafsu makan, dengan peningkatan atau hilangnya keinginan untuk makan;
- Kesulitan berkonsentrasi dan sering lupa.
Kebanyakan orang pernah mengalami situasi stres di sekolah, keluarga, atau tempat kerja, namun, situasi kecil seperti kehilangan barang atau macet juga merupakan penyebab stres yang umum. Lihat perbedaan gejala antara stres fisik dan emosional.
Apakah stres dan kecemasan memiliki arti yang sama?
Stres dan kecemasan adalah ungkapan yang digunakan untuk maksud yang sama, namun, stres dikaitkan dengan situasi atau pemikiran apa pun yang menyebabkan frustrasi dan kegugupan, yang berakhir secara spontan.
Kecemasan, di sisi lain, terkait dengan ketakutan yang tidak rasional, kesusahan, kekhawatiran yang berlebihan, kesedihan dan ketidaknyamanan batin yang luar biasa karena perasaan bahaya dan ketidakpastian yang lebih umum terjadi pada penyakit kejiwaan, seperti yang terjadi pada depresi. Belajar mengenali serangan kecemasan.
Jadi, stres, dalam banyak kasus, perasaan kehilangan kendali atas situasi dan biasanya berkontribusi pada kinerja yang lebih baik karena dapat menjadi motivasi. Namun bila reaksi ini sangat dibesar-besarkan, berlangsung berhari-hari atau berbulan-bulan, dapat membahayakan kesehatan.
Apa yang terjadi jika saya tidak mengelola stres?
Stres harus dikendalikan untuk mencegah berkembangnya penyakit seperti:
- Sindrom iritasi usus, yang ditandai dengan usus yang tidak terkontrol;
- Sindrom metabolik, yang menyebabkan penambahan berat badan, diabetes dan tekanan darah tinggi;
- Sakit maag;
- Rambut rontok dan kuku rapuh.
Selain itu, risiko terkena penyakit infeksi, seperti flu atau herpes, lebih besar karena sistem kekebalan yang melemah.
Bagaimana mengontrol stres dan kecemasan secara efektif
Untuk mengontrol gejala yang menyebabkan stres dan kecemasan, penting untuk mengisi pikiran dengan pikiran positif dan bernapas dengan benar, menarik napas dalam-dalam, dan mengeluarkannya perlahan.
Strategi lain yang dapat membantu adalah meminum teh kamomil atau valerian, atau meminum jus jeruk dan markisa yang membantu Anda rileks. Pelajari lebih banyak tip yang dapat membantu mengendalikan kecemasan.
Pengobatan untuk stres dan kecemasan
Bila pengobatan dengan pengobatan alami atau teknik relaksasi, dianjurkan agar orang tersebut memeriksakan diri ke psikolog atau psikiater agar penyebab stres dan kecemasan dapat dikenali dan, dengan demikian, pengobatan dapat dilakukan sesuai penyebabnya.
Selain itu, dalam beberapa kasus, psikiater dapat merekomendasikan penggunaan beberapa obat, seperti Alprazolam atau Diazepam, misalnya. Lihat solusi lain untuk kecemasan.
Tonton videonya untuk mengetahui semua makanan yang dapat membantu Anda menghilangkan stres: